news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Clumsy Artinya Apa? Yuk Simak Informasi Lengkapnya

Hello Ladies
Kumpulan berita dan informasi terkini seputar wanita, gaya hidup, kecantikan, dan karier.
Konten dari Pengguna
16 Oktober 2021 0:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Clumsy Artinya Apa? Yuk Simak Informasi Lengkapnya Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Clumsy Artinya Apa? Yuk Simak Informasi Lengkapnya Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Ladies, penasaran clumsy artinya apa dalam ranah kesehatan? Mungkin kamu pernah menyebut diri sendiri dengan "ceroboh" atau "kikuk'' ketika tak sengaja menabrak atau menjatuhkan barang.
ADVERTISEMENT
Charles “Buz’’ Swanik, PhD, director of biomechanics and movement science dari University of Delaware College of Health Sciences, menjelaskan bahwa sikap clumsy ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Mulai dari waktu reaksi tubuh, kecepatan proses pemikiran, hingga level konsentrasi. Apabila sering menerapkan gaya hidup yang kurang baik, ini juga akan membuat sistem tubuh kurang seimbang.
Pada umumnya, ini mungkin tampak seperti masalah minor yang simpel. Akan tetapi, sikap clumsy ini dapat sewaktu-waktu menyebabkan luka atau kecelakaan yang serius. Yuk simak informasi selengkapnya buat tahu tentang clumsy lebih dalam.

Clumsy Artinya Apa?

Ilustrasi clumsy artinya apa Foto: Pexels
Di dunia kesehatan, istilah bahasa Inggris 'clumsy' merujuk pada koordinasi tubuh yang kurang sempurna. Pasalnya, ada hambatan antara sistem motorik tubuh dan kinerja otak yang mengendalikan pergerakan tubuh. Alhasil, kamu sering kali melakukan berbagai aktivitas dengan ceroboh.
ADVERTISEMENT

Penyabab Clumsy

Ilustrasi ciri-ciri orang clumsy Foto: Pexels
CalmClinic melansir beberapa orang clumsy disebabkan oleh gejala kecemasan sebagai berikut:
1. Gangguan pikiran
Salah satu ciri orang clumsy yang sering ditemukan adalah adanya gangguan pikiran. Khususnya, ketika kamu mengalami rasa khawatir yang berlebih. Oleh sebab itu, ini memengaruhi daya kapasitas otak untuk memberikan perhatian dan konsentrasi pada satu hal.
2. Overthinking
Sekilas mirip dengan gangguan pikiran, overthinking juga dapat memicu rasa khawatir. Sesuai namanya, overthinking biasanya menandakan orang yang sering tersesat dalam pikirannya sendiri atau terlalu fokus memerhatikan satu hal tertentu.
Nantinya, ini justru makin mengganggu kamu sehingga membuat koordinasi tubuh berantakan.
3. Tangan yang bergetar
Pernah mengalami tangan yang bergetar ketika khawatir? Ini merupakan hal yang umumnya terjadi di bawah kondisi gelisah.
ADVERTISEMENT
Ketika kita sedang bergantung pada tangan, justru gangguan ini menghambat kegiatan sehari-hari. Ditambah gerakan tangan yang abnormal ini membuatnya lebih lemah daripada biasa. Akhirnya, kamu pun tak mampu melakukan aktivitas dengan tepat.
4. Tangan yang berkeringat
Enggak hanya getaran, keringat pada tangan juga dapat menandakan rasa gelisah. Selain membuat jari tangan sulit memegang barang, ini bakal menimbulkan perasaan asing yang seketika berubah. Maka dari itu, kamu mungkin jadi kaget dan mulai melepaskan peganganmu.

Cara Mengatasi Sikap Clumsy

Dikutip dari Health, berikut beberapa cara mengatasi sikap clumsy:
1. Sisihkan waktu untuk istirahat sejenak
Swanik menjelaskan bahwa stres berlebih dapat memperlambat kinerja tubuh serta memengaruhi pandangan mata. Untuk mengatasinya, coba sisihkan waktu agar tubuh beristirahat sejenak.
ADVERTISEMENT
Misalnya, kamu melakukan kegiatan favorit untuk mengalihkan perhatian. Dengan begitu, tubuh bisa pulih kembali untuk siap bekerja.
2. Latih kinerja otak
Sebuah riset dari Swanik menemukan bahwa orang dengan kapasitas memori yang kecil serta reaksi yang lambat cenderung rentan mengalami koordinasi tubuh yang kurang baik.
Tak perlu khawatir karena kamu bisa mengatasinya dengan aplikasi permainan yang memutar otak. Nantinya, ini akan perlahan meningkatkan daya ingat dan sistem kognitif tubuh.
3. Selalu tidur yang cukup
Meski terkadang sulit, justru tidur yang cukup dapat menjadi solusi untuk mengatasi sikap clumsy. Swanik menjelaskan kehilangan waktu tidur itu layaknya mengonsumsi minuman alkohol.
Efek sampingnya sangat kuat dan cepat sehingga ada kemungkinan tubuh tak bekerja dengan baik. Jadi, jangan heran jika kamu sering menumpahkan atau menjatuhkan sesuatu ketika kurang tidur.
ADVERTISEMENT
4. Hindari multitasking
Daripada multitasking, coba lakukan satu hal secara bergilir. Dalam multitasking, otakmu terpaksa menghadapi lingkungan yang jauh lebih dinamis dan kompleks. Itulah yang membuat kamu sulit untuk memberikan perhatian pada segala hal.
(AH)