Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Bleaching Rambut dan Efek Sampingnya
3 Maret 2023 13:24 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat akan mewarnai rambut , biasanya step yang akan dilakukan terlebih dahulu adalah bleaching rambut. Bleaching rambut ini opsional, tapi sering dipilih karena mampu membuat warna rambut lebih "keluar".
ADVERTISEMENT
Meski begitu, ada banyak pro dan kontra terkait bleaching rambut. Pasalnya, bleaching rambut dianggap memberi efek samping negatif pada rambut.
Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Bleaching?
Rambut sendiri memiliki molekul pigmen yang disebut melanin. Melanin bertugas memberi warna pada rambut. Ada dua jenis melanin yang umumnya ditemukan pada rambut manusia: eumelanin dan pheomelanin.
Eumelanin bertanggung jawab atas warna hitam dan coklat pada kulit dan rambut manusia. Sementara itu, pheomelanin memberi warna merah pada rambut.
Bleaching menghilangkan melanin dari helai rambut agar rambut lebih cerah. Setelah bleaching menghilangkan warna rambutmu, kamu bisa menggunakan pewarna rambut lainnya. Warna rambut barumu akan tampak berkilau dan tahan lama.
ADVERTISEMENT
Efek Samping Bleaching Rambut
Efek samping bleaching yang paling umum adalah aroma amonium hidroksida yang melekat pada rambut. Bleaching juga bisa membuat rambut menjadi lebih lemah dan lebih rentan patah.
Mengutip WebMD, bleaching menyebabkan 15% hingga 20% pita protein rambut putus. Keratin adalah protein utama yang membentuk rambut. Jadi, saat keratin pecah, helai rambut kehilangan kekuatan akarnya dan rambut rontok pun terjadi.
Selain efek samping ringan tersebut, bleaching rambut juga menimbulkan beberapa risiko serius, antara lain:
1. Kulit kepala terasa terbakar
Seseorang yang menggunakan bahan bleaching yang kuat atau alat penata rambut yang panas setelah bleaching, sering mengalami risiko kulit kepala terasa terbakar.
2. Keracunan bahan bleaching
Beberapa bahan kimia dalam bleaching, seperti etil alkohol, amonium persulfat, dan hidrogen peroksida sangat beracun dan berbahaya bagi kesehatan manusia.
ADVERTISEMENT
Jadi, jika kamu tanpa sengaja menelan zat kimia bleaching atau terpercik ke mata dan kulit, kamu bisa keracunan zat kimia bleaching.
Gejala keracunan zat kimia bleaching meliputi:
Jika kamu mengalami gejala di atas setelah melakukan bleaching, segera cari bantuan medis. Jika bahan kimia bleaching mengenai matamu, segera basuh mata dengan air yang banyak selama minimal 15 menit.
Jika kamu tanpa sengaja menelan zat kimia bleaching, jangan dimuntahkan kecuali disarankan oleh ahli kesehatan, dan tentunya segera kunjung dokter.
Itulah penjelasan tentang bleaching rambut dan efek sampingnya. Meski memiliki efek samping, selama dilakukan oleh profesional, proses bleaching tidak ada salahnya untuk dicoba, kok. Kamu hanya harus berhati-hati, ya, Ladies!
ADVERTISEMENT
(DEL)