Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Panggilan Sayang Bahasa Jawa, Apa Saja?
7 November 2021 17:45 WIB
·
waktu baca 4 menitDiperbarui 27 Mei 2022 12:10 WIB
Tulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ladies, ada yang tertarik buat belajar panggilan sayang bahasa Jawa ? Nyatanya, bahasa Jawa merupakan bahasa ketiga yang diucapkan paling banyak di Indonesia, lho. Makanya enggak heran apabila banyak kosakata dalam bahasa Jawa yang mulai digunakan dalam percakapan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Dalam hubungan asmara, bahasa Jawa juga memiliki sebutan spesial untuk para kekasih , nih. Tentunya panggilan sayang ini akan membuat kamu dan doi semakin dekat, ya. Terutama jika nama panggilan ini hanya dirancang untuk diri sendiri.
Selain itu, panggilan sayang bisa menandakan kondisi hubungan asmara yang sedang berlangsung. Apabila kamu sering menggunakannya, berarti ada keharmonisan dan ketertarikan dalam hubungan .
Panggilan Sayang Bahasa Jawa, Apa Saja?
Dikutip dari berbagai sumber, berikut panggilan sayang bahasa Jawa:
1. Mbak
Panggilan sayang bahasa Jawa yang pertama adalah mbak. Di awal, mbak hanya digunakan untuk menyebutkan kakak perempuan. Akan tetapi, beberapa masyarakat Jawa memakai panggilan ini untuk menyebutkan anak perempuan dari paman dan bibi.
Kini, makna panggilan itu pun berubah seiring perkembangan zaman. Bagi kaum muda, ada kemungkinan orang akan memanggil kamu dengan mbak. Sementara, pasangan laki-laki juga bisa memanggil kekasihnya dengan sebutan ini.
ADVERTISEMENT
2. Mas
Mirip dengan mbak, panggilan mas ini juga awalnya hanya untuk kakak laki-laki. Selain itu, kamu juga bisa memanggil anak laki-laki dari paman dan bibi dengan istilah ini.
Namun, panggilan ini juga telah digunakan untuk merujuk pada kaum laki-laki muda. Pasalnya, sebutan ini juga dianggap sebagai penghargaan dari pihak yang lebih tua.
Terkadang panggilan kang mas juga digunakan sebagai panggilan sayang dari istri ke suami.
Buat para pasangan wanita, kamu bisa menggunakan sebutan ini untuk si doi. Jangan-jangan doi bakal tersipu malu, nih.
3. Dek Ayu
Dek ayu adalah panggilan untuk wanita kesayangan. Jadi jika suaminya dipanggil dengan kang mas, istrinya dipanggil dengan dek ayu.
Bukan seperti panggilan kakak-adik, tapi panggilan ini bisa menggambarkan suami yang sebagai orang yang memimpin keluarga layaknya kakak yang lebih tua dan istri sebagai orang yang perlu dilindungi dan diayomi seperti adik.
ADVERTISEMENT
4. Ndhuk
Awalnya berupa singkatan dari gendhuk, panggilan ndhuk ini digunakan orang tua untuk memanggil anak perempuannya.
Akan tetapi, beberapa pasangan juga mulai menggunakan istilah ini untuk memanggil kekasih wanita. Contohnya, Arya Saloka dan istrinya, Putri Anne. Arya mengaku bahwa ia kerap memanggil istrinya dengan ndhuk. Sebaliknya, sang istri memanggilnya dengan sebutan mas.
Panggilan Sayang dalam Bahasa Daerah Lainnya
Selain bahasa Jawa, panggilan sayang lainnya dapat ditemukan dalam bahasa daerah lainnya di Indonesia. Berikut kumpulan panggilan sayang dalam bahasa daerah lainnya:
1. Bahasa Sunda
Di Jawa Barat, terdapat panggilan sayang: neng, nyai, dan akang dalam bahasa Sunda yang umumnya digunakan oleh masyarakat setempat.
Untuk wanita, para pasangan pria biasanya akan memanggil dengan nyai atau neng yang artinya perempuan tercinta. Sementara, para pasangan wanita akan memanggil pria dengan akang untuk menunjukkan rasa hormat dan kasih sayang.
ADVERTISEMENT
2. Bahasa Bali
Berikutnya, terdapat pula beberapa panggilan sayang dalam bahasa Bali. Umumnya, mereka akan menggunakan istilah eman untuk menyebutkan satu sama lain. Pasalnya, eman berarti gairah sehingga panggilan ini dapat dipakai untuk pria mau pun wanita.
Selain itu, terdapat istilah bli dan adi yang awalnya menggambarkan hubungan persaudaraan. Namun, kini kedua istilah itu dapat pula digunakan untuk menggambarkan cinta pada pasangan.
Biasanya, bli digunakan untuk pria karena istilah ini juga memiliki makna saudara laki-laki. Sebaliknya, adi untuk wanita karena istilah ini berarti saudara perempuan.
3. Bahasa Batak
Terakhir, panggilan sayang dalam bahasa Batak, yakni holong, hashian, asian, dan mantaut yang dapat digunakan oleh pria atau pun wanita. Pasalnya, keempat sebutan ini memiliki makna kekasih atau orang yang paling disayangi.
ADVERTISEMENT
Sebagai tambahan, kamu juga bisa menggunakan istilah butta untuk wanita. Sebutan ini dipakai bagi nama keluarga dari pihak wanita.
(AH)