Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Manfaat Korset, Ini Kelebihan dan Bahayanya
14 Maret 2023 15:55 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Korset umumnya terbagi dua, ada yang khusus produk kecantikan , ada pula yang bermanfaat untuk membentuk pinggang. Manfaat korset yang akan dibahas di bawah ini adalah untuk korset jenis waist trainer atau korset khusus untuk membentuk pinggang.
ADVERTISEMENT
Waist trainer disarankan digunakan saat berolahraga, berbeda dengan korset kecantikan yang digunakan untuk membuat perut terlihat lebih langsing sementara.
Manfaat Korset
Berikut manfaat korset atau waist trainer yang disebut-sebut dapat membentuk tubuh jadi ideal.
1. Membentuk Tubuh seperti Jam Pasir
Manfaat utama korset adalah membuat memakainya mendapatkan bentuk tubuh seperti jam pasir. Meski begitu, korset tidak mengubah bentuk tubuh secara drastis.
Setelah seseorang melepas korset, tubuhnya bisa kembali ke bentuk semua. Kalau ingin mendapatkan bentuk tubuh seperti jam pasir yang permanen, kamu bisa menurunkan berat badan dengan memperbaiki pola makan dan berolahraga lebih sering.
2. Menurunkan Berat Badan
Penurunan berat badan karena mengenakan korset mungkin saja terjadi. Tapi bukan karena korset bisa membakar lemak.
Saat seseorang mengenakan korset, seseorang mungkin merasa nafsu makannya berkurang. Hal tersebut karena korset yang menekan perut.
ADVERTISEMENT
3. Postur Tubuh Lebih Baik
Mengenakan korset untuk sementara waktu dapat membantu memperbaiki postur tubuh. Namun, jika seseorang memakainya terlalu sering, malah bisa melemahkan otot inti dan mengakibatkan sakit punggung. Alhasil, postur tubuh berubah jadi buruk.
4. Dukungan Pasca Persalinan
Waist trainer dapat memberikan dukungan kepada otot perut wanita yang meregang atau menipis setelah kehamilan. Dukungan ini dapat membantu mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan.
Menurut sebuah studi dari International Journal of Gynecology and Obstetrics, wanita yang mengenakan pakaian penyangga pinggang setelah melahirkan caesar mengalami lebih sedikit rasa sakit dan pendarahan dibandingkan mereka yang tidak memakainya.
Bahaya Korset
Ada kelebihan, ada pula kekurangan. Penggunaan korset jangka panjang dapat menimbulkan beberapa efek negatif pada kesehatan. Berikut penjelasannya dirangkum dari Medical News Today.
ADVERTISEMENT
1. Membuat Sulit Bernapas
Beberapa orang merekomendasikan memakai waist trainer saat berolahraga. Namun, sebuah laporan tahun 2018 menunjukkan bahwa menggunakan korset saat berolahraga dapat menyebabkan kesulitan bernapas.
Para peserta yang terlibat dalam penelitian menunjukkan tanda sesak napas, berkeringat, dan rasa sakit yang meningkat saat mereka mengenakan korset ketika berolahraga.
Menurut American Board Cosmetic Surgery, memakai waist trainer bisa mengurangi kapasitas paru-paru hingga 30-60%. Hal ini juga dapat menyebabkan penumpukan cairan dan radang paru-paru.
2. Kerusakan Organ Dalam
Meremas bagian dalam tubuh dengan kekuatan korset yang konstan kemungkinan besar akan menyebabkan organ dalam (hati dan ginjal) bergeser ke posisi yang tidak wajar.
Pergeseran organ dalam ini dapat memengaruhi aliran darah, dan dapat mengubah fungsi organ tersebut. Bahkan dapat menyebabkan kerusakan organ permanen.
ADVERTISEMENT
Menurut Royal College of Surgeons of England, penggunaan korset dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan deformasi tulang rusuk.
3. Masalah Pencernaan
Pergeseran organ akibat korset juga dapat memengaruhi organ pencernaan, seperti kerongkongan (saluran makanan), lambung, dan usus.
Selain mengganggu pencernaan, tekanan yang terus-menerus dapat memaksa asam lambung naik kembali ke kerongkongan sehingga menyebabkan mulas.
Jika seseorang menderita gastroesophageal reflux (GERD), mengenakan korset dapat memperburuk gejalanya.
Itulah penjelasan soal manfaat korset dan bahayanya. Semoga membantu, ya, Ladies!
(DEL)