Cara Mengatasi Jerawat Papula yang Meradang

Cara Mengatasi Jerawat Papula. Sumber: Pixabay

Banyak cara mengatasi jerawat papula yang bisa kamu coba. Seperti menjaga kebersihan wajah, menggunakan obat oles jerawat, menggunakan bahan-bahan alami, hingga menggunakan skincare yang tepat.

Ada beberapa jenis jerawat yang terjadi akibat adanya peradangan, penyumbatan, serta infeksi pada kelenjar minyak di kulit, salah satunya yaitu jerawat papula. Melansir dari Healthline, jerawat papula merupakan salah satu jenis jerawat yang berbentuk seperti benjolan merah, meradang, namun tidak bernanah. Jerawat papula sering disebut sebagai jerawat inflamasi.

Jerawat papula muncul akibat adanya penumpukan komedo pada pori-pori kulit dan mengakibatkan terjadinya iritasi. Jika dibiarkan, jerawat ini akan berubah menjadi jerawat pustula yang bernanah pada ujungnya.

Penyebab lain munculnya jerawat papula yaitu, menstruasi, penyumbatan pori-pori, folikel rambut, dan faktor genetik atau keturunan.

Berikut ini beberapa cara mengatasi jerawat papula yang dilansir dari Healthline. Simak, ya!

Cara Mengatasi Jerawat Papula

1. Membersihkan wajah secara rutin

Untuk mengatasi jerawat papula yang meradang, kamu harus rutin merawat kebersihan wajah seperti melakukan double cleansing, mencuci wajah 2 kali sehari, dan menggunakan produk pembersih wajah yang tepat.

2. Hindari menyentuh wajah dan memecahkan jerawat

Kebiasaan menyentuh wajah dapat menimbulkan sarang bakteri di wajah yang menyebabkan timbulnya jerawat. Meski dianggap sebagai cara menghilangkan jerawat papula dengan instan, memecahkan jerawat justru dapat meningkatkan risiko bakteri menyebar ke area kulit lainnya yang dapat meningkatkan peradangan dan infeksi yang semakin parah.

Memecahkan jerawat juga dapat memunculkan bekas jerawat yang menempel di kulit wajah.

3. Aplikasikan Sunscreen

Ilustrasi menggunakan sunscreen. Sumber: Pixabay

Gunakan sunscreen saat sedang di luar maupun di dalam ruangan untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang dapat menyebabkan produksi minyak berlebih dan menimbulkan jerawat.

4. Kurangi penggunaan makeup

Penggunaan makeup yang terlalu tebal dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan berbagai masalah kulit seperti komedo dan jerawat. Maka dari itu, kurangi penggunaan makeup tebal agar tidak menyumbat pori-pori yang mengakibatkan jerawat semakin meradang.

5. Menjaga kebersihan rambut

Menjaga kebersihan rambut sangat penting, terutama bagi pemilik rambut berminyak. Hindari model rambut berponi yang menutup permukaan kulit, sehingga dapat menyebabkan jerawat papula semakin meradang dan memicu pertumbuhan jerawat papula yang baru.

6. Gunakan kandungan skincare yang aman untuk kulit

Ilustrasi Skincare. Sumber: Pixabay

Pilih produk skincare yang tidak menyebabkan komedo dan menyumbat pori-pori kulit. Hindari produk yang mengandung alkohol dan parfum. Gunakan skincare yang dapat mengatasi jerawat papula.

Berikut ini beberapa kandungan skincare yang dapat mengatasi jerawat papula.

Kandungan bahan aktif retinol dapat mengatasi jerawat papula karena dapat membersihkan pori-pori, membunuh kuman penyebab jerawat, dan meregenerasi sel kulit mati dan juga menenangkan kulit yang meradang akibat jerawat papula. Retinol juga dapat mencegah tanda-tanda penuaan dini.

Alpha Hydroxy Acid (AHA) dan Beta Hydroxy Acid (BHA) merupakan dua kandungan yang berfungsi sebagai eksfoliator dan dapat mengurangi peradangan pada jerawat papula, serta mampu mengeringkan jerawat. Kandungan AHA dapat mengangkat sel kulit mati yang menyumbat pori-pori. Kandungan BHA dapat mengurangi produksi minyak berlebih dan mengatasi peradangan pada jerawat.

Jika penggunaan bahan-bahan aktif di atas masih kurang mampu mengatasi jerawat papula, kamu dapat menggunakan antibiotik untuk meredakan peradangan pada jerawat, dan membunuh bakteri penyebab jerawat. Antibiotik dapat mengurangi pembengkakan dan kemerahan pada jerawat papula.

Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu, ya!

(IKN)