Cara Menghitung Berat Badan Ideal Wanita, Ada 3 Rumus!

Ilustrasi cara menghitung berat badan ideal. (Dok. Pexels/Ketut Subiyanto)

Ada berbagai cara menghitung berat badan ideal loh, ladies. Sudah tahukah kamu soal informasi tersebut? Jika belum, maka artikel ini dapat membantu!

Ukuran tubuh setiap orang berbeda, begitu juga dengan tingginya. Nah, berat dan tinggi badan itu memengaruhi berat badan ideal setiap orang.

Untuk mengetahui berat badan ideal tersebut, kamu perlu menghitungnya menggunakan beberapa cara. Jika sudah tahu cara menghitung berat badan ideal, maka kamu juga dapat mengetahui apakah berat badanmu saat ini termasuk normal atau tidak.

Pertanyaannya, bagaimana cara menghitung berat badan ideal itu? Apakah ada rumus tersendiri? Apa rumusnya berbeda untuk tubuh wanita dan pria?

Cara Menghitung Berat Badan Ideal Wanita

Setidaknya, ada tiga cara untuk menghitung berat badan ideal. Bagaimana langkah-langkahnya?

1. Dengan rumus Broca Index (BI)

Cara pertama untuk menghitung berat badan ideal adalah menggunakan rumus Broca yang dikembangkan oleh Pierre Paul Broca pada 1871. Broca merupakan dokter militer di Perancis.

Secara umum, rumus BI untuk menghitung berat badan ideal adalah: tinggi (sentimeter) - 100. Namun, rumusnya agak berbeda untuk menghitung berat badan ideal wanita. Berikut ini rumus cara menghitung berat badan ideal wanita:

BI = [Tinggi (sentimeter) - 100] - ([Tinggi (sentimeter) - 100] x 15%]

Contohnya:

Tinggi badanmu 154 cm, maka rumusnya adalah:

[154 - 100] - ([154 - 100] x 15%) = 54 - 8,1 = 45,9

Maka itu berarti, berat badan ideal untuk tinggi badan 154 cm adalah 45,9 kilogram. Yuk coba hitung dengan tinggi badanmu, ladies!

Ilustrasi menghitung berat badan ideal. (Dok. Pexels/Andres Ayrton)

2. Dengan Body Mass Index (BMI)

Cara kedua yang dapat membantu menghitung berat badan ideal wanita ialah BMI. Rumus BMI merupakan salah satu cara menghitung berat badan ideal yang paling efektif, mudah, dan murah bagi peneliti, menurut jurnal penelitian In BMI We Trust: Reframing the Body Mass Index as a Measure of Health (2018) oleh Illiya Gutin.

Pada rumus BMI, ada pengelompokkan kategori berat badan. Berikut ini rinciannya:

- Kurang dari 16,5 poin= kekurangan berat badan dalam tingkat parah

- Kurang dari 18,5 poin= berat badan kurang

- 18,5 sampai 24,9 poin= berat badan normal

- 25,0 sampai 29,9 poin= terlalu gemuk

- 30,0 sampai 34,9 poin= obesitas kelas I

- 35,0 sampai 39,9 poin= obesitas kelas II

- 40 atau lebih= obesitas kelas III

Nah, untuk menghitung berat badan ideal menggunakan BMI, kamu hanya tinggal menggunakan rumus berikut ini:

BMI = berat badan (kg) : tinggi badan (meter)

Contoh, kamu memiliki berat 50 kg dengan tinggi 1,55 meter. Maka rumusnya akan menjadi:

50 kg : 1,55 m = 32,25 BMI. Dalam kata lain, BMI kamu menunjukkan, berat badanmu saat ini termasuk ke kategori obesitas kelas I.

Ilustrasi wanita menghitung berat badan ideal. (Dok. Pexels/Anna Tarazevich)

3. Dengan Lorentz Index (LI)

Cara ketiga untuk menghitung berat badan ideal adalah LI, dilansir dari jurnal Utility of Broca's Index in Assessing Body Mass: Analysis of Anthropometric Measures from a Cross Sectional Study (2019) oleh Mundodan dkk.

Rumus LI sendiri berbeda bagi pria dan wanita. Untuk menghitung berat badan ideal wanita, berikut ini rumus LI yang dapat kamu gunakan:

LI = [Tinggi (sentimeter) - 100] - [Tinggi (sentimeter) - 150] : 2

Sebagai contoh, jika kamu memiliki tinggi badan 160 cm, maka cara menghitungnya adalah:

LI = [160 - 100] - [160 - 150] : 2 = 60 - 10 : 2 = 55.

Artinya, berat badan idealmu menurut rumus LI adalah 55 kg.

Dengan ketiga rumus itu, kamu dapat menghitung perkiraan berat badan idealmu, ladies! Setelah menghitungnya, bagaimana hasilnya? Berapa berat badan ideal kamu?

(TDI)