Pengertian Kulit Kombinasi, Ciri-ciri, dan Penyebabnya

Hello Ladies
Kumpulan berita dan informasi terkini seputar wanita, gaya hidup, kecantikan, dan karier.
Konten dari Pengguna
12 September 2022 8:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kulit Kombinasi. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kulit Kombinasi. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Tipe kulit secara umum terbagi menjadi tiga jenis, yakni kulit kering, kulit berminyak, dan kulit kombinasi. Ketiganya butuh perawatan khusus, sebab kondisi kulit yang terbaik adalah kulit normal, tidak terlalu kering dan tidak terlalu berminyak.
ADVERTISEMENT
Di antara ketiga tipe kulit tersebut, kulit kombinasi adalah yang paling tricky untuk dirawat. Sebab dalam area wajah, butuh treatment yang berbeda-beda. Jika perawatannya keliru, justru akan muncul masalah kulit baru yang tidak diinginkan.
Nah, agar kamu tahu cara merawat kulit kombinasi yang benar, ketahui dulu ciri-ciri dan penyebab terjadinya kulit kombinasi. Berikut ulasannya, yuk simak hingga tuntas!

Ciri-ciri Kulit Kombinasi

Ilustrasi Ciri-Ciri Kulit Kombinasi. Foto: Unsplash
Untuk mengidentifikasi tipe kulit, ke dokter kulit memang yang paling akurat. Namun, ada kok beberapa ciri-ciri dari kulit kombinasi yang dialami sejumlah orang.

1. Kulit berminyak di sejumlah area kulit

Kulit kombinasi memiliki minyak berlebih, biasanya ditemukan pada T-zone. Area T mencakup dahi, hidung, hingga dagu. Sementara area pada bagian pipi, sekitar mata dan mulut biasanya kering. Bisa jadi juga kulit jadi cenderung berminyak saat cuaca panas, dan terasa kering saat cuaca dingin.
ADVERTISEMENT

2. Pori-pori tampak lebih besar dan kulit mengilap

Pemilik kulit kombinasi biasanya juga bermasalah dengan pori-pori besar dan kulit yang mengilap di area berminyak. Hal tersebut karena sel kulit mati menumpuk dan menyumbat pori-pori. Adapun kulit yang mengilap akibat kelenjar sebaceous di bawah kulit memproduksi sebum berlebih.

3. Terkadang timbul jerawat

Kulit kombinasi juga rentan berjerawat di area berminyak karena efek dari kelenjar sebaceous tadi. Produksi sebum yang berlebih akan bertumbuk dengan sel kulit mati sehingga menghasilkan jerawat jika tidak dirawat dengan benar.

4. Tekstur kulit kasar

Meski di beberapa area wajah berminyak, tapi di bagian kulit kering rentan kulit menjadi kasar. Pasalnya, kulit kurang terhidrasi dengan baik.

Penyebab Kulit Kombinasi

Ilustrasi Penyebab Kulit Kombinasi. Foto: Unsplash
Ada beberapa penyebab kulit kombinasi, baik dari faktor internal maupun eksternal. Berikut penyebab-penyebabnya:

1. Genetik

Jika sudah genetik, sebenarnya sulit untuk diubah lagi. Namun, tentunya tetap bisa dirawat agar kulit senantiasa sehat. Yang paling penting, kamu harus menjaga kulit tetap terhidrasi, sebab penyebab kulit kering dan berminyak sebenarnya karena kurangnya hidrasi.
ADVERTISEMENT

2. Lingkungan

Lingkungan seperti cuaca juga rentan menyebabkan kulit menjadi berminyak atau kering. Pada cuaca cerah, kulit cenderung mudah berkeringat dan meningkatkan produksi minyak. Sementara di lingkungan yang dingin, kulit lebih mudah kering. Lingkungan dingin tersebut bisa karena cuaca maupun penggunaan AC.

3. Hormon dan stres

Hormon yang berubah-ubah karena stres, kehamilan, menopause, menstruasi, obat, dan lain sebagainya adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan kulit menjadi kombinasi. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dan lebih memperhatikan perawatan kulit di masa menstruasi, kehamilan, atau menopause.

4. Produk perawatan wajah

Produk perawatan wajah yang salah bisa memperparah kondisi kulit kombinasi. Menggunakan produk dengan kandungan zat yang keras dan mengiritasi dapat merangsang produksi kelenjar sebaceous. Pada saat yang sama, dapat memperburuk kekeringan kulit juga.
ADVERTISEMENT

5. Usia

Seiring bertambahnya usia, kulit akan kehilangan elastisitasnya, dan produksi minyak juga melambat. Kulit akan jadi lebih kering dan kehabisan kandungan penting karena penuaan. Hal tersebut akhirnya bisa memicu kondisi kulit kombinasi terjadi.
Nah, itulah ciri-ciri dan penyebab kulit kombinasi. Untuk perawatan, pilihlah produk yang diformulasikan khusus untuk kulit kombinasi. Sekarang ini ada banyak produk khusus kulit kombinasi, mulai dari cleanser hingga moisturizer.
Jika sulit menemukan produk yang cocok untuk kulit kombinasi, cobalah produk untuk kulit sensitif atau produk yang cocok untuk semua jenis kulit. Jangan lupa juga untuk memperhatikan asupan nutrisi dan senantiasa meminum air agar kulit terhidrasi.
(DEL)