Lebih Penting Serum atau Essence? Jangan Salah Pilih!

Ilustrasi Serum atau Essence. Foto: Pexels

Dalam 10 steps Korean skin care, terdapat serum dan essence yang harus digunakan. Namun, kamu mungkin sering mendengar bahwa kedua produk tersebut tidak termasuk basic skin care yang wajib dimiliki.

Jika dilihat dari tekstur dan ingredients pun, keduanya tampak hampir tiada beda. Jadi, banyak yang bertanya-tanya, sebenarnya keduanya harus dipakai berbarengan enggak, sih? Kalau enggak, berarti lebih penting serum atau essence?

Nah, kamu bisa temukan jawabannya di bawah ini. Dimulai dari membedakan serum dan essence, agar kamu tahu mana yang lebih penting. Meski sama-sama berbahan dasar air, tapi serum dan essence punya perbedaan yang signifikan.

Perbedaan Serum dan Essence

Ilustrasi Serum atau Essence. Foto: Pexels

Perbedaan serum dan essence bisa dilihat dari beberapa aspek, yakni:

1. Tekstur

Telah dijelaskan di atas, bahwa serum dan essence merupakan produk yang berbahan dasar air. Namun, tekstur essence lebih cair dan ringan dibandingkan serum. Essence seperti versi lebih encer dari serum, tapi masih lebih thick dibandingkan toner yang juga water based.

Dari semua produk skin care yang water based, serum adalah produk dengan tekstur yang paling tebal dan kental.

2. Kandungan

Baik serum dan essence, sama-sama mengandung bahan aktif untuk mengatasi masalah kulit. Namun, dikutip dari Prevention, konsentrasi bahan aktif yang lebih tinggi biasanya ditemukan di dalam serum.

Kandungan yang terdapat pada essence pun biasanya fokus untuk menghidrasi, seperti glycerin atau glycol, yang merupakan zat untuk membantu menjebak kelembapan ke dalam kulit, serta hyaluronic acid, yang membantu melembapkan dan mengencangkan kulit.

Sementara serum mengandung bahan aktif yang fokus ke permasalahan kulit secara spesifik, makanya ada serum khusus anti aging, serum mencerahkan, serum khusus jerawat, dan lain sebagainya.

3. Fungsi

Dari kandungan serum dan essence, jelas tampak bahwa fungsi utama essence adalah menghidrasi, sementara serum membantu masalah kulit secara spesifik, sehingga harus diikuti dengan pelembap untuk mengunci kandungannya secara maksimal ke dalam kulit.

Selain itu, terdapat juga fungsi essence yang tidak dimiliki serum, yakni membantu penyerapan produk skin care selanjutnya. Makanya, essence digunakan sebelum serum agar kandungan serum bisa meresap sempurna ke kulit.

Lebih Penting Serum atau Essence?

.Ilustrasi Serum atau Essence. Foto: Pixabay

Nah, sekarang kita tiba di pertanyaan utamanya, sebenarnya serum dan essence harus dipakai berbarengan enggak, sih? Jawabannya adalah tidak.

Memang banyak yang menyarankan untuk menggunakan essence terlebih dahulu sebelum mengaplikasikan serum. Namun, menurut Erum Ilyas, MD, dokter kulit Montgomery Dermatology di Pennsylvania dalam lansiran Prevention, seseorang tidak sepenuhnya harus menggunakan essence dan serum.

Alasannya karena kedua produk tersebut memainkan peran yang sangat mirip, yakni mengantarkan bahan aktif ke dalam kulit. Jadi, kamu bisa pilih salah satunya saja.

Terus, yang mana lebih penting, serum atau essence? Jawabannya, tergantung jenis kulitmu. Jika kamu memiliki kulit sensitif dan mudah iritasi, sebaiknya hindari produk dengan konsentrasi bahan aktif yang lebih tinggi, yakni serum. Pilihlah essence sebagai gantinya.

Essence juga bisa jadi pilihan tepat untuk kamu yang memiliki kulit berminyak, karena teksturnya ringan sehingga mudah meresap ke kulit dan memberi kesegaran. Namun, untuk kulit kering, serum bisa jadi pilihan yang lebih tepat karena teksturnya thick.

Sementara untuk kamu yang memiliki masalah kulit tertentu dan ingin mengatasinya dengan cepat, serum bisa jadi pilihan tepat. Misalnya kamu memiliki masalah tanda penuaan dini, maka carilah serum dengan kandungan retinol, alpha arbutin, atau niacinamide.

Itulah penjelasan panjang seputar essence dan serum, kamu enggak bingung lagi, kan, Ladies? Mulai sekarang, jangan salah pilih lagi, ya.

(DEL)