Perbedaan Darah Istihadhah dan Haid yang Wajib Diketahui

Perbedaan Darah Istihadhah dan Haid. Foto: iStcokphoto

Ada beberapa perbedaan darah istihadhah dan haid yang perlu kamu ketahui agar tidak salah mengartikan darah yang keluar dari rahim tersebut. Darah istihadhah adalah darah yang keluar dari rahim wanita yang disebabkan oleh penyakit tertentu atau sebab lain di luar masa haid dan nifas.

Jika seorang wanita mengeluarkan darah istihadhah, mereka tetap diwajibkan untuk menjalankan ibadah salat, puasa, dan ibadah lainnya yang tidak boleh dilakukan ketika sedang dalam masa haid dan nifas.

Berbeda dengan darah haid yaitu darah yang keluar dari rahim wanita dalam keadaan sehat. Darah haid yang keluar setiap bulan merupakan siklus yang wajar dialami oleh setiap wanita di luar masa kehamilan.

Darah haid akan keluar jika tidak terjadi pembuahan pada sel telur wanita, sehingga wanita tidak sedang dalam masa kehamilan. Ada beberapa perbedaan antara darah istihadhah dan darah haid melalui tekstur, aroma, serta warna dari kedua jenis darah tersebut.

Lalu, seperti apa perbedaan darah istihadhah dan darah haid? Yuk, cari tahu pada ulasan berikut ini.

Perbedaan Darah Istihadhah dan Haid

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa perbedaan darah istihadhah dan haid yang perlu kamu tahu.

Rasulullah SAW, bersabda yang artinya sebagai berikut:

"Jika itu adalah darah haid, warnanya hitam dan bisa dikenal. Apabila seperti itu, berhentilah salat. Akan tetapi, jika warnanya lain, hendaklah engkau berwudhu (untuk salat) karena ia hanya darah biasa." (HR. Abu Dawud no. 286 dan an-Nasai no. 351, dinilai hasan oleh Syaikh al-Albani dalam kitab Irwa al-Ghalil, hadis no. 204)

Darah Istihadhah

Ilustrasi Darah Istihadhah. Sumber: iStockphoto

Darah istihadhah adalah darah yang keluar dari pembuluh darah wanita sehingga darah istihadhah akan cepat kering setelah keluar dari rahim.

Darah istihadhah umumnya keluar setelah wanita selesai dari masa haidnya. Darah istihadhah cenderung berwarna merah, teksturnya encer, dan memiliki bau seperti darah pada umumnya.

Jika seorang wanita mengeluarkan darah istihadhah, mereka wajib melakukan ibadah yang seharusnya dilakukannya diluar masa haid dan nifas, seperti salat, puasa, dan ibadah lainnya.

Darah Haid

Ilustrasi Darah Haid. Sumber: iStockphoto

Darah haid adalah darah yang keluar dari rahim wanita saat dalam keadaan sehat. Batas maksimal seorang wanita dalam masa haidnya yaitu selama 15 hari 15 malam.

Jika seorang wanita masih mengeluarkan darah melebihi batas yang telah ditetapkan, darah yang keluar tersebut bukanlah darah haid melainkan darah istihadhah.

Darah haid memiliki tekstur yang lebih kental dibanding darah istihadhah. Darah haid cenderung berwarna hitam atau gelap, berbeda dengan darah istihadhah yang warnanya merah.

Darah haid memiliki bau amis yang sangat menyangat, sehingga kamu dapat membedakannya dengan darah istihadhah yang baunya seperti darah pada umumnya.

Darah haid juga tidak mudah mengering ketika keluar dari rahim. Darah haid akan keluar mengikuti siklus masa haid setiap orang sebanyak satu hingga dua kali dalam sebulan.

Itulah beberapa perbedaan darah istihadhah dan darah haid yang perlu kamu tahu. Semoga informasinya bermanfaat.

(IKN)