Konten dari Pengguna

Ciri-ciri Purging akan Berakhir dan Bedanya dengan Breakout

Hello Ladies
Kumpulan berita dan informasi terkini seputar wanita, gaya hidup, kecantikan, dan karier.
16 Desember 2022 14:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ciri-Ciri Purging akan Berakhir. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ciri-Ciri Purging akan Berakhir. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Purging adalah reaksi kulit yang sifatnya sementara terhadap bahan-bahan aktif tertentu dalam skin care. Biasanya purging terjadi saat kamu mencoba produk skin care baru.
ADVERTISEMENT
Bahan aktif yang paling umum menyebabkan purging adalah retinol. Dikutip dari Medical News Today, retinol adalah treatment terbaik untuk jerawat karena memiliki sifat anti-inflamasi dan mampu mencegah pembentukan jerawat baru.
Kemampuan retinol dalam meningkatkan produksi kolagen juga menjadikannya bahan aktif andalan untuk mencegah penuaan kulit.
Bahan aktif lain yang biasa digunakan dalam produk skin care yang potensial menyebabkan purging adalah:
Purging ditandai dengan munculnya jerawat, atau kulit jadi kering dan terkelupas. Namun, masih banyak yang salah mengartikan purging sebagai breakout.
Tidak selamanya jerawat yang muncul di wajah akibat kamu enggak cocok dengan produk tersebut. Agar tidak salah paham, simak penjelasan perbedaan purging dan breakout berikut!
ADVERTISEMENT

Perbedaan Purging dan Breakout

Ilustrasi Ciri-Ciri Purging akan Berakhir. Foto: Pixabay
Perbedaan purging dan breakout bisa kamu lihat dari area munculnya peradangan. Jika purging, maka peradangan akan muncul di area wajah yang sering muncul jerawat atau bruntusan. Sementara saat breakout, jerawat akan tumbuh di area baru di wajah.
Jerawat purging juga cepat hilang dibandingkan jerawat biasa. Sedangkan jerawat breakout butuh waktu 8-10 hari untuk muncul, matang, lalu menyusut.
Penyebab purging dan breakout juga berbeda. Purging biasanya terjadi ketika seseorang memasukkan produk baru ke dalam skin care routine-nya, sehingga menyebabkan pergantian sel kulit yang cepat.
Sementara breakout terjadi karena banyak hal, tidak karena skin care saja. Breakout bisa karena stres, makanan tertentu, reaksi alergi, pori-pori tersumbat, dan iritasi.
ADVERTISEMENT
Demi menghindari purging atau breakout, American Academy of Dermatology Association (AAD) merekomendasikan untuk melakukan patch test untuk produk skin care baru di area kecil kulit, seukuran seperempat, selama 7-10 hari.
Kalau menunjukkan reaksi purging, kamu bisa lanjutkan gunakan skin care tersebut. Namun, jika breakout, sebaiknya hentikan.

Ciri-ciri Purging akan Berakhir

Ilustrasi Ciri-Ciri Purging akan Berakhir. Foto: Pixabay
Jika kulitmu mengalami purging, seorang dermatologis, Mraz Robinson menyarankan untuk tetap melakukan rutinitas perawatan kulit yang lembut untuk menghindari peradangan lebih lanjut. Pernyataan tersebut dikutip dari Healthline.
Tetap gunakan skin care yang menyebabkan purging tersebut. Namun, pastikan kamu menggunakan pencuci wajah yang bebas sulfat, pelembap yang menenangkan kulit, dan tabir surya di siang hari. Hal tersebut dilakukan agar peradangan tidak makin parah.
ADVERTISEMENT
Jangan panik saat jerawatmu bermunculan. Jangan langsung berhenti menggunakan retinol atau bahan aktif lainnya. Hadapi fase purging sebelum mendapat kulit yang lebih baik.
Purging cepat berlalu, kok. Purging biasanya berlangsung tidak lebih dari 4 hingga 6 minggu. Jika purging tampaknya tidak membaik selama 1 siklus regenerasi kulit (28 hari), pastikan untuk segera berkonsultasi dengan dokter kulit.
Itulah penjelasan seputar purging. Semoga membantu proses glowing-mu, ya!
(DEL)