Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
24 Ramadhan 1446 HSenin, 24 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Jenis Jerawat yang Sering Muncul pada Wajah
14 September 2022 7:13 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ada berbagai jenis jerawat yang bisa muncul pada wajah. Biar bisa mengatasinya dengan efektif, tentunya kamu perlu mengetahui apa saja perbedaan dari jenis-jenis jerawat ini.
ADVERTISEMENT
Buat sebagian besar wanita, jerawat menjadi salah satu permasalahan kulit yang sering dialami. Munculnya jerawat ini tentunya sangat mengganggu ya, karena bisa menurunkan tingkat kepercayaan diri!
Mengutip dari laman Healthline, munculnya jerawat berhubungan dengan produksi minyak atau sebum berlebih pada wajah. Munculnya minyak berlebih ini bisa menyumbat pori-pori pada wajah.
Perlu kamu ketahui, pada setiap pori-pori wajah terdapat folikel yang terdiri dari rambut serta kelenjar minyak. Jerawat dapat terjadi saat folikel rambut ini tersumbat oleh minyak serta sel kulit mati.
Kemudian terjadi peradangan karena adanya sumbatan di pori-pori. Apabila sudah terjadi peradangan, maka timbullah benjolan kecil yang umumnya memerah dan berisi nanah. Jerawat enggak hanya timbul pada wajah, tapi juga bisa di leher, bagian atas dada, serta punggung.
ADVERTISEMENT
Nah lantas, apa saja sih jenis jerawat yang perlu kamu ketahui? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di sini!
Jenis Jerawat
1. Komedo
Komedo atau yang sering kita kenal juga dengan blackhead, merupakan salah satu jenis jerawat yang sering kita alami pada wajah.
Blackhead ini umumnya muncul di sekitar hidung, karena adanya minyak berlebih hingga pori-pori jadi tersumbat.
Selain blackhead, ada juga whitehead yang merupakan komedo namun yang berwarna putih. Whitehead ini muncul disebabkan adanya sumbatan pada pori-pori serta menutupi seluruh permukaan, sehingga muncul seperti benjolan putih.
2. Pustula
Jerawat pustula adalah jerawat yang isinya adalah cairan nanah. Umumnya pustula berukuran lebih besar dibandingkan komedo serta warnanya kemerahan pada sisinya.
Pustula sering muncul di T-zone, atau daerah pada wajah yang yang lebih banyak memproduksi minyak. Sebut saja di hidung, dahi, serta pipi.
ADVERTISEMENT
Bisa dibilang, jenis jerawat ini yang paling umum bisa ditemukan pada wajah. Selain itu, pustula juga bisa muncul di punggung, leher, serta dada.
3. Papula
Berbeda dengan pustula, jerawat jenis papula ini umumnya seperti benjolan yang berada di bawah kulit. Ketika disentuh, rasanya akan nyeri. Tapi papula enggak memiliki nanah di dalamnya.
Papula ini bisa muncul karena blackhead serta whitehead yang dibiarkan. Sehingga menjadi iritasi dan merusak sel kulit di sekitarnya. Lalu perlahan berubah menjadi radang dan terbentuk papula.
4. Cystic
Jerawat cystic atau kistik umumnya punya tampilan yang cukup besar dan berisikan nanah. Bahkan jika dilihat sekilas, jerawat kistik ini nampak seperti bisul.
Buat yang mengalami jerawat kistik, sebaiknya disarankan untuk melakukan perawatan ke dokter kulit. Soalnya perawatan rumahan umumnya enggak cukup ampuh buat menghilangkan jerawat kistik ini.
ADVERTISEMENT
5. Nodul
Pernah mengalami jerawat batu yang merah dan meradang? Serta sangat sakit bila disentuh? Bisa jadi itu adalah jerawat nodul.
Sama seperti jerawat kistik, jerawat nodul ini juga terbilang parah dan cukup mengganggu.
Untuk yang mempunyai keluhan jerawat nodul, sebaiknya juga segera berkonsultasi ke dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Biar bisa mengurangi peradangan jerawat dan mengantisipasi timbulnya efek bekas jerawat yang parah.
Itulah beberapa jenis jerawat serta perbedaannya. Rutinlah membersihkan wajah agar kamu terhindar dari jerawat ya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagimu!
(AN)