Konten dari Pengguna

Cari Tahu Penyebab Bruntusan di Jidat dan Cara Mengatasinya

Hello Ladies
Kumpulan berita dan informasi terkini seputar wanita, gaya hidup, kecantikan, dan karier.
28 Juli 2022 11:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penyebab Bruntusan di Jidat. Foto: iStockphoto
zoom-in-whitePerbesar
Penyebab Bruntusan di Jidat. Foto: iStockphoto
ADVERTISEMENT
Ladies, kamu ingin tahu penyebab bruntusan di jidat yang mengganggu penampilan wajah? Simak pada ulasan berikut ini, ya.
ADVERTISEMENT
Bruntusan merupakan salah satu jenis masalah kulit yang sering dialami oleh seseorang. Bruntusan membuat tekstur kulit menjadi tidak rata sehingga dapat mengganggu penampilan.
Selain mengganggu penampilan, bruntusan juga kerap menimbulkan rasa gatal sehingga membuat seseorang merasa tidak nyaman. Bruntusan sering kali muncul di area sekitar jidat karena area tersebut sering terkena rambut dan menyebabkan perpindahan bakteri ke kulit.
Banyak orang yang merasa tidak percaya diri jika mengalami bruntusan di area jidat. Munculnya bruntusan di area jidat bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti faktor hormon, kurang menjaga kebersihan rambut, stres, dan juga jarang membersihkan wajah.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini beberapa penyebab munculnya bruntusan di jidat serta cara mengatasinya yang perlu kamu tahu. Simak, ya.
ADVERTISEMENT

Penyebab Bruntusan di Jidat

1. Kurang menjaga kebersihan kulit wajah

Ilustrasi kurang menjaga kebersihan kulit wajah. Sumber: iStockphoto
Penyebab munculnya bruntusan di jidat yaitu kurang menjaga kebersihan wajah sehingga pori-pori kulit menjadi tersumbat oleh debu, kotoran, minyak, dan juga produk kosmetik di wajah.
Kamu perlu menjaga kebersihan wajah dengan rutin membersihkan wajah sebanyak dua kali dalam sehari pada pagi dan malam hari agar kulit wajah tetap bersih dan terhindar dari timbulnya masalah kulit.

2. Kondisi rambut kotor

Ilustrasi rambut kotor. Sumber: iStockphoto
Kondisi rambut kotor juga menjadi salah satu penyebab timbulnya bruntusan di jidat.
Area jidat sering kali terkena sentuhan rambut sehingga kotoran dan minyak pada rambut kotor dapat berpindah pada jidat yang menyebabkan pori-pori kulit di sekitar jidat menjadi tersumbat, dan menimbulkan bruntusan di area jidat.

3. Faktor hormonal

Salah satu penyebab munculnya bruntusan di jidat yaitu dipengaruhi oleh faktor hormonal dalam diri seseorang. Hal ini biasanya terjadi pada masa pubertas atau seseorang dalam masa menstruasi.
ADVERTISEMENT

4. Kebiasaan menyentuh wajah

Ilustrasi menyentuh wajah. Sumber: iStockphoto
Kebiasaan menyentuh wajah juga menjadi penyebab munculnya bruntusan di area jidat.
Hal ini disebabkan oleh perpindahan bakteri dan kotoran dari tangan pada kulit wajah sehingga menimbulkan bruntusan di jidat.

Cara Mengatasi Bruntusan di Jidat

1. Membersihkan wajah secara rutin

Ilustrasi membersihkan wajah. Sumber: iStockphoto
Cara mengatasi bruntusan di jidat yaitu kamu perlu rutin membersihkan wajah untuk menghilangkan kotoran, debu, serta minyak berlebih pada wajah.
Lakukan double cleansing secara rutin agar kondisi kulit wajah tetap bersih dan bebas dari masalah kulit.

2. Lakukan eksfoliasi kulit

Munculnya bruntusan di jidat disebabkan oleh penumpukan sel kulit mati pada kulit.
Untuk mengatasinya, lakukan eksfoliasi kulit secara rutin sebanyak 2 hingga 3 kali dalam seminggu untuk mendapatkan kulit yang lembut dengan tekstur yang merata.
Gunakan skincare dengan kandungan bahan aktif yang dapat mengeskfoliasi kulit dengan lembut.
ADVERTISEMENT

3. Gunakan pelembap

Ilustrasi pelembap wajah. Sumber: iStockphoto
Cara mengatasi bruntusan di jidat berikutnya yaitu kamu perlu rutin menggunakan pelembap agar kulit tetap lembap dan terjaga kelembapannya.
Kulit yang lembap membuat teksturnya lebih merata sehingga dapat mengatasi bruntusan di kulit. Gunakan pelembap secara rutin di pagi dan malam hari.
Nah, itu dia beberapa penyebab bruntusan di jidat serta cara mengatasinya yang perlu kamu tahu. Semoga informasinya bermanfaat, ya.
(IKN)