Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Siklus Menstruasi Normal Berubah Tergantung Usia, Begini Rinciannya!
22 Mei 2021 16:40 WIB
Tulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagaimana sih siklus menstruasi normal pada wanita? Jawabannya, berbeda-beda bagi tiap individu. Menurut laman Better Channel Life milik Departemen Kesehatan Australia, siklus menstruasi bersifat kompleks dan dipengaruhi berbagai faktor.
ADVERTISEMENT
Hormon merupakan salah satu faktor yang memengaruhi siklus menstruasi , begitu juga dengan usia. Oleh karena itu, seiring bertambahnya usia, jumlah hari yang menunjukkan siklus menstruasi normal pun berubah-ubah.
Karakteristik Siklus Menstruasi Normal
Menurut Ginekolog Karmon James, ada sejumlah karakteristik yang menunjukkan siklus menstruasi normal. Apa saja? Simak poin-poin berikut ini:
1. Periode siklus menstruasi normal berlangsung pada 24 hingga 35 hari.
2. Fase menstruasi terjadi selama 4 hingga 8 hari.
3. Darah yang keluar tak lebih dari 80 mililiter (sekitar 2,7 ons) dalam 1 fase haid.
James menambahkan, jika darah menstruasi memenuhi pembalut hanya dalam waktu 1 jam selama lebih dari 2 jam berturut-turut, maka kondisi itu patut kamu curigai.
ADVERTISEMENT
Sebagai tambahan, mengutip artikel Klinik Mayo dari Florida, kamu juga patut mempertanyakan siklus menstruasi jika mengalami hal-hal berikut:
1. Dalam kondisi tak hamil, haid mendadak berhenti lebih dari 90 hari.
2. Terjadi perdarahan melampaui 7 hari pada alat reproduksi.
3. Siklus menstruasi mendadak berantakan, padahal biasanya tidak begitu.
4. Siklus menstruasi (jarak antara fase menstruasi) terjadi kurang dari 21 hari/melebihi 35 hari.
5. Saat fase haid, terjadi perdarahan dan nyeri hebat dari alat reproduksi.
6. Mengalami mual atau demam mendadak saat haid.
Jika sudah begitu, maka kamu perlu pergi ke dokter ahli untuk menghindari risiko yang akan membahayakan kesehatan sistem reproduksi.
Siklus Menstruasi Normal: Berubah Tergantung Usia
Pusat Akademi Medis Nirprofit, Klinik Cleveland menyatakan, semakin tua tubuh akan semakin berubah, begitu pula dengan metabolisme dan siklus menstruasi.
ADVERTISEMENT
Kadar hormon dalam tubuh pun bersifat dinamis, mengikuti fase tubuh. Maka dari itu, bukan hal aneh jika perdarahan bulanan ikut berubah seiring bertambahnya umur.
Siklus Menstruasi Normal pada Remaja (Usia 12 Tahun)
Dikutip dari Klinik Cleveland, James mengatakan, “Normal bagi anak perempuan untuk mengalami menstruasi tak teratur selama masa puber.”
Bahkan, ia menambahkan, siklus menstruasi normal pada remaja membutuhkan waktu sampai 3 tahun. Hal itu terjadi ketika hormon sudah seimbang.
Siklus Menstruasi Normal pada Wanita Usia 20-an
Ketika usia 20-an, ada banyak kemungkinan yang akan terjadi pada sistem reproduksi. Hal-hal seperti pemakaian kontrasepsi , perubahan lamanya fase haid, hingga faktor stres dapat memengaruhi siklus menstruasi.
James mengatakan, “Saya pernah melihat mahasiswa tak mengalami haid selama masa ujian (karena stres).”
ADVERTISEMENT
Tak cuma itu, ia juga pernah menemukan kasus di mana wanita usia 20-an tak mengalami haid karena olahraga berlebihan dan gangguan makan layaknya anoreksia.
Siklus Menstruasi Normal pada Wanita Usia 30-an
Menstruasi juga akan berbeda setelah kehamilan. Setelah melahirkan, sejumlah wanita bahkan mengalami haid lebih lama, bahkan ada yang menstruasinya lebih menyakitkan. Sementara bagi wanita lain, menstruasinya justru malah lebih lancar.
Faktor lain seperti menyusui juga dapat memengaruhi siklus menstruasi, sebab ada sejumlah wanita yang tak haid ketika berada di fase itu. Belum lagi dengan faktor perimenopause di akhir 30-an, tahap ketika tubuh mulai bertransisi menuju tahap menopause.
Siklus Menstruasi Normal pada Wanita Usia 40-an
Memasuki umur 40, produksi hormon estrogen melambat. Karena itu, intensitas fase menstruasi pun akan memendek atau lebih jarang.
ADVERTISEMENT
Jika sudah tak mengalami menstruasi selama 12 bulan berturut-turut, maka kamu sudah memasuki masa menopause. Mayoritas wanita mengalami hal itu di akhir usia 40-an hingga awal 50-an.
Nah, apabila sudah masuk ke masa menopause, kamu mesti berkonsultasi dengan dokter demi menghindari kanker di dinding otot rahim.