Cara Menambah Berat Badan 5kg dalam Seminggu, Lakukan 5 Hal Ini!

Ilustrasi cara menambah berat badan 5kg dalam seminggu. (Dok. Freepik)

Sedang mencari cara menambah berat badan 5kg dalam seminggu? Mari simak ulasan informasinya dalam artikel ini.

Masalah berat badan bukan hanya obesitas, melainkan juga rendahnya berat badan alias underweight. Pusat Pengendalian Penyakit atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebut, banyak pihak yang mengalami underweight sampai-sampai tubuhnya begitu kurus.

Kondisi tersebut juga memiliki berbagai risiko penyakit, sama seperti obesitas. Belum lagi, tak sedikit penderita underweight yang mencari cara menambah berat badan dengan cepat tanpa mempertimbangkan bahayanya.

Baca juga: 5 Jenis Olahraga untuk Menambah Berat Badan

Risiko Penyakit Underweight

Ilustrasi olahraga menambah berat badan. Foto: pixabay

Kekurangan berat badan berkaitan erat dengan kerentanan mati muda. Menurut jurnal penelitian pada 2008 yang ada di National Library of Medicine, tingkat kematian bagi pria mencapai 140%, sedangkan bagi wanita risikonya 100%.

Selain itu, ada pula sejumlah masalah lain yang mengintai orang yang terlalu kurus. Mengutip studi WHO dan dua jurnal medis pada 2000 dan 2008, berat badan terlalu kurus dapat mengganggu imunitas tubuh, menambah risiko terkena patah tulang dan osteoporosis, sampai gangguan kesuburan reproduksi. Bahkan, penderita underweight juga dapat terkena demensia.

Maka dari itu, bukan hal yang aneh bila penderita underweight membutuhkan cara menambah berat badan 5kg dalam seminggu. Hal itu diperlukan untuk menghindari risiko-risiko yang telah disebut pada paragraf-paragraf sebelumnya.

Cara Menambah Berat Badan 5kg dalam Seminggu

Ilustrasi cara menambah berat badan. (Dok. Freepik)

Untuk mengetahui bagaimana cara menambah berat badan 5kg dalam seminggu, kamu perlu mengikuti tips berikut ini!

1. Konsumsi lebih banyak kalori

Cara pertama, kamu perlu mengonsumsi kalori dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya. Mengutip Medical News Today, asupan 300-500 kalori bagus untuk menambah berat badan harian secara stabil.

Untuk hasil yang lebih signifikan, kamu dapat mengonsumsi lebih dari 1.000 kalori per hari. Namun, jangan sampai mengonsumsi kalori dari makanan manis saja karena hal itu berbahaya bagi kesehatanmu.

2. Makan tiga kali sehari

Untuk memudahkan langkah pertama, kamu setidaknya perlu makan tiga kali dalam sehari. Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi camilan sehat yang mengandung kalori di antara waktu makanmu.

3. Latihan angkat beban

Berlatih angkat beban tiga kali dalam sepekan penting untuk menambah berat badanmu. Dengan latihan itu, massa otot tubuh akan bertambah.

Untuk memperoleh massa tubuh tanpa lemak, kamu perlu mengembangkan dan memvariasikan latihan angkat beban. Baik itu dari segi berat barbel maupun jumlah set atau repetisinya.

Salah satu latihan angkat beban yang efektif dalam menambah massa otot adalah gerakan majemuk, seperti deadlift, bench press, dan squat.

Jika kamu mulai berlatih angkat beban, maka kamu juga perlu memerhatikan asupan kalori demi memastikan ketersediaan bahan bakar tenaga dalam tubuh.

Ilustrasi menambah berat badan. (Dok. Freepik)

4. Konsumsi protein secukupnya

Jurnal dalam National Library of Medicine pada 2012 milik Bray dkk menyebut, diet dengan protein tinggi dapat membantu mengubah kelebihan kalori menjadi otot. Artinya, protein mendukung pertumbuhan ototmu.

Jika kamu sudah rutin melakukan angkat beban, maka kamu disarankan mengonsumsi 0,8 hingga 2,0 gram protein per kilogram berat badanmu. Hal itu penting sekali dalam cara menambah berat badan 5kg dalam seminggu.

Adapun, makanan yang mengandung protein tinggi, antara lain daging-dagingan, ikan, kacang-kacangan, telur, dan kacang polong.

5. Konsumsi makanan dengan karbohidrat berserat dan lemak sehat

Mengonsumsi makanan yang kaya karbohidrat berserat dan lemak sehat dapat membantu menambah jumlah kalori dan nutrisi.

Jenis makanan itu juga dapat menjadi sumber energi yang penting dalam rutinitas olahraga dan mendukung pertumbuhan otot. Sumber karbohidrat utuh, antara lain kacang-kacangan dan beras merah.

Sementara itu, makanan dengan kandungan lemak sehat, yakni alpukat, kacang-kacangan, ikan, dan minyak sayur. Jenis lemak itu berbeda dengan lemak tidak sehat yang ada pada makanan yang digoreng.

(TDI)