Cara Menghilangkan Kumis pada Wanita

Hello Ladies
Kumpulan berita dan informasi terkini seputar wanita, gaya hidup, kecantikan, dan karier.
Konten dari Pengguna
16 November 2022 19:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menghilangkan Kumis pada Wanita. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menghilangkan Kumis pada Wanita. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Kumis identik dengan pria, tetapi beberapa wanita juga memilikinya. Kumis pada wanita cenderung lebih tipis dibandingkan pria. Tapi bagaimanapun, beberapa wanita mungkin terganggu dengan kehadiran kumis tipis itu.
ADVERTISEMENT
Wanita memiliki kumis karena kadar hormon androgen dalam tubuhnya di atas jumlah normal. Hormon-hormon tersebut termasuk testosteron dan androstenedion.
Menurut Healthline, sebenarnya semua manusia menghasilkan hormon androgen, tetapi kadar hormon ini biasanya tetap rendah pada wanita. Namun, jika seorang wanita tiba-tiba menjadi sensitif terhadap androgen, atau tubuhnya mulai memproduksi hormon-hormon ini secara berlebihan, maka bisa jadi hal tersebut karena disebabkan:

Cara Menghilangkan Kumis pada Wanita

Untuk menghilangkan kumis, kamu bisa menempuh cara-cara berikut ini.
Ilustrasi Cara Menghilangkan Kumis pada Wanita. Foto: Unsplash

1. Terapi Laser

ADVERTISEMENT
Terapi laser dilakukan dengan cara memanfaatkan sinar laser yang berfungsi merusak folikel rambut, sehingga menghambat pertumbuhan kumis. Prosedur ini perlu dilakukan beberapa kali agar hasilnya maksimal. Tentunya, hanya boleh dilakukan oleh profesional, ya.

2. Intense pulsed light (IPL)

Prosedur IPL hampir mirip dengan terapi laser. Namun, jenis sinar yang digunakan berbeda. IPL memanfaatkan sinar dengan panjang gelombang dan kekuatan tertentu untuk menghasilkan panas pada jaringan kulit.
Suhu panas dari sinar tersebut akan merusak folikel rambut, sehingga pertumbuhan rambut menjadi terhambat. Prosedur ini biasanya berlangsung selama kurang lebih 30 menit.
Sayangnya, IPL tidak disarankan untuk wanita yang memiliki kulit gelap atau wanita yang sedang hamil.

3. Threading

Threading adalah teknik mencabut folikel rambut halus di wajah menggunakan benang yang hanya dilakukan oleh profesional. Metode ini bisa bertahan lebih lama daripada mencukur atau mencabut kumis. Threading juga tidak menimbulkan risiko rambut tumbuh ke dalam. Threading juga dinilai aman karena tidak melibatkan penggunaan bahan kimia, jadi pemilik kulit sensitif bisa coba.
ADVERTISEMENT

4. Mencukur Kumis

Mencukur kumis adalah cara klasik tapi paling praktis yang bisa kamu coba di rumah. Mencukur kumis juga tidak meninggalkan rasa sakit. Kamu bisa menggunakan pisau cukur biasa atau pisau cukur listrik.
Sebelum mencukur kumis, basahi kulit terlebih dahulu menggunakan sabun atau krim cukur khusus, kemudian seret perlahan alat pencukur hingga area kumis mulus.
Sayangnya, mencukur kumis tidak akan menghilangkan kumis secara permanen. Kumis mungkin akan tumbuh lagi 3 hari kemudian. Mencukur kumis juga dapat menimbulkan risiko rambut tumbuh ke dalam kulit.

5. Mengoleskan Krim Hair Removal

Produk krim hair removal umumnya aman digunakan bagi pemilik kulit wajah yang sensitif. Cara penggunaannya sangat sederhana, kamu cukup oleskan krim ke permukaan area kumis sesuai petunjuk. Kemudian, diamkan selama beberapa menit dan bilas setelahnya.
ADVERTISEMENT
Penggunaan krim hair removal efeknya sama seperti mencukur kumis, tidak lama. Pasalnya, krim ini tidak mencabut rambut hingga ke akar.
Itulah cara menghilangkan kumis pada wanita. Kamu bisa pilih sesuai dengan preferensi.
(DEL)