Peran Penting Infak Terhadap Ekonomi Indonesia

Helmi Baharuddin Sidiq
Mahasiswa IPB University jurusan Ilmu Ekonomi Syariah.
Konten dari Pengguna
28 Maret 2022 14:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Helmi Baharuddin Sidiq tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber shutterstock.com
zoom-in-whitePerbesar
Sumber shutterstock.com
ADVERTISEMENT
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Infak merupakan kegiatan memberi harta dan sejenisnya dengan tujuan kebaikan yang dilakukan secara sukarela. Infak tersebut erat kaitannya dengan masyarakat muslim di Indonesia maupun di dunia karena dalam kitab umat islam, yaitu Al-Qur’an secara jelas telah memerintahkan manusia untuk berinfak dan bersedekah, seperti yang disampaikan Al-Qur’an surat Az-Zariyat ayat 19 yang berbunyi:
ADVERTISEMENT
وَفِيْٓ اَمْوَالِهِمْ حَقٌّ لِّلسَّاۤىِٕلِ وَالْمَحْرُوْمِ
Artinya : “Dan pada harta benda mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak meminta.” (Az-Zariyat ayat 19)
Dan juga disampaikan Al-Qur’an surat As-Saba ayat 39 yang berbunyi:
قُلْ اِنَّ رَبِّيْ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِهٖ وَيَقْدِرُ لَهٗ ۗوَمَآ اَنْفَقْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهٗ ۚوَهُوَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ
Artinya : “Katakanlah, “Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya.” apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rezeki yang terbaik.”
Dengan kata lain, infak dapat dikatakan sebagai suatu indikasi untuk menilai ketakwaan manusia terhadap Allah SWT. Infak yang telah disumbangkan dapat menjadi salah satu dana sosial yang sangat bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan tanpa melihat jumlah dan waktu. Selain itu, infak juga tidak memiliki nisab seperti zakat. Oleh karena itu, kegiatan berinfak dapat dilakukan kapan pun dan dimana pun.
ADVERTISEMENT
Infak juga dapat menjadi solusi permasalahan keuangan makro nasional. Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), inklusi keuangan hanya tumbuh 49 persen pada 2018 yang mengindikasikan bahwa terdapat lebih dari setengah penduduk Indonesia belum memiliki akses terhadap lembaga keuangan formal. Dengan adanya infak, masyarakat yang tidak memiliki akses terhadap lembaga keuangan formal dapat terbantu. Terbantunya masyarakat dengan infak juga dapat membantu masyarakat untuk membeli kebutuhan pokoknya dan dengan demikian, pertumbuhan ekonomi nasional secara berangsur-angsur dapat meningkat.
Di sisi lain, kondisi perekonomian setelah pandemi Covid-19 menyebabkan banyak aktivitas tidak dapat dilakukan, sehingga mengakibatkan produktivitas perekonomian menurun. Akibat pandemi Covid-19 juga, banyak masyarakat yang ekonominya terdampak karena dirumahkan sementara atau bahkan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Kebijakan work from home (WFH) serta pembatasan sosial yang dikeluarkan pemerintah akhir-akhir ini juga berdampak kepada para pekerja informal, seperti pedagang di pasar, pedagang kaki lima, dan jasa transportasi yang pendapatannya menurun drastis. Kebijakan-kebijakan tersebut membuat perekonomian semakin menurun. Banyak masyarakat yang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari –hari.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya infak, perekonomian jelas sangat terbantu. Masyarakat yang membutuhkan dapat mempunyai harapan hidup. Para pelaku usaha juga dapat terbantu dengan adanya bantuan ini. Oleh karena itu, Infak sangatlah berarti bagi orang-orang yang membutuhkan. Seberapapun besarnya, kita sebagai manusia yang berhati nurani diharapkan dapat membantu masyarakat yang lebih membutuhkan demi kemaslahatan bersama.