Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Penyebab Pusing saat Haid dan Cara Mengatasinya
6 September 2022 14:41 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pusing saat haid kerap kali dirasakan oleh sebagian perempuan. Pusing merupakan sensasi yang dapat membuat seseorang merasa kehilangan keseimbangan dan terasa seperti berada di ruangan yang berputar.
ADVERTISEMENT
Disadur dari situs Very Well Health, merasa sedikit pusing saat haid berlangsung sebenarnya adalah hal yang normal. Gejalanya mungkin akan lebih intens ketika bangun secara cepat dari posisi duduk atau berbaring.
Untuk penjelasan lebih lanjut, di bawah ini akan diterangkan beberapa penyebab pusing saat haid lengkap dengan cara mengatasinya.
Penyebab Pusing saat Haid
Merasa pusing saat haid sebenarnya bukanlah suatu hal yang mengkhawatirkan. Dirangkum dari situs Healthline, berikut beberapa potensi yang menyebabkan seseorang pusing ketika sedang menstruasi.
1. Prostaglandin
Prostaglandin adalah hormon yang mengatur segala tindakan yang dilakukan oleh tubuh, termasuk siklus menstruasi. Ketika haid, biasanya prostaglandin akan berkembang semakin banyak bahkan berlebihan.
Prostaglandin yang berlebihan akhirnya dapat menyebabkan kram karena kontraksi yang terjadi di dalam rahim. Beberapa prostaglandin juga dapat menyempitkan pembuluh darah di seluruh tubuh, yang mana hal ini dapat menyebabkan sakit kepala dan membuat seseorang pusing.
ADVERTISEMENT
2. Kram
Kram saat haid adalah kondisi di mana rahim sedang berkontraksi, di mana ini berfungsi untuk membantu meluruhkan lapisan rahim. Kram haid yang dialami setiap wanita berbeda-beda, mulai dari ringan hingga parah.
Kram adalah bagian normal dari siklus menstruasi, tetapi kram yang parah bisa jadi tanda bahwa tubuh sedang mengalami endometriosis. Nyeri akibat kram, terutama yang parah, pun dapat menyebabkan seseorang merasa pusing selama haid.
3. Gangguan disforik pramenstruasi (PMDD)
PMDD adalah kondisi haid yang parah, di mana gejalanya cukup parah hingga mengganggu kehidupan sehari-hari. Ini sering berlangsung sampai beberapa hari setelah seorang wanita mendapatkan menstruasinya, dan dapat menyebabkan pusing.
Penyebab PMDD tidak diketahui, tetapi mungkin merupakan reaksi abnormal terhadap perubahan hormon. Banyak dari mereka dengan PMDD memerlukan pengobatan.
ADVERTISEMENT
4. Anemia
Anemia adalah suatu kondisi di mana seseorang tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Hal ini tentunya bisa membuat seseorang merasa pusing.
Anemia defisiensi besi, yang merupakan jenis anemia yang paling umum, dapat disebabkan oleh menstruasi yang berat. Jika seorang wanita menderita anemia defisiensi besi, disarankan untuk mengonsumsi suplemen zat besi selama menstruasi.
5. Dehidrasi
Perubahan hormon yang terjadi saat haid dapat memengaruhi tingkat hidrasi seseorang. Hal ini pun bisa membuat seorang wanita merasa pusing saat haid berlangsung.
Cara Mengatasi Pusing saat Haid
Berdasarkan informasi dari laman Medical News Today, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan oleh seorang wanita untuk mengatasi pusing saat haid:
ADVERTISEMENT
(NDA)