Panggilan Sayang dalam Islam yang Romantis untuk Suami dan Istri

Panggilan Sayang dalam Islam. Foto: Pixabay

Menggunakan panggilan sayang dalam Islam merupakan salah satu cara untuk mengekspresikan cinta terhadap istri atau suami. Rasulullah SAW sendiri mencontohkan hal ini.

Rasulullah SAW senang mengungkapkan cintanya kepada istrinya dengan panggilan sayang. Beliau melakukannya terus-menerus di sepanjang pernikahannya.

Seperti misalnya dengan Aisyah r.a, Rasulullah SAW memanggil Aisyah r.a dengan nama Humayrah (yang kemerahan) untuk memuji pipi Aisyah r.a yang senantiasa bersemu kemerahan.

Panggilan Sayang dalam Islam

Nah, buat kamu yang juga pengin seromantis Rasulullah SAW, kamu bisa gunakan beberapa panggilan sayang dalam Islam di bawah ini.

1. Habibie dan Habibti

Panggilan Sayang dalam Islam. Foto: Pixabay

Dalam bahasa Arab, Habibi atau Habibie memiliki arti kesayangan atau kekasih. Panggilan Habibi merupakan panggilan romantis yang dilemparkan istri kepada suami.

Sementara itu, Habibti sebaliknya. Suami bisa memanggil istri dengan sebutan Habibti yang berarti 'cintaku' atau kesayanganku.

2 Abi dan Umi

Abi dan Umi sudah jadi panggilan umum juga di Indonesia. Abi berarti 'ayah', sementara Umi berarti 'ibu'. Anak-anak bisa memanggil orang tuanya dengan panggilan ini.

Sepasang suami istri pun bisa saling memanggil Abi dan Umi. Pasalnya, Abi bisa juga berarti 'indah'. Jadi, memanggil suami dengan 'Abi' dapat bermakna bahwa suaminya adalah pasangan yang paling indah.

Sementara Umi dalam bahasa Mesir bermakna 'kehidupan'. Jadi, para suami bisa memanggil istri dengan istilah Umi untuk mengungkapkan bahwa istri adalah kehidupan mereka saat ini.

3. Muwaffaqah

Selain Humayrah, Rasulullah SAW juga memanggil Aisyah r.a dengan sebutan Muwaffaqah (wanita yang diberi petunjuk). Hal ini sesuai dengan hadits riwayat at-Tirmidzi di kitab as-Syamail.

Dari Ibnu Abbas r.a., ia menceritakan bahwasannya ia pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Siapa yang memiliki dua anak yang belum balig dan meninggal, niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam surga.” Aisyah bertanya, “Bagaimana kalau hanya satu anak saja dari umatmu?’ Beliau menjawab, “Walau hanya satu anak saja, wahai muwaffaqah (orang yang semoga diberi petunjuk Allah).” (Aisyah) bertanya, “Bagaimana jika ada dari umatmu yang tidak mempunyai anak yang meninggal.” Beliau menjawab, “Maka, sayalah orang yang akan meninggal lebih dulu dan mendahului kalian. Mereka tidak akan tertimpa sebagaimana yang aku rasakan.” (H.R. At-Tirmidzi)

Nah, kamu bisa memanggil istri dengan Muwaffaqah untuk memuji kepintarannya, baik itu dalam kehidupan, dalam membina rumah tangga atau dalam mendidik anak.

4. Ya Qalbi

Panggilan Sayang dalam Islam. Foto: Pixabay

Ya Qalbi mengandung makna “wahai hatiku”. Kamu bisa memanggil suami atau istri dengan panggilan ini. Artinya menyentuh dan romantis banget, bukan?

5. Eini

Orang-orang Arab sering memanggil pasangan mereka dengan istilah Eini. Secara harfiah eini berarti 'mataku', atau 'penglihatanku'.

Di kalangan orang-orang Arab, mata tidak hanya berarti organ tubuh yang vital, tapi juga bagian tubuh yang sangat berharga dan memancarkan kecantikan.

Jadi memanggil pasangan dengan Eini artinya mengungkapkan bahwa pasangan sangat berharga dan indah.

6. Hubby

Hubby adalah panggilan sayang untuk suami dalam bahasa Arab. Asal kata Hubby adalah kata hubun yang bermakna cinta.

Kamu bisa memanggil suami dengan Hubby agar romantis. Dalam bahasa Inggris pun Hubby berarti suami.

Nah, itulah sejumlah panggilan sayang dalam Islam. Jadi, kamu memutuskan memakai panggilan mana, nih?

(DEL)