news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Perbedaan Sunblock dan Sunscreen, Jangan Sampai Salah Pakai

Hello Ladies
Kumpulan berita dan informasi terkini seputar wanita, gaya hidup, kecantikan, dan karier.
Konten dari Pengguna
24 November 2022 15:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perbedaan Sunblock dan Sunscreen. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perbedaan Sunblock dan Sunscreen. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Apalah arti 10 step skin care routine kamu itu jika tidak ditutup dengan pengaplikasian sunblock atau sunscreen. Penggunaan tabir surya itu penting banget untuk melindungi kulit dari dampak buruk sinar matahari.
ADVERTISEMENT
Menurut WebMD, ada dua jenis sinar UV yang berbahaya dan bisa menimbulkan penyakit pada kulit, yakni sinar UVA dan UVB. Sinar UVA bekerja menembus hingga ke bagian terdalam kulit. Sinar ini menjadi faktor utama dari munculnya tanda penuaan dini, seperti flek hitam, kerutan, dan sebagainya.
Sementara sinar UVB menyebabkan kulit jadi terbakar atau lebih gelap. Kamu tentunya enggak pengin dong punya kulit yang kusam dan belang? Makanya, gunakan tabir surya setiap pagi, dan reapply setiap 2-3 jam sekali.
Tabir surya mengandung sun protecting factor (SPF) yang akan menangkis bahaya sinar UVA dan UBB. Ada dua jenis tabir surya yang beredar di pasaran, yaitu sunscreen dan sunblock. Simak penjelasan perbedaannya di bawah ini agar kamu enggak salah pilih produk perawatan kulit.
ADVERTISEMENT

Perbedaan Sunblock dan Sunscreen

Perbedaan sunblock dan sunscreen bisa diketahui dari ingredients atau bahan baku pembuatannya. Kedua tabir surya ini menggunakan bahan baku yang berbeda dan cara keduanya melindungi kulit dari sinar UV pun berbeda. Berikut perbedaan sunblock dan sunscreen berdasarkan bahan-bahannya.

1. Bahan Baku Sunblock

Ilustrasi Perbedaan Sunblock dan Sunscreen. Foto: Unsplash
Kebanyakan sunblock mengandung titanium dioxide atau zinc oxide sebagai bahan aktifnya. Inilah mengapa formula sunblock tampak lebih kental. Orang-orang mungkin tidak akan suka dengan tekstur sunblock di kulit mereka.
Apalagi sunblock biasanya meninggalkan white cast atau noda putih di wajah. White cast tersebut efek dari bahan aktif sunblock yang berwarna putih. Kamu tidak perlu khawatir, karena titanium dioxide dan zinc oxide adalah alternatif perlindungan dengan spektrum yang luas dan baik. Keduanya bekerja dengan cara membelokkan sinar matahari yang menerpa kulit wajah.
ADVERTISEMENT
Titanium dioxide dan zinc oxide termasuk senyawa di dalam tabir surya paling sehat. Makanya, sunblock sangat bagus untuk pemilik kulit sensitif.

2. Bahan Baku Sunscreen

Ilustrasi Perbedaan Sunblock dan Sunscreen. Foto: Unsplash
Sunscreen menggunakan berbagai bahan kimia yang cara kerjanya menyerap sinar UV sebelum menembus kulit. Sunscreen memiliki bahan aktif berupa oxybenzone, avobenzone, dan sejenisnya.
Sunscreen punya tekstur yang jauh lebih ringan dibandingkan sunblock. Selain itu, sunscreen tidak meninggalkan white cast karena formulanya meresap ke dalam kulit.
Sunscreen bekerja di bawah permukaan kulit dengan menyerap sinar UV, lalu mengubahnya menjadi panas agar tidak masuk ke dalam lapisan kulit terdalam. Makanya, sunscreen perlu menunggu 20-30 menit untuk bekerja di kulit, sebelum kamu ke luar rumah
Beberapa orang mungkin sensitif atau alergi terhadap bahan tertentu dalam sunscreen, seperti para-aminobenzoic acid. Jika kamu memiliki kulit sensitif, mungkin sebaiknya kamu memilih sunblock dibandingkan sunscreen.
ADVERTISEMENT
Itulah perbedaan sunblock dan sunscreen. Jadi, jangan bingung lagi sampai salah pilih, ya, Ladies.
(DEL)