Konten dari Pengguna

Mengenal Apa Itu Scar, Jenis, dan Cara Mengatasinya

Hello Ladies
Kumpulan berita dan informasi terkini seputar wanita, gaya hidup, kecantikan, dan karier.
30 Juni 2022 19:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Scar. Foto: iStockphoto
zoom-in-whitePerbesar
Scar. Foto: iStockphoto
ADVERTISEMENT
Scar adalah bekas luka yang biasanya timbul setelah seseorang melakukan operasi, sembuh dari cacar air, terkena luka bakar, serta sembuh dari jerawat dan membekas di kulit.
ADVERTISEMENT
Scar terjadi karena adanya gangguan pada proses penyembuhan luka sehingga menimbulkan bekas pada kulit. Scar bisa diatasi dengan melakukan perawatan tindakan seperti laser pada klinik kecantikan.
Keberadaan scar dapat mengganggu penampilan. Setiap orang yang memiliki scar pada kulitnya tentunya selalu melakukan berbagai perawatan kulit untuk menghilangkan scar tersebut.
Namun, untuk menyamarkan scar di kulit membutuhkan tindakan khusus karena melakukan perawatan kulit dengan produk tertentu saja tidak cukup untuk menyamarkan scar.
Tindakan khusus seperti laser di klinik kecantikan dapat merangsang produksi kolagen pada kulit dengan cepat sehingga dapat memperbaiki scar. Selain itu, jenis laser tertentu juga dapat memproduksi sel kulit baru sehingga kulit di area scar menjadi terangkat atau mengelupas. Dengan begitu, scar akan tersamarkan secara perlahan.
ADVERTISEMENT
Namun, kamu perlu melakukan perawatan laser secara berkala agar scar cepat tersamarkan. Meskipun tindakan laser tidak menjamin dapat menghilangkan scar dengan sepenuhnya, perawatan laser dapat menyamarkan scar sehingga kulit tampak lebih rata.
Konsultasikan terlebih dahulu pada dokter agar kamu mendapatkan tindakan yang tepat.
Mengutip dari laman dari Web MD, berikut ini beberapa jenis scar yang perlu kamu ketahui. Simak terus, ya!

Jenis-Jenis Scar dan Cara Mengatasinya

1. Keloid scars

Keloid scars. Sumber: iStockphoto
Keloid scars adalah scar yang muncul akibat penyembuhan luka yang sangat berat. Keloid scars teksturnya membesar atau timbul pada permukaan kulit. Keloid scars biasanya muncul setelah orang melakukan operasi. Jenis scar ini biasanya terjadi pada seseorang berkulit gelap.
Keloid scars dapat dihilangkan dengan terapi perawatan tertentu seperti suntik steroid atau costisone, serta perawatan laser. Cara tersebut dipercaya ampuh untuk mengangkat scar dibandingkan dengan melakukan operasi pengangkatan scar yang memungkinkan keloid scar dapat tumbuh kembali.
ADVERTISEMENT

2. Contracture scars

Contracture scars. Sumber: iStockphoto
Contracture scars merupakan scar atau bekas luka yang muncul akibat kulit terbakar atau biasa disebut luka bakar. Scar jenis ini terasa kaku pada kulit sehingga membuat area kulit tersebut sulit untuk digerakkan.
Contracture scars juga termasuk bekas luka yang dalam serta dapat mempengaruhi otot dan saraf.

3. Hypertrophic scars

Hypertrophic scars. Sumber: iStockphoto
Hypertrophic scars merupakan bekas luka atau scar yang timbul atau menonjol pada permukaan kulit. Scar jenis ini mirip dengan keloid scars namun hanya muncul pada area kulit yang terluka.
Berbeda dengan keloid scars yang bisa timbul di area kulit yang sehat atau melampaui batasan kulit yang luka. Pengangkatan hypertrophic scars bisa diatasi dengan perawatan suntik steroid untuk mengurangi peradangan di area scar serta meratakan tekstur scar.
ADVERTISEMENT

4. Acne scars

Acne scars. Sumber: iStockphoto
Acne scars yaitu scar yang muncul setelah jerawat yang membekas. Bekas jerawat yang meradang bisa menimbulkan scar yang berbentuk lubang atau sering disebut bopeng pada kulit.
Pengobatan jenis scar ini bisa dilakukan dengan menggunakan produk perawatan tertentu dan juga melakukan tindakan laser.
Nah, itu dia pengertian scar, jenis-jenisnya, serta cara mengatasinya yang perlu kamu tahu. Semoga bermanfaat.
(IKN)