news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ketahui Perbedaan EDT, EDC, dan EDP untuk Memilih Parfum yang Tepat

Hello Ladies
Kumpulan berita dan informasi terkini seputar wanita, gaya hidup, kecantikan, dan karier.
Konten dari Pengguna
5 November 2021 20:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ketahui Perbedaan EDT, EDC dan EDP untuk Memilih Parfum yang Tepat. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ketahui Perbedaan EDT, EDC dan EDP untuk Memilih Parfum yang Tepat. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Apa perbedaan EDT, EDC dan EDP? Dalam dunia parfum, tiga singkatan ini merupakan kategori parfum yang terdiri dari Eau de Toilette (EDT), Eau de Cologne (EDC), dan Eau de Parfum (EDP). Tiap kategori memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Oleh sebab itu, kamu wajib tahu tiap karakteristiknya untuk memilih parfum yang tepat.
ADVERTISEMENT
Selain memilih aroma parfum, kamu juga harus memerhatikan tingkat konsentrasi yang tepat. Pasalnya, aroma yang terlalu ringan akan pudar lebih cepat. Sebaliknya, aroma yang terlalu pekat bakal terkesan berlebihan.
Jadi, penting pula untuk memilih parfum yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan. Untuk mengetahui perbedaan ketiga kategori parfum ini, simak informasi selengkapnya di sini, ya.

Perbedaan EDT, EDC dan EDP

Ilustrasi Perbedaan EDT, EDC dan EDP. Foto: Unsplash
Mengutip The New York Times, berikut perbedaan EDT, EDC dan EDP:
1. Eau de Toilette (EDT)
Pertama, eau de toilette (EDT) memiliki tingkat konsentrasi yang cenderung rendah sekitar 5 persen - 15 persen. Dirancang untuk mengeluarkan aroma yang ringan, tipe parfum ini hanya bakal bertahan hingga sore hari. Bahkan, beberapa EDT memiliki desain khusus siang hari atau malam hari.
ADVERTISEMENT
Beberapa ahli menganjurkan untuk mengganti parfum lain setelah tipe EDT ini pudar sepenuhnya. Akan tetapi, ada kemungkinan aromanya bisa tercium kembali saat mengenai kulit yang lembap. Apabila kamu masih mau menambahkan aroma lain, pastikan ini dapat melengkapi aroma yang pertama, ya.
2. Eau de Cologne (EDC)
Istilah ‘cologne’ sendiri sering kali digunakan untuk menyebutkan parfum yang beraroma maskulin di Amerika Utara. Namun, eau de cologne (EDC) ini sebenarnya merujuk pada parfum dengan tingkat konsentrasi paling ringan, yakni 2 persen - 4 persen.
Parfum ini lebih banyak mengandung alkohol sehingga aromanya hanya akan bertahan selama beberapa jam. Oleh sebab itu, parfum ini lebih cocok untuk semprotan kecil agar tubuh terasa lebih segar.
ADVERTISEMENT
3. Eau de Parfum (EDP)
Terakhir, eau de parfum memiliki tingkat konsentrasi tertinggi, yakni di antara 15 persen -20 persen. Memang jenis parfum ini dirancang untuk bertahan sepanjang hari. Maka dari itu, tak heran apabila kamu bakal bisa mencium aromanya ketika berdekatan dengan orang lain.
Dari pagi hingga malam, kamu bakal masih bisa menikmati aroma parfum tersebut.

Kategori Parfum Lainnya

Ilustrasi Kategori Parfum Lainnya. Foto: Unsplash
1. Pure Perfume, Parfum atau Extrait de Parfum
Kategori parfum lainnya yang pertama memiliki tiga nama; pure perfume, parfum, atau extrait de parfum. Diklaim memiliki tingkat konsentrasi tertinggi, konsentrasi parfum ini dapat berkisar antara 15 persen -30 persen. Alhasil, kamu bakal merasakan aroma yang pekat ini sepanjang hari.
Tak hanya itu, kamu pun bisa mencium aromanya pada udara sekitar, lho. Pasalnya, aroma ini seakan pekat dan berat ketika disemprotkan. Terlebih ketika melakukan kontak dengan orang lain, kamu juga bakal memiliki aroma yang sama.
ADVERTISEMENT
Namun, tetap berhati-hati dengan kategori parfum ini, ya. Kemungkinan lainnya parfum ini justru tidak mengandung minyak parfum murni sehingga mampu menyebabkan bau tak sedap dan iritasi kulit.
2. Eau Fraiche
Mirip dengan eau de cologne, eau fraiche juga memiliki tingkat konsentrasi yang rendah, yakni 1 persen - 3 persen. Bedanya, kategori ini tidak dicampurkan dengan alkohol, tetapi hanya air. Maka dari itu, mereka mampu berperan sebagai penyegar tanpa aroma yang tahan lama.
Itu dia perbedaan EDT, EDC dan EDP serta kategori parfum lainnya. Semoga informasi ini bermanfaat buat kamu, ya.
(AH)