Warna Darah Haid yang Subur, Seperti Apa Ya?

Hello Ladies
Kumpulan berita dan informasi terkini seputar wanita, gaya hidup, kecantikan, dan karier.
Konten dari Pengguna
18 Oktober 2021 18:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Siklus Warna Darah Haid yang Subur, Yuk Simak! Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Siklus Warna Darah Haid yang Subur, Yuk Simak! Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Teruntuk para wanita, alangkah baiknya apabila kamu mengetahui warna darah haid yang subur itu seperti apa. Ternyata warna darah ini menentukan kesehatan tubuhmu. Berbeda dengan darah dari bagian tubuh lain, darah haid terdiri dari darah dan jaringan dari uterus.
ADVERTISEMENT
Ada kemungkinan bahwa tiap wanita memiliki siklus dan tampilan darah haid yang berbeda. Umumnya, menstruasi mulai terjadi antara usia 12-13 tahun. Siklus menstruasi yang normal akan berlangsung setiap 21-35 hari.
Lalu, bagaimana warna darah haid yang subur sebenarnya? Untuk tahu selengkapnya, yuk simak informasi berikut.

Warna Darah Haid yang Subur sesuai Siklusnya

Ilustrasi Siklus Warna Darah Haid yang Subur Foto: Pexels
Dilansir VeryWell Health, berikut warna darah haid yang normal dan menandakan kesuburan adalah sebagai berikut:
1. Merah terang
Pada dasarnya, warna darah merah terang akan tampak di tahap awal menstruasi. Apabila warna merah semakin terang, berarti semakin banyak darah yang akan melewati serviks dan memasuki vagina.
Selain itu, terkadang warna merah terang terjadi ketika tubuh mengalami kram. Lantaran, hal ini disebabkan oleh uterus yang mengalami kontraksi. Akibatnya, arus darah haid jadi lebih deras.
ADVERTISEMENT
2. Merah tua
Berikutnya, warna darah merah tua akan muncul saat arus darah mulai melambat. Biasanya warnanya berkisar dari merah tua, cokelat, hingga hitam.
Tak perlu khawatir karena semua wanita pasti akan memiliki warna darah yang lebih tua setelah mengalami haid berhari-hari.
3. Merah muda
Pernah mengalami warna darah haid merah muda? Meski jarang, fenomena ini sangat normal dan dialami oleh beberapa wanita. Warna ini biasanya muncul pada tahap awal atau akhir siklus menstruasi.
Bukan menandakan penyakit, melainkan darah merah muda ini merujuk pada arus darah yang ringan. Jadi, kamu enggak perlu cemas, ya. Warna darah tersebut hanya berubah encer akibat lendir dari tubuh.

Warna Darah Haid Lainnya

Ilustrasi Warna Darah Haid Foto: Pexels
Mengutip Medical News Today, berikut kumpulan warna darah haid lainnya:
ADVERTISEMENT
1. Hitam
Pertama, warna darah haid yang hitam mungkin sekilas tampak menakutkan. Namun, sebenarnya warna hitam ini muncul pada tahap awal atau akhir siklus menstruasi.
Umumnya, darah ini lebih lama keluar dari uterus karena membutuhkan waktu untuk melalui proses oksidasi. Di awal, darah ini akan terlihat cokelat atau merah tua sebelum berubah menjadi hitam.
Selain itu, ada kemungkinan darah hitam menandakan hambatan di dalam vagina wanita. Gejalanya meliputi bau yang tak sedap, demam, kesulitan buang air kecil, dan rasa gatal serta bengkak pada area vagina.
2. Oranye
Selanjutnya, warna darah haid lainnya adalah warna oranye. Hal ini disebabkan oleh darah yang bercampur dengan cairan serviks.
Namun, ini justru menandakan menstruasi yang tidak normal. Warna darah oranye tersebut menandakan infeksi bakteri pada vagina. Gejalanya terdiri dari rasa gatal, sensasi tidak nyaman, dan bau yang menyengat.
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasinya, coba lakukan evaluasi dengan ahli kesehatan.
3. Abu-Abu
Bukan hanya oranye, warna darah abu-abu pun menandakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri pada vagina. Pasalnya, ada ketidakseimbangan antara bakteri sehat dan berbahaya di dalam kemaluan wanita.
Berikut beberapa gejala penyakitnya, yakni sensasi gatal, bau tak sedap, dan rasa sakit atau terbakar ketika mengeluarkan air kecil. Untuk mengatasinya, langsung konsultasikan pada ahli kesehatan yang tepat. Nantinya, kamu bakal dianjurkan untuk mengonsumsi antibiotik yang mampu menangani penyakit ini.

Kapan Perlu ke Dokter?

Segera berkunjung ke dokter apabila kamu mengalami beberapa gejala sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Siklus menstruasi yang normal memang dapat menjadi salah satu indikasi kesuburan. Maka dari itu, wanita harus memerhatikan siklus menstruasinya, termasuk juga bagaimana bentuk darah yang keluar saat haid.
(AH)