Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Darah Haid yang Normal Seperti Apa? Ini Arti Warna-warnanya
9 Januari 2023 13:47 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dari darah haid , kita bisa mengidentifikasi apakah kondisi tubuh kita sedang normal atau butuh bantuan. Sebagaimana yang kita tahu, warna darah haid memang sering berubah-ubah,dan hal tersebut wajar-wajar saja.
ADVERTISEMENT
Semakin lama darah berada di dalam rahim, maka warna darah akan semakin gelap karena mulai bereaksi dengan oksigen. Makanya, di akhir masa menstruasi, kamu mungkin mendapati warna darah berubah kecokelatan.
Namun, kamu tetap harus waspada sebab perubahan warna darah tidak selamanya normal. Jika kamu melihat warna yang tidak familier, seperti abu-abu (apalagi jika disertai mengalami gejala lain), maka sebaiknya segera kunjungi dokter.
Menurut Healthline, warna abu-abu bisa jadi indikasi kamu terkena vaginosis bakteri. Gejala lain yang mengiringi adalah gatal, bau busuk, demam, dan rasa sakit. Sementara pada ibu hamil, darah abu-abu bisa jadi tanda keguguran. Jaringan yang keluar dari vagina mungkin juga berwarna abu-abu.
ADVERTISEMENT
Darah Haid yang Normal Seperti Apa?
Nah, darah haid yang normal memang berubah-ubah warnanya. Umumnya, kamu akan menemukan darah berwarna pink, merah, dan cokelat. Semuanya normal, tapi masing-masing warna itu mengandung arti, lho.
Berikut warna darah haid yang normal dan maknanya, dikutip dari WebMD.
1. Darah Merah Mudah
Darah yang berwarna merah muda atau pink sering ditemukan pada masa awal menstruasi . Pada tahap ini, beberapa darah segar yang berwarna merah dapat bercampur dengan keputihan, sehingga menyebabkan warnanya menjadi merah muda.
Keputihan adalah campuran cairan dan sel yang dikeluarkan oleh vagina untuk menjaga jaringan vagina tetap sehat, lembap, dan bebas dari infeksi atau iritasi. Jika menstruasimu masih di hari pertama atau kedua, darah mungkin juga tampak merah muda.
ADVERTISEMENT
2. Darah Merah Cerah
Saat rahim mulai mengeluarkan darah secara aktif selama menstruasi, umum ditemukan darah yang berubah menjadi merah cerah setelah sebelumnya pink. Darah merah berarti darah segar dan sudah lama tidak berada di rahim atau vagina.
3. Darah Merah Gelap
Darah merah gelap adalah darah yang telah berada di vagina dalam waktu lama, makanya muncul di hari-hari menjelang menstruasi selesai. Lamanya darah ini bahkan bisa dilihat dengan gumpalan darahnya. Pembekuan juga dianggap normal dalam darah menstruasi, kecuali gumpalannya lebih besar dari ukuran perempat.
4. Darah Cokelat atau Hitam
Cokelat dan hitam adalah variasi warna yang terlihat pada darah yang membutuhkan waktu lebih lama untuk keluar dari vagina. Darah hitam bisa berupa darah berwarna merah tua atau coklat yang tampak hitam. Kadang-kadang, saat menstruasi berakhir, darah berwarna gelap dapat bercampur dengan keputihan dan akhirnya tampak berwarna cokelat.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan seputar warna darah menstruasi yang normal. Jika warna darahmu selain empat warna di atas, lalu disertai dengan gejala yang tidak normal, seperti haid lebih dari 7 hari, sebaiknya konsultasikan ke dokter, ya.
(DEL)
Live Update