Konten dari Pengguna

Manfaat Yoga untuk Pria Menurut Penelitian, Tidur Lebih Nyenyak!

Hello Ladies
Kumpulan berita dan informasi terkini seputar wanita, gaya hidup, kecantikan, dan karier.
4 Juni 2021 11:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi manfaat yoga untuk pria menurut penelitian. (Dok. Pexels/cottonbro)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi manfaat yoga untuk pria menurut penelitian. (Dok. Pexels/cottonbro)
ADVERTISEMENT
Tak hanya bagus untuk wanita, ada pula berbagai manfaat yoga untuk pria. Karena itu, berolahraga di pusat kebugaran bukan satu-satunya jalan bagi para pria untuk hidup sehat.
ADVERTISEMENT
Memang, dari segi gerakan, yoga tak terlihat intens seperti olahraga di pusat kebugaran. Namun, manfaat yoga untuk pria tak kalah bagus dengan olahraga-olahraga yang terlihat berat.
Secara keseluruhan, gerakan dan pose yoga dapat membuat kualitas hidupmu membaik. Mengapa bisa begitu? Karena dengan yoga, baik kesehatan mental maupun fisikmu akan meningkat.
Ilustrasi pria yang melakukan yoga. (Dok. Shutter Stock/George Rudy)

Manfaat Yoga untuk Pria Menurut Penelitian

1. Membantu mengatasi ejakulasi dini
Tahukah kamu? Manfaat yoga untuk pria yang pertama ialah membantu mengobati ejakulasi dini. Dhikav dkk melalui studi bertajuk Yoga in Premature Ejaculation: A Comparative Trial with Fluoxetine (2007) membandingkan dampak yoga dan obat ejakulasi dini dengan mengadakan eksperimen terhadap dua kelompok selama tiga bulan.
Hasilnya, studi itu menemukan 100% dari kelompok pria yang melakukan yoga melaporkan peningkatan waktu ejakulasi mereka. Sementara itu, hanya ada 82% laporan peningkatan ejakulasi pada kelompok yang mengonsumsi obat ejakulasi dini.
Ilustrasi kepuasan seks. (Dok. Pixabay/Niek Verlaan)
2. Meningkatkan kepuasan seks
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, studi berjudul Yoga in Male Sexual Functioning: A Noncomparative Pilot Study (2010) oleh Dhikav dkk menemukan, pria yang melakukan yoga selama tiga bulan mengalami peningkatan fungsi seksual secara keseluruhan. Hal itu termasuk pada kepuasan terhadap seks, kemampuan mengontrol ejakulasi, hingga orgasme mereka.
Peneliti percaya, manfaat yoga untuk pria dari segi meningkatkan kepuasan seksual terjadi karena kondisi otot panggul yang membaik, suasana hati yang meningkat, hingga berkurangnya kecemasan.
3. Meningkatkan produktivitas kerja
Berdasarkan survei kesehatan nasional oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC) terhadap 85 ribu pekerja di Amerika Serikat (AS), yoga mampu mengurangi masalah produktivitas layaknya kesehatan.
Lebih dari itu, peneliti menyebut, yoga dapat meningkatkan ketahanan mental pekerja sehingga mampu mengatasi stres dengan lebih baik.
ADVERTISEMENT
Studi lain bertajuk Effectiveness of A Worksite Lifestyle Intervention on Vitality, Work Engagement, Productivity, and Sick Leave: Results of a Randomized Controlled Trial (2013) oleh Strijk dkk menemukan, latihan yoga per minggu dapat meningkatkan tingkat ketekunan dan ketahanan karena tingkat kelelahan yang lebih rendah.
Ilustrasi mengurangi stres. (Dok. Pixabay/Geralt)
4. Mengurangi stres
Berbagai penelitian membuktikan yoga dapat mengurangi stres, salah satunya adalah Jurnal Imunologi bertajuk What Is the Molecular Signature of Mind--Body Interventions? (2017) oleh Buric dkk.
Mengacu pada studi tersebut, peneliti menemukan, yoga dapat menekan aktivasi gen yang menyebabkan peradangan yang merupakan respons umum terhadap stres yang mengakibatkan sejumlah implikasi kesehatan.
Tak cuma itu, yoga juga terbukti meningkatkan kemampuan tubuh dalam merespons stres dengan lebih efektif. Bagaimana caranya? Yoga mengurangi detak jantung, tekanan darah, dan membuat napas lebih tenang dalam situasi stres.
ADVERTISEMENT
5. Memperbaiki kualitas tidur
Manfaat yoga untuk pria selanjutnya adalah meningkatkan kualitas tidur. Menurut studi Impact of Long Term Yoga Practice on Sleep Quality and Quality of Life in the Elderly (2013) oleh Bankar dan Chaudhari, gangguan tidur pada lansia yang melakukan yoga lebih sedikit. Nilai kualitas tidur mereka juga lebih tinggi daripada yang tidak melakukan yoga.
Peneliti berpendapat, hal itu terjadi karena relaksasi otot yang membuat tidur lebih nyenyak. Latihan pernapasan yoga juga membantu meningkatkan kekuatan otot pernapasan yang akhirnya mengurangi kondisi yang merusak tidur, seperti mendengkur.
6. Memperkuat sendi dan otot
Melansir buku Yoga Fitness for Men: Build Strength, Improve Performance, and Increase Flexibility (2018) oleh Dean Pohlman, yoga pun membuat otot-otot dan sendi pria lebih mudah bergerak. Karena itu, ketegangan pada otot dan sendi turut berkurang.
ADVERTISEMENT
Secara langsung, hal itu akan memperbaiki dan meningkatkan gerakan fungsional tubuh, seperti berjinjit atau berjongkok.
(TDI)