Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Letak Jerawat dan Penyebabnya, Ternyata Beda-beda, lho!
23 Februari 2023 12:36 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mengetahui letak jerawat dan penyebabnya bisa membantumu mengetahui cara mengatasi jerawat yang tepat. Misalnya jerawat yang tumbuh di dekat garis rambut, kemungkinan besarnya disebabkan oleh produk rambut.
ADVERTISEMENT
Jadi, alih-alih mengganti skin care, lebih baik mengganti produk hair care, salah satu contohnya ya. Letak jerawat memang bisa menjelaskan penyebab munculnya jerawat. Makanya, simak ulasan selengkapnya di bawah ini agar kamu tidak salah langkah dalam mengatasi jerawat, ya, Ladies!
Letak Jerawat dan Penyebabnya
Dirangkum dari Medical News Today, berikut penjelasan soal letak jerawat dan penyebabnya.
1. Garis Rambut dan Pelipis
Jerawat di sekitar garis rambut dan pelipis mungkin disebabkan penggunaan produk rambut tertentu. Jerawat ini disebut juga pomade acne. Jerawat ini dapat muncul pada pria dan wanita dengan jenis kulit apa pun.
Saat produk rambut oily atau waxy menyebar ke kulit wajah terdekat, produk tersebut dapat menyumbat pori-pori. Penyumbatan ini akan menyebabkan munculnya jerawat.
ADVERTISEMENT
Bahan-bahan tertentu dalam produk kosmetik, seperti pomade, dapat menyebabkan jerawat. Menggunakan produk perawatan rambut noncomedogenic dapat membantu mencegah pembentukan jerawat di sekitar garis rambut.
Sangat penting pula untuk mencegah produk rambut oily bersentuhan dengan wajah.
2. T-zone: Dahi, Hidung, dan Dagu
Kelenjar sebaceous menghasilkan sebum, yaitu zat berminyak yang melembapkan dan melindungi kulit. Produksi sebum yang berlebihan dapat menyebabkan jerawat.
Produksi minyak berlebih biasanya terjadi di T-zone, makanya pemilik kulit berminyak lebih sering berjerawat di area ini. Para peneliti pun sudah menemukan hubungan antara produksi sebum dan jumlah jerawat di T-zone, yang menutupi dahi dan hidung.
Namun, orang yang lebih muda biasanya memiliki lebih banyak jerawat di sekitar U-zone, yang menutupi pipi dan dagu, daripada di T-zone.
ADVERTISEMENT
3. Pipi
Jerawat di pipi bisa terjadi akibat acne mechanica yang berkembang akibat gesekan atau gosokan benda kotor pada kulit.
Misalnya, saat seseorang menelepon dan meletakkan ponsel di wajahnya. Bisa juga terjadi saat pipi seseorang bergesekan dengan bantal saat tidur, atau saat mereka mengenakan peralatan atau pakaian yang menutupi pipi, seperti hijab.
Namun, acne mechanica tidak terbatas pada pipi. Jerawat ini dapat terjadi di berbagai area tubuh tergantung pada pakaian atau aktivitas oklusif tertentu. Jerawat ini paling sering terjadi pada atlet.
4. Garis Rahang
Para ahli cenderung mengaitkan jerawat di sekitar garis rahang dengan fluktuasi hormon. Namun, peneliti lain telah menantang dan membantah gagasan ini.
Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa jerawat di sekitar rahang dan dagu dapat memprediksi secara akurat apakah orang tersebut mengalami gangguan hormonal.
ADVERTISEMENT
Pada pria dan wanita, kelenjar adrenal menghasilkan hormon yang disebut DHEA-S. Dalam study berjudul Treatment of adult female acne: a new challenge, ditemukan bahwa wanita dewasa yang berjerawat memiliki kadar hormon ini dalam kadar ringan hingga sedang.
Penelitian tersebut juga menemukan 39–85% perempuan berjerawat memiliki jerawat yang lebih parah pada hari-hari sebelum menstruasi .
Karena banyak orang yang berjerawat tidak memiliki kelainan hormon, faktor lain (seperti peningkatan kepekaan kelenjar minyak terhadap hormon) mungkin menjadi penyebabnya.
Nah, itulah penjelasan tentang letak jerawat dan penyebabnya. Jadi, untuk mengatasi jerawat, kamu bisa mulai dengan menghindari penyebab ini.
(DEL)