Konten dari Pengguna

Sadar Listrik, Cerdas Energi: Mahasiswa KKN-T UNDIP Laksanakan Edukasi

Salsalbila Yowinda Putri
Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Diponegoro
7 November 2024 10:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Salsalbila Yowinda Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salsalbila Yowinda Putri, mahasiswa Teknik Sipil Universitas Diponegoro, sukses melaksanakan kegiatan edukasi mengenai bahaya listrik dan hemat energi bersama para santriwati di Pondok Pesantren Asshodiqiyah, Semarang pada Minggu, 13 Oktober 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Storm Water Universitas Diponegoro yang bertujuan memberikan pemahaman praktis sekaligus meningkatkan kesadaran akan risiko listrik dan konservasi energi.
Board Games Bahaya Sengatan Listrik oleh Santriwati Pelajar Pondok Pesantren Asshodiqiyah, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (13/10/2024)/ Foto: Salsalbila Yowinda Putri
zoom-in-whitePerbesar
Board Games Bahaya Sengatan Listrik oleh Santriwati Pelajar Pondok Pesantren Asshodiqiyah, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (13/10/2024)/ Foto: Salsalbila Yowinda Putri
Dalam kegiatan ini, Salsalbila mengangkat beberapa bahasan, yaitu pemahaman tentang energi listrik, langkah-langkah pertolongan pertama pada korban sengatan listrik, penanganan luka bakar, dan praktik hemat energi dalam kehidupan sehari-hari santriwati. Dengan menghadirkan konsep yang praktis dan aplikatif, materi disampaikan melalui metode yang mudah dipahami oleh para santriwati. Kegiatan dimulai dengan edukasi dasar mengenai energi listrik dan bahayanya, dilanjutkan dengan teknik pertolongan pertama yang mencakup panduan menyelematkan korban dari sengatan listrik dan mengatasi luka bakar akibat sengatan listrik. Para santriwati diberi penjelasan langsung mengenai bagaimana cara menangani kasus darurat ini, termasuk kapan harus mencari bantuan medis lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kesadaran akan hemat energi juga menjadi fokus utama dalam kegiatan ini. Para santriwati diajak memahami pentingnya mengurangi penggunaan listrik yang berlebihan sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan. Kegiatan ini ditutup dengan sesi interaktif berupa board games dan bingo games untuk mendorong santriwati memahami konsep-konsep yang telah diajarkan.
Kegiatan Edukasi Sadar Bahaya Listrik bersama Santriwati Pelajar Pondok Pesantren Asshodiqiyah, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (13/10/2024)/ Foto: Salsalbila Yowinda Putri
Antusiasme para santriwati sangat terasa sepanjang kegiatan. Mereka aktif bertanya, terlibat dalam diskusi, dan mengikuti setiap kegiatan dengan penuh semangat. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan bekal kepada para santriwati untuk lebih bijak dalam menggunakan energi listrik dan selalu waspada terhadap potensi bahaya yang mungkin muncul di lingkungan sekitar mereka.
Salsalbila mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan ini dan berharap apa yang telah dipelajari oleh para santriwati dapat bermanfaat bagi mereka ke depannya. "Semoga pengetahuan yang diberikan hari ini dapat menjadi langkah awal bagi santriwati untuk lebih bijak dalam penggunaan listrik dan memahami cara-cara dasar untuk menolong orang lain di saat darurat," ujarnya.
ADVERTISEMENT