news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Perbedaan Vintage dan Retro dalam Dunia Mode, Apa Saja?

Hello Ladies
Kumpulan berita dan informasi terkini seputar wanita, gaya hidup, kecantikan, dan karier.
Konten dari Pengguna
10 September 2021 22:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perbedaan Vintage dan Retro dalam Dunia Mode: Apa Saja? Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perbedaan Vintage dan Retro dalam Dunia Mode: Apa Saja? Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Meski tren fashion kerap berubah, banyak orang yang masih sulit menemukan perbedaan vintage dan retro. Pasalnya, dua gaya mode yang sekilas mirip ini sempat mendominasi beberapa tahun pada waktu tertentu. Buat yang penasaran dengan perbedaannya, simak penjelasan berikut ini.
ADVERTISEMENT
Ketika membahas mode vintage, beberapa orang mungkin beranggapan bahwa model dan tren pakaian ini terkesan jadul sekaligus unik. Memang istilah vintage sendiri digunakan untuk merujuk pada sesuatu yang sudah tua. Namun, itu pun tergantung pada seberapa tua barang tersebut.
Sementara, retro cenderung menampilkan mode pakaian yang berani dan lebih kekinian. Di masa retro ini, banyak desainer yang mulai bereksperimen dengan berbagai pola, motif, dan tekstur. Akibatnya, tren retro yang menonjolkan sisi kreatif ini juga sempat populer di kalangan artis Hollywood terkenal.

Perbedaan Vintage dan Retro dalam Dunia Mode, Apa Saja?

Mengutip berbagai sumber, berikut perbedaan vintage dan retro dalam dunia mode:
1. Konsep Mode dan Waktu Kemunculan
Perbedaan vintage dan retro yang pertama dapat kalian lihat dari konsep mode keduanya. Dengan mengamati konsep modenya, kamu juga bisa melihat berbagai gaya busana yang sering digunakan oleh banyak orang waktu itu.
ADVERTISEMENT
Perlu kamu tahu bahwa gaya vintage sendiri mendominasi mulai era tahun 20-an hingga 60-an. Pada masa itu, banyak tren busana yang menggunakan konsep feminim. Alhasil, tak heran apabila banyak warna-warna pakaian yang terkesan lembut dengan pola dan motif yang cantik.
Di sisi lain, retro baru muncul pada era tahun 70-an hingga 90-an. Berbeda dengan vintage, retro lebih mengutamakan konsep yang berani dan glamour. Maka dari itu, banyak busana memiliki nuansa cerah dengan motif yang enggak kalah gemerlap.
2. Warna dan Motif Busana
Setelah mengetahui perbedaan konsep kedua tren mode, otomatis kamu bisa langsung membedakan warna-warna busananya. Mengingat vintage yang dikenal feminim, kebanyakan busana menggunakan warna yang lembut dan kalem. Misalnya, warna pastel atau warna muda.
ADVERTISEMENT
Sementara, retro menampilkan warna-warna yang terkesan berani sesuai konsepnya. Banyak busana yang cenderung dihias dengan warna-warna menonjol seperti merah dan kuning. Warna-warna busana berikut menghasilkan kesan yang menyenangkan dan seru.
Dalam hal motif pakaian, gaya vintage lebih banyak menggunakan bentuk polos, bunga, polkadot, dan stripes, sedangkan gaya retro lebih memilih bentuk motif yang simetris dan gemerlap.
3. Model Busana
Selanjutnya, kamu bisa melihat perbedaan vintage dan retro lewat model busana yang digunakan. Model busana ini dapat berupa jenis atasan dan bawahan yang kerap digunakan oleh orang-orang. Langsung simak rinciannya berikut ini, ya.
Terkait persoalan atasan, gaya vintage yang feminim masih dihias dengan penampilan atasan yang berkerah bulat, berbahan nilon, dan berhiaskan pita. Sebaliknya, gaya retro banyak menampilkan atasan berlengan panjang yang dilengkapi dengan bulu dan bahan kulit.
ADVERTISEMENT
Namun, seiring perubahan retro yang cepat, beberapa atasan mulai beralih pada model yang lebih terbuka. Misalnya, off shoulder, kerah v, dan crop top.
Selanjutnya, rincian tentang model bawahan dari kedua gaya. Banyak model busana vintage yang menggunakan bawahan rok dan dress. Biasanya, model rok berbentuk a-line yang lebar dan panjang menciptakan busana yang tampak elegan. Ditambah detail high waist yang menutupi area perut, gaya vintage ini dapat membuat tubuh wanita kelihatan ramping dan menawan.
Meski rok masih kerap digunakan, banyak wanita yang mulai memakai bawahan celana pada masa gaya retro. Dengan berbagai model dan ukuran celana, tentu wajar apabila mode retro terkesan lebih bebas dan kreatif. Bahkan, model celana ripped jeans mulai populer di era retro ini.
ADVERTISEMENT
Itu dia sekilas beberapa perbedaan vintage dan retro. Kira-kira kalian lebih condong ke gaya mode yang mana, nih?
(AH)