Ciri-ciri Miss V Berjamur, Penyebab, dan Perawatan

Ciri-ciri Miss V Berjamur. Foto: Shutterstock

Pernah dengar penyakit candidiasis? Penyakit tersebut dikenal juga dengan infeksi jamur vagina. Ciri-ciri miss v berjamur secara umum adalah gatal, bengkak, dan iritasi.

Infeksi jamur sebenarnya sering terjadi pada wanita, jadi tidak usah terlalu panik, ya. Diperkirakan hingga 75 dari 100 wanita akan mengalami infeksi jamur vagina setidaknya sekali seumur hidup.

Meski begitu, kamu tetap harus mengobati infeksi jamur vagina sejak dini. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Ciri-ciri Miss V Berjamur

Ciri-ciri Miss V Berjamur. Foto: Unsplash

Ada beberapa ciri-ciri miss v berjamur, berikut beberapa di antaranya dirangkum dari Cleveland Clinic.

Gejala infeksi jamur vagina mirip dengan gejala yang dirasakan orang saat menderita infeksi menular seksual (IMS) atau infeksi vagina lainnya.

Namun, infeksi jamur vagina tidak dianggap sebagai infeksi menular seksual (IMS), yang umumnya dikenal sebagai penyakit menular seksual (PMS).

IMS hanya tersebar dengan kontak seksual, sementara infeksi jamur vagina bisa menjangkiti wanita yang tidak aktif secara seksual.

Penyebab Infeksi Jamur Vagina

Penyebab Miss V Berjamur. Foto: Pixabay

Infeksi jamur vagina terjadi karena ada ketidakseimbangan kembang biak jamur candida di area vagina.

Jamur candida sendiri adalah mikroorganisme alami di area vagina. Bakteri lactobacillus menjaga pertumbuhan candida tetap terkendali.

Tetapi jika ada ketidakseimbangan pada tubuh, bakteri lactobacillus tidak akan bekerja secara efektif. Hal tersebut menyebabkan pertumbuhan berlebih dari jamur candida yang menyebabkan infeksi jamur vagina.

Beberapa faktor dapat menyebabkan infeksi jamur menurut Healthline adalah:

Jenis jamur tertentu yang disebut Candida Albicans menyebabkan sebagian besar infeksi jamur vagina. Tapi infeksi ini cukup mudah diobati.

Perawatan Infeksi Jamur Vagina di Rumah

Perawatan Miss V Berjamur. Foto: Pexels

Obat anti-jamur mengobati sebagian besar infeksi jamur vagina. Obat spesifik tergantung pada tingkat keparahan infeksi.

Obat anti-jamur bekerja dengan melawan pertumbuhan jamur yang berlebihan di tubuh. Jenis obatnya ada yang diminum, biasanya diberikan dalam satu dosis flukonazol.

Ada pula yang topikal, digunakan setiap hari hingga tujuh hari. Kamu dapat mengoleskan obat topikal ke area vagina.

Beberapa obat anti-jamur yang umum adalah miconazole dan terconazole.

Jika kamu minum obat untuk infeksi jamur, kamu tidak boleh berhubungan seks sampai selesai dengan pengobatan. Seks dapat menyebabkan lebih banyak iritasi, dan obat anti-jamur tertentu dapat melemahkan bahan yang digunakan dalam kondom.

Itulah penjelasan soal ciri-ciri miss v berjamur, penyebab, dan perawatannya. Diskusikan lebih lanjut dengan dokter untuk mendapatkan penanganan terbaik.

(DEL)