Jerawat di Hidung Pertanda Apa? Ini Jawaban dan Cara Mengatasinya

Hello Ladies
Kumpulan berita dan informasi terkini seputar wanita, gaya hidup, kecantikan, dan karier.
Konten dari Pengguna
23 Februari 2023 16:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jerawat di Hidung Pertanda Apa. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Jerawat di Hidung Pertanda Apa. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Setiap jerawat di wajah memiliki arti tergantung letaknya. Nah, jerawat di hidung pertanda apa?
ADVERTISEMENT
Jerawat di hidung termasuk normal. Pori-pori di area hidung cenderung berukuran lebih besar, sehingga lebih mudah tersumbat. Penyumbatan pori-pori itulah yang menyebabkan jerawat.
Lebih jauh, kamu bisa simak ulasan tentang jerawat hidung di bawah ini.

Jerawat di Hidung Pertanda Apa?

Jerawat di Hidung Pertanda Apa. Foto: Pixabay
Jerawat di hidung bisa jadi pertanda bahwa kamu memiliki kulit berminyak atau kulit kombinasi.
Terdapat kelenjar sebaceous di kulit, fungsinya untuk menghasilkan sebum atau zat berminyak yang melembapkan dan melindungi kulit.
Kalau produksi sebum kamu berlebihan, artinya kamu memiliki kulit berminyak. Produk sebum berlebih ini juga dapat menyebabkan jerawat.
Jadi, jerawat memang akan tumbuh di area yang berminyak. Nah, biasanya area tersebut adalah dahi, hidung, dan dagu. Orang-orang biasa menyebutnya T-zone.
ADVERTISEMENT
Orang dengan kulit kombinasi juga lebih sering berjerawat di T-zone karena area tersebut lebih berminyak. Sementara area pipinya cenderung kering.
Dikutip dari Medical News Today, terdapat satu studi yang mengamati 914 orang dengan kulit berjerawat. Para peneliti menemukan hubungan antara produksi sebum dan jumlah jerawat di T-zone.

Cara Mengatasi Jerawat di Hidung

Jerawat di Hidung Pertanda Apa. Foto: Pixabay
Meski hidung rentan berjerawat, tapi tidak semua jerawat hidung memiliki jenis yang sama. Kalau kamu ingin mengatasi jerawat hidung, kamu harus tahu dulu, apakah jerawatmu termasuk acne vulgaris atau acne rosacea.
Acne vulgaris berhubungan dengan jerawat, komedo, jerawat batu, dan bentuk jerawat lainnya, sedangkan acne rosacea adalah sejenis rosacea.
Acne rosacea ditandai dengan kemerahan yang berlebihan dan pembengkakan yang meluas. Gejala ini dapat dimulai dari hidung dan menyebar ke area terdekat di wajah, seperti pipi.
ADVERTISEMENT

1. Cara Mengatasi Acne Vulgaris

Jika kamu mengalami acne vulgaris, pilihan perawatan bergantung pada apakah kamu mengalami jerawat noninflamasi atau inflamasi.
Jika jerawat noninflamasi (jerawat kecil dan komedo). Kamu bisa menggunakan skin care. Carilah produk yang mengandung benzoyl peroxide dan salicylic acid.
Alpha hydroxy acid (AHA), seperti asam glikolat juga bisa membantu. Begitupun dengan produk retinol.
Untuk jerawat inflamasi seperti jerawat kistik (batu), kamu dapat mengoleskan es untuk mengurangi peradangan, dan waslap hangat dapat membantu mengeluarkan minyak dan nanah dari bawah kulit. Kamu juga bisa menggunakan retinoid dan benzoyl peroxide.
Kala jerawat hidung kamu parah dan sulit hilang, kamu mungkin perlu menemui dokter kulit untuk mendapatkan perawatan.

2. Cara Mengatasi Acne Rosacea

Menurut Healthline, rosacea adalah kondisi kulit sensitif yang membutuhkan perawatan medis. Skincare belum terbukti dapat mengobati rosacea, jadi sebaiknya temui dokter kulit.
ADVERTISEMENT
Dokter mungkin akan merekomendasikan brimonidine (Alphagan P) untuk mengurangi kemerahan dan pembengkakan. Obat ini bekerja dengan menyempitkan pembuluh darah. Seiring waktu, obat ini dapat membantu memperbaiki jerawat yang telah berkembang.
Antibiotik biasanya juga digunakan untuk peradangan jerawat, dan efeknya bersifat sementara. Bahan lain, seperti metronidazole dan asam azelaic, direkomendasikan untuk penggunaan jangka panjang.
Jika tidak satu pun dari obat-obatan ini berhasil, dokter mungkin akan meresepkan isotretinoin sebagai upaya terakhir.
(DEL)