Cara Menurunkan Berat Badan secara Alami, Cuma 4 Langkah!

Ilustrasi cara menurunkan berat badan secara alami. (Dok. Pexels/Shvets Production)

Adakah cara menurunkan berat badan secara alami, sehingga bisa mendapatkan berat badan ideal? Jawabannya, tentu ada. Mari kita ulas bersama!

Mulai mengonsumsi makanan sehat menjadi salah satu siasat untuk menurunkan berat badan secara alami. Khususnya, jika kamu sudah memiliki menu diet khusus dari dokter.

Jika kamu melakukannya dengan tepat, maka kamu tak hanya dapat menurunkan berat. Metabolisme tubuhmu akan meningkat, sedangkan nafsu makan kamu akan berkurang. Itulah manfaat dari cara menurunkan berat badan secara alami.

Cara Menurunkan Berat Badan secara Alami

Ilustrasi cara menurunkan berat badan. (Dok. Pexels/Shvets Production)

Berdasarkan informasi yang Hello Ladies kutip dari Healthline dan Medical News Today, berikut ini sejumlah cara menurunkan berat badan secara alami.

1. Mulai konsumsi makanan sehat

Untuk menurunkan berat badan, kamu dapat mengonsumsi makanan sehat secara bertahap. Setiap makan, kamu harus memastikan kalau menu makanan kamu mengandung:

- Lemak sehat.

- Sayur.

- Protein.

- Karbohidrat kompleks seperti biji-bijian.

Sayur dan lemak sehat dapat membantu kamu mengurangi berat badan. Kamu membutuhkan sayur dengan karbohidrat dan kalori yang rendah seperti bayam, kubis, tomat, selada, mentimun, brokoli, dan kol. Sementara itu, kamu bisa menemukan lemak sehat di bahan makanan seperti minyak alpukat dan minyak zaitun.

2. Mulai olahraga teratur

Tak perlu berolahraga berat, kamu hanya perlu rutin melakukan gerakan-gerakan yang dapat membantu menurunkan berat badan. Apa saja?

Mengutip studi Villareal (2017) dan Hunter dkk (2016), olahraga angkat beban mampu mengurangi kalori dan berfungsi sebagai pencegahan perlambatan metabolisme tubuh.

Lakukanlah angkat beban tiga sampai empat kali dalam seminggu. Jika memungkinkan, maka mintalah saran dari instruktur olahraga.

Selain angkat beban, olahraga kardio juga dapat membantu menurunkan bobot tubuhmu. Contoh dari latihan kardio, yakni bersepeda, lari, berjalan, joging, dan berenang.

Ilustrasi menimbang berat badan. (Dok. Pexels/Shvets Production)

3. Kurangi konsumsi karbohidrat olahan

Tahu apa itu karbohidrat olahan? Karbohidrat olahan alias refined carbs merupakan karbohidrat sederhana. Tak ada lagi kandungan vitamin, mineral, dan serat di dalamnya. Oleh karena itu, karbohidrat olahan termasuk kalori kosong.

Apa saja makanan yang termasuk karbohidrat olahan?

- Roti.

- Kue kering.

- Gula.

- Soda.

- Tepung.

- Pasta.

Selain itu, kamu juga perlu menurunkan konsumsi pati dan gula. Gantilah makanan-makanan itu dengan jenis makanan whole grain.

Berdasarkan studi berjudul The Effects of a Low-Carbohydrate Ketogenic Diet and a Low-Fat Diet on Mood, Hunger, and Other Self-Reported Symptoms (2012) dari McClernon dkk, kamu dapat mengurangi rasa lapar ketika menurunkan konsumsi karbohidrat olahan. Dengan begitu, jumlah kalori kamu juga ikut berkurang.

Setelah itu, tubuh juga akan membakar lemak agar tetap bisa menciptakan energi. Kemudian, kalau sudah mengonsumsi biji-bijian, tubuh kamu juga akan mendapatkan manfaat serat di dalam makanan itu.

Lebih lanjut, proses mencerna makanan yang lebih lambat bakal membuat kamu kenyang dalam waktu yang lebih lama dari biasanya.

4. Makan dengan kesadaran penuh

Makan dengan sadar merupakan praktik di mana kamu memperhatikan cara makan dan apa yang kamu makan. Menurut studi Mason dkk (2016), makan dengan sadar dapat memungkinkan kamu menikmati makanan serta memelihara berat badan yang sehat.

Hindari distraksi-distraksi seperti makan sambil menonton televisi, makan di perjalanan, dan sebagainya.

Teknik makan dengan kesadaran meliputi:

- Makan sambil duduk di meja makan, perhatikan menu yang kamu konsumsi.

- Hindari gangguan saat makan seperti menonton, menelepon, atau sambil bekerja.

- Makan dengan perlahan, kunyah makanan dengan betul.

- Buat menu makanan sehat.

(TDI)