Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Hybrid Sunscreen dan Bedanya dengan Chemical serta Physical Sunscreen
13 Desember 2022 9:05 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sunscreen adalah pertahanan nomor satu kita dalam menghadapi penuaan dini. Namun, sunscreen memang seringkali tidak nyaman digunakan.
Beberapa sunscreen malah membuat kulit kusam atau kulit berminyak. Tidak jarang, sunscreen menyebabkan iritasi dan mata perih kalau tidak cocok.
Nah, untuk itu kamu wajib tahu jenis-jenis sunscreen untuk memilih sunscreen yang sesuai kulitmu. Ada 3 jenis sunscreen, yakni physical sunscreen, chemical sunscreen, dan hybrid sunscreen.
Untuk mengetahui perbedaan antar ketiganya, kamu bisa menyimak pengertiannya masing-masing.
Physical Sunscreen
Physical sunscreen alias mineral sunscreen, terbuat dari bahan aktif titanium dioxide and zinc oxide. Cara kerja physical sunscreen adalah dengan membelokkan sinar UVA dan UVB. Buat pemilik kulit sensitif , physical sunscreen pilihan yang bagus karena kecil kemungkinannya menyumbat pori-pori.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, physical sunscreen meninggalkan noda putih atau white cast di permukaan kulit. Buat yang kulitnya cerah, mungkin hal ini tidak masalah. Namun, pemilik kulit gelap pasti berpikir dua kali untuk membeli physical sunscreen.
Chemical Sunscreen
Chemical sunscreen di sisi lain mengambil pendekatan yang berbeda. Alih-alih membelokkan sinar UVA dan UVB, chemical sunscreen bekerja dengan menyerap sinar UV.
Chemical sunscreen dibuat dari senyawa berbasis karbon organik yang mengubah sinar menjadi panas, lalu melepaskan panas dari kulit.
Chemical sunscreen biasanya mengandung bahan-bahan yang memiliki manfaat lain untuk kulit, di samping melindungi dari sinar matahari.
Misalnya, bahan aktif untuk membantu mempertahankan kelembapan kulit dan mencerahkan kulit. Makanya, chemical sunscreen lebih sering jadi pilihan karena sifatnya yang efektif, cepat menyerap, dan tidak meninggalkan white cast.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, buat yang kulitnya sensitif, kamu harus berpikir panjang sebelum memakai chemical sunscreen. Tabir surya ini rawan mengiritasi kulit karena bahan aktifnya dan cara kerjanya.
Chemical sunscreen juga butuh waktu bekerja yang lebih lama. Kamu tidak bisa mengaplikasikan chemical sunscreen lalu langsung ke luar rumah.
Kamu perlu menunggu setidaknya 15 menit sebelum keluar rumah untuk memberikan cukup pada chemical sunscreen bekerja.
Hybrid Sunscreen
Hybrid sunscreen adalah istilah untuk menggambarkan tabir surya yang mengandung bahan aktif physical sunscreen sekaligus chemical sunscreen.
Hybrid sunscreen menggabungkan sifat reflektif UV dari bahan aktif physical sunscreen dengan kemampuan menyerap dan mengubah UV dari bahan aktif kimia chemical sunscreen.
Menurut HuffPost, hybrid sunscreen kemungkinan besar lebih efektif dalam mencegah kerusakan pada kulit dibandingkan physical sunscreen dan chemical sunscreen.
ADVERTISEMENT
Buat yang kulitnya gelap dan sensitif, kamu mungkin sebaiknya mencoba hybrid sunscreen. Sebab, hybrid sunscreen tidak meninggalkan white cast, serta tidak mengandung bahan aktif yang cenderung mengiritasi.
(DEL)