Penyebab Jerawat Muncul Terus Menerus

Ilustrasi Penyebab Jerawat Muncul Terus Menerus. Foto: Pixabay

Jerawat adalah masalah kulit yang normal dan umum banget terjadi. Kamu enggak perlu insecure karena masalah jerawat. Faktanya, dikutip dari Healthline, diperkirakan 9,4 persen orang di seluruh dunia memiliki jerawat. Di Amerika Serikat, jerawat adalah kondisi kulit yang paling umum, menurut American Academy of Dermatology (AAD).

Kamu juga enggak perlu khawatir dengan risiko jerawat, sebab tidak ada dampak serius yang dibawa masalah kulit ini. Dampak paling menyebalkannya hanyalah bekas jerawat yang mengganggu penampilan.

Ya, enggak bisa dimungkiri kalau sebagian besar orang membenci jerawat, bahkan ada yang sampai stres. Padahal, yang harus kamu ingat adalah jerawat itu normal terjadi, jerawat bisa diatasi, dan jerawat tidak harus membuatmu tertekan secara emosional.

Jika jerawat muncul terus-menerus, jangan khawatir. Ketahui penyebab muncul jerawat di bawah ini kemudian lakukan langkah untuk menghindari penyebabnya.

Penyebab Jerawat Muncul Terus Menerus

Ilustrasi Penyebab Jerawat Muncul Terus Menerus. Foto: Pexels

Jerawat secara terjadi karena adanya penyumbatan pori-pori oleh minyak, kulit mati, atau bakteri. Penyebab penyumbatan bermacam-macam, berikut di antaranya.

1. Perubahan Hormon

Hormon adalah salah satu penyebab jerawat muncul terus menerus, utamanya pada perempuan. Perubahan hormon pada perempuan, terutama di masa puber atau menstruasi, dapat meningkatkan produksi sebum, sehingga pori-pori tersumbat dan muncullah jerawat.

Perubahan hormon ini tidak hanya di masa puber atau menstruasi, tapi juga saat menjalani kehamilan, saat tengah mengonsumsi pil KB, serta penggunaan kortikosteroid dan lithium.

2. Pola Makan yang Buruk

Jerawat yang muncul terus menerus juga bisa jadi karena pola makan yang buruk. Jika kamu sering mengonsumsi makanan manis dan makanan cepat saji, jerawat akan senang untuk berkembang biak di kulit.

Misalnya, ketika kamu mengonsumsi olahan gula dan karbohidrat secara berlebihan, kadar glukosa dalam darah akan meningkat. Hal itu bisa memicu peningkatan testosteron dan kadar hormon lain, sehingga jerawat akan muncul kembali.

3. Pola Tidur Buruk

Jangan sepelekan pola tidur yang berantakan. Selain berdampak negatif bagi tubuh, pola tidur buruk juga bisa memicu jerawat muncul terus menerus.

Jika kamu kekurangan istirahat, tubuhmu akan stres dan memicu peningkatkan hormon. Kembali ke poin nomor satu di atas, hormon bisa menghasilkan sebum yang berlebih dan menyumbat pori-pori.

4. Stres

Masih berkaitan dengan poin nomor tiga, stres memang sangat memengaruhi kesehatan, baik itu tubuh bagian dalam maupun kulit.

Umumnya, jerawat akan reda dalam beberapa waktu. Namun, saat stres, proses penyembuhan jerawat akan memakan waktu yang lebih lama. Di saat jerawat belum sembuh, tubuh sudah kembali memproduksi hormon kortisol akibat stres, sehingga muncul jerawat baru.

5. Keringat dan Menyentuh Wajah

Mungkin kamu bertanya-tanya, kenapa jerawat di dahi sangat sulit sembuh atau muncul terus menerus. Hal tersebut bisa jadi karena kamu sering melakukan aktivitas yang menyebabkan keringat, kemudian secara tidak sadar menyeka keringat dengan tangan yang kotor.

Topi, poni, atau kerudung yang kotor juga sangat mungkin menjadi penyebab jerawat muncul terus-menerus. Jadi, perhatikan kebersihan barangmu dan hindari menyentuh wajah dengan tangan.

Itulah lima penyebab jerawat muncul terus menerus di wajah. Dengan menghindari penyebab ini, niscaya jerawat membandelmu lebih mudah diatasi. Untuk jerawat yang muncul saat menstruasi atau kehamilan, tidak perlu khawatir, karena jerawat akan segera hilang dengan sendirinya.

(DEL)