Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Jenis Kue Hantaran Lamaran yang Sering Dijumpai, Apa Saja?
22 April 2022 19:23 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Saat proses lamaran, setiap adat pastinya memilki ciri khas yang berbeda, seperti adat Jawa yang wajib menyertakan kue hantaran lamaran pada saat acara lamaran berlangsung.
ADVERTISEMENT
Lamaran merupakan tradisi yang dilakukan untuk meminang mempelai wanita sebelum pernikahan berlangsung. Mempelai pria bersama keluarganya mengunjungi keluarga mempelai wanita dengan menyampaikan tujuannya untuk meminang mempelai wanita.
Saat kunjungan inilah biasanya pihak pria membawa berbagai macam hantaran untuk melamar wanitanya. Hantaran tersebut dapat berupa kebutuhan mempelai wanita seperti makeup, skincare, baju, dan pastinya tidak lupa untuk membawa berbagai macam makanan seperti tumpeng dan berbagai macam kue hantaran.
Lalu, kira-kira jenis kue apa saja yang biasanya dijumpai dalam sebuah hantaran lamaran saat proses lamaran berlangsung? Simak pada ulasan berikut ini.
Jenis Kue Hantaran Lamaran, Apa Saja Ya?
1. Kue Jadah
Kue jadah merupakan jenis kue yang berasal dari adat Jawa yang biasanya dijumpai pada hantaran lamaran dari keluarga mempelai pria.
ADVERTISEMENT
Kue jadah berasal dari ketan yang tidak berbentuk tepung. Proses pembuatannya berisi campuran ketan, santan, gula, dan garam. Langkah pertama, kukus ketan, setelah itu tumbuk hingga halus, lalu kue ketan dapat dicetak dan diiris.
Memiliki tekstur yang lengket, ada dua varian rasa kue jadah yaitu manis dan asin. Di Jawa Barat atau suku Sunda, kue jadah lebih dikenal dengan nama Ulen.
2. Kue Kacang hijau
Kue kacang hijau juga sering dijumpai pada hantaran lamaran di Indonesia. Meskipun kerap dijumpai pada lamaran orang Indonesia, konon kue ini berasal dari budaya Tionghoa.
Kue kacang hijau terbuat dari tepung ketan sehingga memiliki tekstur yang kenyang, dan di dalamnya berisikan butiran kacang hijau yang sudah ditumbuk hingga hancur dan diberi pemanis agar rasanya menjadi bertambah manis.
ADVERTISEMENT
Untuk pembuatan kue kacang hijau membutuhkan cetakan bermotif yang sangat khas digunakan untuk mencetak kue kacang hijau sebagai kue hantaran lamaran.
3. Kue Bugis Mandi
Kue bugis mandi juga merupakan kue tradisional yang kerap dijumpai pada hantaran lamaran. Kue ini disebut bugis mandi karena dibalut dengan santan cair yang teksturnya sedikit kental, lalu dibungkus menggunakan plastik.
Namun, ada beberapa kue bugis mandi yang disimpan menggunakan wadah daun pisang tanpa dibungkus menggunakan plastik. Kue bugis mandi memiliki rasa manis karena berisi kelapa parut yang diberi gula di dalamnya. Kamu akan merasakan perpaduan rasa manis dan gurih yang berasal dari siraman santan di luarnya.
4. Kue Jenang
Dalam adat Jawa, kue jenang merupakan salah satu kue yang wajib ada dalam hantaran lamaran adat Jawa. Jenang juga seringkali dijumpai pada acara pernikahan adat Jawa.
ADVERTISEMENT
Kue jenang berasal dari campuran tepung beras dan tepung ketan. Pembuatan kue jenang juga membutuhkan santan dan gula Jawa sebagai perasa sekaligus pewarna untuk kue jenang. Kue jenang memiliki tekstur yang lengket, berwarna cokelat dan memiliki rasa yang manis.
Pada tahap akhir proses pembuatan kue jenang diberi taburan wijen di atasnya agar terdapat perpaduan rasa gurih dan mempercantik tampilan kue jenang.
5. Bolu kukus
Bolu kukus juga kerap dijumpai pada hantaran lamaran. Bolu kukus ini bertekstur lembut serta rasanya manis yang cocok digunakan sebagai kue hantaran lamaran agar memberi kesan manis pada acara lamaran.
Pembuatan bolu kukus juga menggunakan cetakan kue khusus yang membuat bentuknya khas.
Nah, itu dia beberapa kue hantaran lamaran yang sering dijumpai saat lamaran pernikahan sesuai adat dan budayanya. Semoga informasinya membantu.
ADVERTISEMENT
(IKN)