Perbedaan Fungal Acne dan Bruntusan, Kenali 4 Tanda Ini

Ilustrasi Perbedaan Fungal Acne dan Bruntusan. Foto: Pixabay

Jerawat ada banyak jenisnya, namun yang biasanya jadi pertanyaan adalah perbedaan fungal acne dan bruntusan. Sekilas memang agak sulit dibedakan, tapi keduanya punya perbedaan yang signifikan.

Oleh karena itu, yuk simak uraiannya di bawah ini. Dengan mengetahui perbedaannya, perawatannya pun bisa kamu sesuaikan. Jangan sampai, karena salah identifikasi dan salah perawatan kulit, jerawatmu justru makin memburuk.

Perbedaan Fungal Acne dan Bruntusan

Berikut empat perbedaan fungal acne dan bruntusan yang paling umum. Dirangkum dari Healthline, ini dia penjelasannya hingga tuntas!

1. Penyebab

Ilustrasi Perbedaan Fungal Acne dan Bruntusan. Foto: Pixabay

Penyebab fungal acne dan bruntusan sangat berbeda. Fungal acne disebabkan oleh infeksi jamur, sementara bruntusan disebabkan oleh bakteri.

Spesies jamur pityrosporum atau malassezia adalah yang menyebabkan seseorang menderita fungal acne. Sebenarnya spesies jamur ini bisa ditemukan pada kulit manusia. Tapi saat kadar jamur meningkat, spesies ini akan menginfeksi folikel rambut di kulit, sehingga menimbulkan gejala dari fungal acne, yakni rasa gatal dan bintik-bintik jerawat kecil.

Peningkatan kadar jamur pityrosporum disebabkan oleh faktor internal seperti konsumsi obat-obatan atau kehamilan. Selain itu, faktor eksternal juga berpengaruh. Infeksi ini sangat berkaitan dengan iklim yang cenderung panas dan lembap.

Jadi, fungal acne dapat terjadi karena mengenakan pakaian olahraga yang penuh keringat terlalu lama. Produk skin care yang salah juga bisa memengaruhi pertumbuhan jamur. Fungal acne juga dapat menular melalui kontak fisik, misalnya, saling bergantian memakai pakaian yang sama atau handuk yang sama.

Bruntusan disebabkan oleh kombinasi bakteri, minyak, dan pori-pori yang tersumbat. Saat bakteri tumbuh di pori-pori yang tersumbat, maka komedo atau whiteheads akan muncul di permukaan kulit. Namun, bruntusan ini tidak akan menimbulkan rasa gatal.

Perkembangan bakteri ini bisa terjadi karena perubahan hormon, kontrasepsi oral, diet, lingkungan, dan berbagai situasi lainnya.

2. Bentuk atau ukuran

Ilustrasi Perbedaan Fungal Acne dan Bruntusan. Foto: Pixabay

Perbedaan dari bentuk dan ukuran dari kedua jerawat ini sebenarnya agak-agak sulit dibedakan. Fungal acne biasanya berbentuk seperti benjolan yang berisi nanah dan ukurannya relatif sama. Sementara bruntusan memiliki ukuran yang lebih variatif, mulai dari yang kecil hingga besar. Biasanya, bruntusan yang besar juga memiliki nanah seperti fungal acne.

3. Area kemunculan

Fungal acne, karena disebabkan oleh jamur, makanya area kemunculannya tersebar di seluruh tubuh. Meski tersebar, tapi mereka muncul dalam bentuk kelompok jerawat kecil dalam satu ruang lingkup yang padat. Ruang lingkup tersebut biasanya adalah di bagian lengan, dada atau payudara, hingga punggung.

Sementara bruntusan justru lebih sering tumbuh di area wajah, karena merupakan kombinasi bakteri, minyak, dan pori-pori yang tersumbat. Biasanya bruntusan muncul di T-zone wajah sebab lebih berminyak. Tapi tak menutup kemungkinan untuk bruntusan juga muncul di area tubuh, seperti leher, dada, punggung, bahu, serta lengan bagian atas.

4. Cara perawatan

Fungal acne karena disebabkan oleh jamur, jadi butuh perawatan khusus, yakni dengan menggunakan obat oles yang mengandung ketoconazole, butenafine, dan clotrimazole. Tentu harus konsultasi dengan dokter spesialis kulit terlebih dahulu, ya.

Sementara bruntusan, perawatannya jauh lebih sederhana. Kamu bisa melakukan pendekatan alami dengan rajin mencuci wajah, mengonsumsi makanan yang sehat, dan membersihkan makeup dengan double cleansing.

Jadi sudah bisa membedakan kan antara fungal acne dan bruntusan? Jangan sampai salah lagi, ya, Ladies!

(DEL)