Perbedaan Balayage dan Highlight dalam Mewarnai Rambut

Ilustrasi Perbedaan Balayage dan Highlight dalam Mewarnai Rambut Foto: Freepik

Ladies, masih penasaran dengan perbedaan balayage dan highlight terkait mewarnai rambut? Memang keduanya sekilas tampak sama, tetapi sebenarnya teknik pewarnaannya yang berbeda. Buat tahu selengkapnya, yuk simak informasi berikut ini.

Pada dasarnya, highlight merupakan hasil proses pewarnaan rambut yang bertujuan untuk menerangkan beberapa bagian rambut. Biasanya, warna yang terpilih lebih terang dari warna rambut asli. Pasalnya, highlight ini bertujuan untuk menambahkan estetika pada keseluruhan penampilan.

Sementara, balayage masih termasuk dalam teknik highlight rambut. Akan tetapi, hasil warna ini justru lebih lembut dan pudar. Jadi, cocok untuk penggemar warna rambut yang enggak terlalu mencolok.

Perbedaan Balayage dan Highlight

Ilustrasi Perbedaan Balayage dan Highlight Foto: Freepik

Dikutip dari John Frieda, berikut perbedaan balayage dan highlight:

1. Metode pengaplikasian

Perbedaan balayage dan highlight yang pertama terletak pada metode pengaplikasian warna rambut.

Balayage menggunakan metode pewarnaan yang bebas tanpa bantuan alat. Biasanya, warna rambut akan semakin terang mulai dari bagian tengah hingga ujung akhirnya.

Sementara, highlight menggunakan kertas aluminium untuk mengaplikasikan warna rambut. Dengan rambut yang terbungkus aluminium, kamu dapat mewarnainya secara teratur. Alhasil, warnanya tampak lebih jelas dan terstruktur dari akar rambut hingga ujung akhir rambut.

2. Hasil warna

Selanjutnya, kamu juga bisa melihat hasil warna yang berbeda dari kedua teknik mewarnai rambut ini.

Hasil balayage akan tampak lebih terpadukan dengan warna rambut asli. Lantaran, warna rambut yang baru hanya diaplikasikan pada bagian atas sehingga bagian bawahnya tetap tampak normal. Oleh sebab itu, warna rambut baru enggak bakal terkesan jauh berbeda dari warna asli.

Untuk highlight, hasilnya akan menunjukkan kontras yang lebih jelas antara warna rambut yang lebih terang dan warna asli. Terutama ketika penggunaan kertas aluminium ini menyebabkan pola warna rambut yang lebih terstruktur. Makanya, kebanyakan orang bisa langsung melihat highlight pada rambut.

3. Perawatan rambut

Terkait perawatan rambut, balayage tak membutuhkan perawatan yang rutin. Dengan transisi warna yang lembut, kamu bisa membiarkannya tumbuh secara alami. Bahkan, kamu tak perlu sering melakukan pewarnaan ulang hingga berbulan-bulan.

Di sisi lain, highlight rambut cenderung membutuhkan perawatan rutin. Biasanya, warna rambut baru hanya akan bertahan beberapa bulan sebelum warnanya mulai pudar.

Cara Merawat Warna Rambut agar Tahan Lama

Ilustrasi Cara Merawat Warna Rambut Foto: Freepik

Melansir StyleCraze, berikut cara merawat warna rambut agar tahan lama:

1. Gunakan sampo dan kondisoner yang tepat

Pertama, tukar sampo biasa dengan sampo yang aman khusus cat rambut. Pasalnya, produk ini bebas dari sulfat sehingga warna rambut bisa tahan lebih lama.

Selain itu, cat rambut mengandung bahan kimia yang bakal membuat helaian rambut kering. Oleh sebab itu, gunakan kondisioner untuk melembapkan sekaligus menahan kutikula rambut.

2. Jangan lompati jadwal salon yang ditetapkan

Meski perawatan balayage lebih simpel, bukan berarti kamu tak perlu ke salon sama sekali, ya. Untuk kedua proses pewarnaan rambut ini, coba tetapkan jadwal perawatan yang tepat. Dengan begitu, warna rambut akan tetap tampak sehat dan tahan lama.

3. Hindari keramas rambut terlalu sering

Buat yang sering keramas, justru ini akan menyebabkan kondisi rambut lebih mudah pudar dan kering, lho. Sebaiknya cuci rambut 1-2 kali saja per minggu.

Jangan lupa untuk sesekali menggunakan purple shampoo. Pasalnya, ini akan meminimalisir warna yang kekuningan dan menjaga kesegaran rambut.

4. Jaga kesehatan rambut

Terakhir, lindungi rambut dari paparan sinar matahari dan air garam. Kurangi juga penggunaan alat-alat penata rambut yang panas. Untuk menjaga kesehatan rambut, kamu bisa memakai pelindung UV agar rambut tetap awet dan segar.

(AH)