Kata-Kata Sindiran yang Monohok dan Penuh Sarkasme, Yuk Simak!

Hello Ladies
Kumpulan berita dan informasi terkini seputar wanita, gaya hidup, kecantikan, dan karier.
Konten dari Pengguna
28 Juli 2021 12:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kata-kata Sindiran yang Monohok dan Penuh Sarkasme, Yuk Simak! Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kata-kata Sindiran yang Monohok dan Penuh Sarkasme, Yuk Simak! Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Sering pakai kata-kata sindiran di media sosial, Ladies? Meskipun sindiran bukan hal yang baik, ada saat di mana kita tak bisa menghindari konflik yang terjadi. Alhasil, kita menggunakan sindiran untuk menyerang satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Namun, bukan berarti sindiran selalu berakhir buruk. Ada waktu tertentu bahwa sindiran justru bisa meredakan sekaligus mengungkapkan perasaan sebenarnya.
Menurut Eva Jajonie, psikoterapis klinis dari American Center for Psychiatry and Neurology, orang-orang cenderung melampiaskan amarah dan rasa sakit melalui kata-kata sindiran, khususnya ketika mereka sedang menghadapi kekhawatiran dan perasaan yang lama terpendam.
Selain itu, ada kemungkinan kata-kata sindiran yang tersampaikan dapat menyadarkan orang-orang akan realita yang benar. Dalam setiap budaya, pasti masing-masing memiliki nilai moral, norma, kekuatan, dan kepercayaan yang berbeda. The Conversation menyebutkan apabila salah satu aspek itu dicoreng oleh seseorang, otomatis kita akan menunjukkan sikap tidak setuju melalui ekspresi secara verbal.
Nah, buat tahu kata-kata sindiran yang monohok dan penuh sarkasme, simak informasi berikut ini.
ADVERTISEMENT

Kata-Kata Sindiran yang Monohok dan Penuh Sarkasme

Ilustrasi Kata-kata sindiran Foto: Pexels
Melansir The Gentleman’s Journal, berikut beberapa kata sindiran yang monohok dan penuh sarkasme:
1. “I do not consider you as a vulture. I consider you something a vulture would eat.”
Arti: "Aku tak menganggapmu seperti burung bangkai yang rakus. Tapi, aku menganggapmu seperti makanan burung bangkai."
2. “People clap when they see you. They clap their hands over their eyes.”
Arti: "Orang-orang bakal bertepuk ketika melihat kamu. Maksudnya menepukkan tangan pada mata untuk menutupinya."
3. “You are proof that God has a good sense of humor.”
Arti: "Kamu adalah bukti bahwa Tuhan memiliki selera humor yang baik."
4. “If I throw a stick, will you leave?”
ADVERTISEMENT
Arti: "Jika aku melempar tongkat, apakah kamu akan pergi?"
5. “A sharp tongue is no indication of a keen mind.”
Arti: "Lidah yang tajam bukan berarti kamu memiliki pikiran yang tajam juga."
Ilustrasi Sindiran Foto: Pexels
6. “In the land of the witless, you would be king.”
Arti: "Di tanah orang bodoh, mungkin kamu akan menjadi raja penguasanya."
7. “I’d prefer a battle of wits, but you appear unarmed.”
Arti: "Aku lebih suka bertarung dengan akal, tapi tampaknya kamu belum siap."
8. “You sir, are the reason God created the middle finger.”
Arti: "Kamulah alasan mengapa jari tengah itu ada."
9. “Sometimes I need what only you can provide, your absence.”
Arti: "Terkadang aku membutuhkan hal yang hanya kamu bisa kasih, yakni ketiadaanmu."
ADVERTISEMENT
10. “You have delusions of adequacy.”
Arti: "Kamu punya ilusi bahwa kamu berkecukupan."
11. “I’ve been called worse things by better people.”
Arti: "Aku sering dipanggil dengan julukan yang lebih buruk oleh orang-orang yang lebih baik."
12. “I would agree with you, but then we’d both be wrong.”
Arti: "Aku bakal setuju sama kamu, tapi nanti jadinya kita berdua yang salah."
13. “I like the way you try.”
Arti: "Aku suka usaha kamu dalam mencoba."
14. “It is impossible to underestimate you.”
Arti: "Sangat sulit untuk meremehkan kamu."
15. “I’m jealous of all the people who haven’t met you.”
Arti: "Aku sangat iri sama semua orang yang belum ketemu sama kamu."
ADVERTISEMENT
16. “The fact that nobody understands you doesn’t make you an artist.”
Arti: "Fakta bahwa tak semua orang memahami kamu bukan berarti kamu adalah seorang seniman."
Itu dia beberapa kata sindiran yang monohok dan penuh sarkasme. Apabila kamu tak mengalami situasi yang mengecam atau mengesalkan, sebaiknya hindari penggunaan kata-kata sindiran ini ya, Ladies. Lebih baik gunakan cara lain untuk melampiaskan perasaanmu. Misalnya, melakukan kegiatan favorit.
(AH)