Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Cara Menghitung Kalori untuk Diet, Perhatikan Ya!
19 Desember 2021 14:10 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jika kamu sedang menjalankan program diet, tandanya kamu juga harus paham mengenai cara menghitung kalori untuk diet .
ADVERTISEMENT
Diet sendiri merupakan program yang dilakukan dalam mengatur pola makan dengan tujuan agar tubuh bisa jadi lebih sehat. Namun, tak sedikit orang yang menganggap diet adalah cara untuk mendapatkan badan yang langsing.
Orang yang menjalani program diet dengan tujuan hanya untuk menurunkan berat badan, biasanya akan tersiksa karena terpaku dengan pengurangan makanan, bukan defisit kalori. Diet yang seperti itu akan membuat tubuh merasa lemas dan menjadi kurang fit. Kamu harus berhati-hati ya!
Sebetulnya, bukan makanan yang harus dikurangi ketika menjalankan diet, melainkan kadar kalori yang harus dikurangi.
Selama ini, kamu mungkin menjalani hidup yang kurang sehat, tidak memperhatikan makanan serta selalu memakan makanan yang mengandung lemak. Hal ini jelas tidak baik untuk tubuh karena akan menimbulkan penumpukan lemak dan penambahan berat badan.
Cara agar dietmu efektif, sehat dan tidak menyiksa adalah dengan melakukan defisit kalori. Kamu tetap bisa kok makan apa saja, asalkan menghitung berapa kalori yang masuk ke dalam tubuhmu.
ADVERTISEMENT
Lalu bagaimana cara menghitung kalori? Berikut informasinya, simak ya!
Cara Menghitung Kalori Untuk Diet
Kalori merupakan sumber energi dari segala aktivitas tubuh dan organ kamu. Jadi, sebelum melakukan defisit kalori, hendaknya kamu mengetahui dulu seberapa banyak kalori yang dibutuhkan oleh tubuh kamu.
Perhitungan jumlah kalori juga cukup simpel, kamu bisa menggunakan kalkulator diet di smartphone untuk membantu kamu menghitung kadar konsumsi kalorimu selama satu hari. Namun, untuk lebih akurat kamu bisa hitung sendiri menggunakan perhitungan dari Harris-Benedict.
1. Mengukur berat badan
Pertama-tama kamu harus menimbang dulu berat badanmu. Berat badan manusia cenderung tidak stabil dan berubah-ubah. Untuk itu, pastikan kamu mengeceknya terlebih dahulu.
2. Menghitung rumus
Rumus Harris-Benedict ini tidak akan menyulitkan kamu. Hitungan ini sangat sederhana dan mudah dipelajari oleh siapa pun.
ADVERTISEMENT
Rumus ini paling umum digunakan oleh masyarakat yang melakukan program diet karena hasil yang didapatkan spesifik dan akurat.
Berikut ini adalah rumusnya:
3. Menjumlahkan perhitungan
Langkah selanjutnya adalah kamu harus mengalikan jumlah angka tersebut dengan angka aktivitas harian rata-rata. Angka tersebut berkisar dari 1.2-1.9.
Kamu bisa pertimbangkan aktivitas harian kamu, apakah berat atau ringan. Jika ringan dan jangan berolahraga berarti 1.2 dan jika berat maka aktivitas hariannya juga akan semakin tinggi.
ADVERTISEMENT
Kamu bisa mengambil contoh sebagai berikut:
Seorang perempuan kantoran dengan berat 60 kilogram dan tinggi 167 dengan usianya yaitu menginjak 30 tahun bekerja di kantor, perhitungannya menjadi:
665 + (9,6 x 60) + (1,8 x 167) - (4,7 x 30)
= 1.541,6 - 141
=1.400,6
Kemudian karena aktivitasnya tergolong tinggi, maka:
1.400,6 x 1.7
= 2.381,02 kkal
Jadi, kalori yang dibutuhkan oleh wanita kantoran berusia 30 tahun dengan aktivitas berat adalah 2.381,02 kkal.
Setelah mengetahui berapa kalori yang dibutuhkan, kamu bisa merencanakan makanan apa saja yang bisa kamu konsumsi. Semoga Informasi kali ini bermanfaat untuk kamu ya! Semangat menjalankan program diet.
(DL)