5 Tips Cepat Hamil untuk Para Pengantin Baru

Hello Ladies
Kumpulan berita dan informasi terkini seputar wanita, gaya hidup, kecantikan, dan karier.
Konten dari Pengguna
15 Januari 2020 16:52 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hello Ladies tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ibu hamil. Sumber: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil. Sumber: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Setiap pasangan yang menikah pasti ingin memiliki keturunan. Mereka akan melakukan segala cara dan mencari tips cepat hamil agar segera dikaruniai momongan.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, tidak semua pasangan suami istri bisa dengan mudah diberikan keturunan selepas mereka menikah. Bahkan seiring perkembangan teknologi, tidak sedikit suami istri yang memutuskan menempuh program bayi tabung.
Namun karena biayanya yang sangat mahal, program bayi tabung kurang disarankan sebagai salah satu tips cepat hamil. Ada banyak cara yang lebih mudah untuk bisa mencapai kehamilan.

Berikut 5 tips cepat hamil untuk para pengantin baru yang ingin segera dikaruniai buah hati:

Ilustrasi ibu hamil. Sumber: Shutterstock
1. Ketahui masa subur
Sebelum cek ke dokter, cara yang paling sederhana adalah mengetahui masa subur. Dengan begitu, akan lebih mudah bagi seorang wanita mengetahui waktu ovulasi yang tepat.
Caranya yakni dengan mempelajari siklus menstruasi atau haid kita. Untuk menentukan awal periode ovulasi, kurangi 14 hari dari lamanya siklus haidmu.
ADVERTISEMENT
Ovulasi adalah waktu dimana sel telur dilepaskan dari ovarium. Ovulasi biasanya berlangsung dua hingga empat hari.
2. Berhubungan seks sebelum ovulasi
Berhubungan intim satu hari sebelum waktu ovulasi akan meningkatkan peluang sperma bertemu dengan sel telur. Sperma diketahui dapat bertahan di dalam rahim dan tuba falopi selama 2-3 hari.
Berbeda dengan sel telur yang hanya bisa bertahan selama 12-24 jam saja setelah dilepaskan dari ovarium. Di hari-hari ini, peluang untuk hamil akan lebih besar.
3. Menjaga kualitas sperma
Kehamilan terjadi karena pertemuan sperma dan sel telur. Oleh karena itu, kualitas sperma pun harus diperhatikan agar tetap sehat, kuat dan jumlahnya banyak.
Berikan dukungan kepada suami dengan mengatur pola hidup sehat. Berhenti merokok, jauhi alkohol, penuhi nutrisinya, istirahat cukup dan bebas stres.
ADVERTISEMENT
4. Terapkan pola hidup sehat
Bukan hanya suami, istri pun harus mempersiapkan diri menuju kehamilan. Jaga kondisi badan agar selalu fit dan atur berat badan di angka ideal.
Hentikan semua kebiasaan yang tidak sehat seperti minum alkohol, merokok, mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak jahat serta membatasi kafein.
Ada baiknya mulai konsumsi asam folat paling tidak satu bulan sebelum melakukan program kehamilan untuk mengurangi risiko cacat lahir.
5. Konsultasi ke dokter kandungan
Jika empat cara di atas belum juga ampuh, sebaiknya langsung konsultasi ke dokter kandungan. Dengan begitu, suami dan istri akan bisa mengetahui kondisi kesehatan mereka.
Dokter kandungan atau obgyn biasanya akan menyarankan pasangan suami istri untuk tes darah, pap smear, cek kadar gula darah dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Tes tersebut berguna untuk mengetahui ada atau tidaknya masalah kesehatan yang menjadi penyebab kesuburan suami dan istri. Dokter juga bisa membantu istri mencari tahu masa suburnya.
Bila perlu, dokter akan memberikan vitamin atau suplemen penunjang kehamilan seperti asam folat.