Jenis Kain yang Bagus untuk Kebaya, Bisa untuk Lamaran atau Wisuda

Ilustrasi Jenis Kain yang Bagus untuk Kebaya. Foto: Unsplash

Kebaya adalah baju tradisional khas Asia Tenggara, khususnya di Indonesia. Kebaya menjadi pakaian yang umum digunakan di momen spesial, seperti wisuda, lamaran, hingga pernikahan.

Kebaya sendiri merupakan kata yang berasal dari bahasa Arab, yakni abaya yang berarti pakaian. Namun, kebaya diyakini tidak berasal dari Arab, melainkan China, lalu menyebar ke Malaka, Sumatra, Jawa, Bali, dan Sulawesi setelah migrasi warga China ke Asia Tenggara.

Hingga saat ini, kebaya tetap eksis sebagai atasan yang dikombinasikan dengan bawahan dari kain khas daerah masing-masing di Indonesia. Misalnya, kebaya di Jawa dipadukan dengan kain batik aneka motif. Ada pula kebaya di Sumatra dikenakan dengan kain songket, tenun, dan sutra.

Kebaya sendiri umumnya terbuat dari kain tipis. Ada beragam kain yang dijadikan bahan dasar kebaya, namun yang paling sering adalah brokat. Simak rekomendasi kain lainnya untuk kebaya di bawah ini.

Jenis Kain yang Bagus untuk Kebaya

Ilustrasi Jenis Kain yang Bagus untuk Kebaya. Foto: Pexels

1. Kain Brokat Prada

Kain brokat prada memiliki ciri khas pada motif yang timbul sehingga memberi kesan yang mewah pada pakaian. Ini adalah jenis kain yang jadi favorit banyak desainer saking unik dan dan bagusnya. Tak heran pula harganya jadi mahal.

Kain brokat ini tidak hanya terdiri dari satu warna, tapi bisa sampai tiga warna dalam satu jenis kain brokat prada. Teksturnya sendiri terbilang lembut dan bikin pemakainya nyaman meski dikenakan dalam waktu yang cukup lama, enggak akan gatal atau kemerahan.

Hal unik lainnya dari brokat prada adalah kain ini sering dipotong-potong sesuai motifnya, kemudian dijahitkan pada kebaya untuk membuat kebaya lebih cantik dan elegan.

2. Kain Brokat Tile

Kain brokat tile jauh lebih terjangkau dibandingkan brokat prada. Makanya, banyak yang menyukai perpaduan antara bahan brokat dan tile, karena selain murah, teksturnya juga tipis dan ringan saat dikenakan, juga cukup awet.

Ada banyak motif kekinian dari kain brokat tile, warnanya pun beragam. Motif yang bisa kamu pilih misalnya ada bordir bunga atau akar yang elegan. Ada juga kain yang polos hingga kain yang bertabur mutiara maupun glitter.

3. Kain Organza

Kain organza adalah sejenis kain sutra yang memiliki tekstur lembut, sedikit mengkilap, namun tipis dan transparan. Kain ini tidak licin sama sekali sehingga mudah dijahit dan dibentuk sesuai dengan model yang diinginkan.

Kain organza sendiri sering menjadi bahan kebaya, dipadukan dengan rok batik. Kain organza juga jadi bahan andalan dalam pembuatan gaun pengantin karena kesannya yang mewah dan tidak berat jika dijahit berlapis-lapis.

4. Kain Katun

Kain katun sendiri enggak usah diragukan lagi kualitasnya. Kain ini serbaguna banget, bisa jadi dress hingga kebaya. Tidak heran, banyak produsen pakaian yang menjual kain ini.

Ciri khas kain katun adalah kemampuannya yang dapat menyerap keringat, sehingga membuat pemakainya nyaman. Kainnya pun enggak licin, cukup lembut dan sangat mudah dijahit menjadi berbagai macam model.

Buat kebaya, kamu bisa menambahkan motif-motif anggun seperti bunga pada bahan katun. Kamu akan tampak mewah dan kebaya katun.

Itukah sejumlah kain yang bisa kamu jadikan bahan untuk membuat kebaya. Semoga membantu, ya!

(DEL)