Konten dari Pengguna

Pengertian Lactic Acid dan Manfaatnya

Hello Ladies
Kumpulan berita dan informasi terkini seputar wanita, gaya hidup, kecantikan, dan karier.
22 September 2022 10:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Lactic Acid. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Lactic Acid. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Kandungan dalam skin care adalah hal yang patut diperhatikan, ya, Ladies. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui apa-apa saja yang baik dan dibutuhkan kulitmu, serta kandungan apa yang kiranya mengiritasi kulitmu.
ADVERTISEMENT
Apalagi jika kamu membeli skin care yang memiliki kandungan bahan aktif dengan konsentrasi tinggi, misalnya serum atau toner. Bahan aktif adalah bahan yang bekerja khusus untuk mengatasi masalah kulit, misalnya retinol atau vitamin C.
Nah, ada pula lactic acid yang disebut-sebut sebagai bahan aktif yang baik untuk kulit sensitif. Tapi sebenarnya lactic acid itu apa, sih?

Lactic Acid Adalah?

Mungkin kamu sering mendengar tentang AHA, bahan exfoliating yang umum tertera pada kemasan skin care. Nah, lactic acid atau asam laktat masih masuk dalam keluarga alpha hydroxy alpha (AHA)
Selain lactic acid, anak dari AHA mencakup glycolic acid, sitrat, tartarat, mandelik, dan malat. Di antara saudara-saudaranya, lactic acid adalah yang paling gentle karena ukuran molekulnya sedikit lebih besar.
ADVERTISEMENT
Makanya, lactic acid sering disebut-sebut sebagai bahan eksfoliasi yang cocok untuk kulit sensitif atau yang mudah teriritasi. Jika kamu masih baru dalam dunia skin care dan ingin mengeksfoliasi kulit, sebaiknya coba dari lactic acid.

Manfaat Lactic Acid dalam Skin Care

Lactic acid tentunya punya banyak manfaat. Yuk, simak apa saja manfaat lactic acid dalam skin care.
Ilustrasi Lactic Acid. Foto: Unsplash

1. Bahan Eksfoliasi Kulit

Telah dijelaskan di atas bahwa lactic acid merupakan bahan eksfoliasi yang lembut. Lactic acid bekerja di lapisan terluar kulit dengan mengelupas sel-sel kulit mati sehingga sel kulit baru muncul.
Sebenarnya, kulit bisa regenerasi sendiri setiap 28-30 hari. Fungsi eksfoliasi adalah membantu mempercepat regenerasi dan membersihkan sel kulit mati yang sudah menumpuk di permukaan kulit, sehingga kulit jadi lebih cerah dan halus.
ADVERTISEMENT

2. Mengurangi Jerawat dan Komedo pada Wajah

Komedo dan jerawat adalah dampak dari penumpukan kotoran yang menyumbat pori-pori. Dengan eksfoliasi, tak akan ada sel kulit mati yang menyumbat pori-pori, sehingga jerawat dan komedo bisa berkurang. Proses pengelupasan kulit dengan lactic acid juga membantu menghilangkan minyak berlebih. Kelebihan minyak merupakan salah satu pemicu jerawat.

3. Membantu Menyamarkan Garis Halus dan Kerutan

Kulit yang menua juga butuh eksfoliasi, lho! Hal tersebut karena proses regenerasi kulit yang tua cenderung lambat. Makanya, perlu bahan eksfoliasi seperti lactic acid untuk membantu regenerasi. Jika kulit dibiarkan tanpa perawatan, maka lambat laun kulit akan kasar, bersisik, dan tampak kusam. Lactic acid bisa membantu mengatasi masalah kulit tersebut.
Selain itu, lactic acid juga dapat meningkatkan kekenyalan kulit. Dengan pemakaian teratur, lactic acid bisa menyamarkan garis halus dan kerutan yang jadi masalah utama kulit tua.
ADVERTISEMENT

4. Melembapkan kulit

Meski bahan eksfoliasi, lactic acid faktanya dapat membantu menjaga kelembapan kulit. Kelebihan ini jarang dimiliki sebagian besar golongan AHA pada skin care, bahkan glycolic acid pun tidak. Hal tersebut karena lactic acid dibuat dari susu.
Nah, itulah penjelasan soal lactic acid. Bagaimana, jadi tertarik mencoba lactic acid, enggak nih, Ladies?
(DEL)