Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Lika-liku Kuliah ditengah Pandemi
23 Juni 2020 10:19 WIB
Tulisan dari Hendi Kurnia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pandemi virus korona saat ini masih menjadi tetamau di Negara kita yang sanggat mengangu berbagai macam hal sehingga berdampak pada segala aspek seperti pendidikan, sosial dan Ekonomi. Kedaan ini membuat munculnya berbagai macam keluhan yang datang baik dari dalam diri sendiri maupun orang disekitar. Karena dampak yang hadir begitu besar sehingga sanggat memucukan berbagai macam kesulitan yang dirasakan oleh berbagai macam pihak baik pemerintah, pengusaha dan masyarkat. Banyak sekali perubahan yang terjadi akibat pandemi ini sehingga memuculkan berbagai macam cara untuk tetap berlangsung nya sebuah aktivitas ditengah pandemi yang bertamu sekarang ini.
ADVERTISEMENT
Lahirnya Masalah dari Pandemi
Berdasarkan pemberitaan disemua media, Baik media pemerintah maupun media swasta COVID-19 atau virus korona merupakan virus yang berkaitan dengan imun seseorang dan menyerang saluran pernafasan. Awal mula, virus ini merupakan virus yang berasal dari kota Wuhan, Cina pada akir Desember 2019, merupakan negara yang berhasil menanganai virus korona ini. walapun samapai sekarang vaksin virus korona ini belum dapat ditemukan.
Kedaan pandemi yang sedang berlangsung saat ini sangat berpengaruh terhadap segala lini, baik kehidupan Sosial, Ekonomi, Agama dan Pendidikan. mucul nya berbagai macam aturan baru untuk menangulangi virus ini menjadi sebuah keharusan untuk semua yang terdampak. Walapun banyak keluhan yang hadir, di mana semua harus berdiam diri di rumah yang menghadirkan banyak polemik dan permasalahan.
ADVERTISEMENT
Salah satu permasalahan yang banyak dikeluhkan adalah permasalahan ekonomi. Kedaan ini sangat berdampak terhadap kedaan ekonomi Dunia, Negara dan Perseorangan. di mana semua perdagangan pasar dunia terhambat, kedaan ekonomi negara terhambat, dan ditambah dengan kedaan ekonomi masyarakat yang kehilangan pekerjaan. Banyak nya karyawan yang terpaksa dirumahkan demi alasan kesehatan, namun juga menjadi masalah bagi karyawan tersebut dan keluarga nya karena kehilangan pekerjaan. Ini merupakan satu bagain dari banyak nya masalah ekonomi yang hadir.
Masalah selanjutnya yang mucul adalah sosial yang hadir, banyak sekali orang yang mengeluhkan kedaan di mana dia tidak bisa keluar rumah. Belum terbiasa dengan kebiasaan baru yang ada menggunakan masker, jaga jarak, mencuci tangan dan selalu menjaga kesehatan. Menjadi sebuah polemik sosial yang sulit terselesaikan karena pemahaman yang minim terhadap protokol kesehatan. Sehingga melakukan berbagaimaca pelanggaran aturan yang telah dibuat.
ADVERTISEMENT
Masalah yang juga lahir, masalah pendidikan di mana semua sekolah dan universitas ditutup. Tidak ada lagi kegiatan belajar mengajar secara tatap muka. Sehingga menghadirkan berbagai macam masalah, bagi siswa yang sedang mengenyam pendidikan maupun para guru yang mengajarkan para siswa. Masalah teknis dan evektivitas belajar secara jarak jauh menjadi salah satu masalah yang hadir dari lini pendidikan.
Banyak sekali masalah yang hadir dari pandemi virus korona ini. masalah bantuan sosial, masalah tenaga medis, masalah pelangaran peraturan, masalah kebijakan dan berbagai macam masalah-masalah yang lahir dari rahim pademi ini. dibalik semua solusi dan usaha yang sedang dicari dan dilakukan untuk menangulangi pandemi yang sedang singgah saat ini.
Pendidikan dibalik Pandemi
ADVERTISEMENT
Pendidikan adalah salah satu hal yang harus tetap berjalan, walaupun kadaan pandemi ini berlangsung. Pendidikan harus tetap dijalankan untuk tetap mencerdaskan generasi bangsa. Menciptakan generasi yang menjadi penerus bangsa yang tetap tangguh dan pintar. Sekaligus untuk menjalankan apa yang diberikan pemerintah untuk tetap berlangsung nya pendidikan di Indonesia.
Pendidikan memang tidak dapat dilaksanakan secara normal, karena semua sekolah dan lembaga pendidikan ditutup. Sehingga tidak dapat dilakasanakan nya pendidikan dengan tatap muka seperti yang berlangsung secara normal sebelunya. Menjadi sebuah tuntutan untuk tetap terlaksana nya pendidikan dibalik pandemi yang sedang berlangsung.
Para Guru dan Dosen berusaha keras dan mencari cara untuk tetap berlangsung nya pendidikan. Ada guru yang menjalankan pendidikan dengan menggunakan media sosial seperti WA, Line dan Telegram. Menggunakan media online seperti Video komunikasi atau juga mengunakan aplikasi pembelajaran seperti Googel Classroom dan berbagi aplikasi pembelajaran lainya.
ADVERTISEMENT
Solusi-solusi pembelajaran secara jarak jauh ini bukan tanpa hambatan. Banyak sekali hambatan yang hadir, mulai dari siswa yang tidak memiliki fasilitas untuk mengakses itu semua. Sampai ganguan-ganguan yang hadir baik secara jaringan maupun berdasakan lokasi. Sehingga ada Guru yang berjibaku datang ke rumah-rumah para siswa untuk memberikan pendidikan.
Sehingga Guru dan Dosen sebagi garada pertama pendidikan harus berfikir keras bagaimana pendidikan tetap berlangsung walapun ditengah peandemi. Sehingga harus ada apresiasi yang besar pada mereka yang berjuang keras untuk memberikan pendidikan pada generasi penerus bangsa. Walaupun kerja keras ini tidak pernah terlihat dan terekspos namun apa yang telah dilakukan patut diapresiasai.
Lika-Liku Kuliah Bersama Pandemi
Salah satu bagian dari pendidikan adalah mahasiswa, sekali pun mereka merupakan bagian tertinggi dari siswa bukan berati tidak ada masalah yang lahir dari pandemi yang sedang beralngsung. Mungkin jika mahasiswa memang dapat dengan mudah melakasanakan pendidikan secara jarak jauh. Karena dianggap telah dewasa dan mampu menerima dan mengembangkan materi yang diberikan secara online.
ADVERTISEMENT
Namun kedaan ini justru malah berbanding terbaik dengan apa yang dirasakan oleh sebagaian mahasiswa. Apalagi diawal-awal peraturan penutupan pelaksanaan pendidikan secara tatap muka ditutup. Banyak mahasiswa yang harus menetap di kosan dan mengalami berbagai macam masalah mulai dari kesulitan ekonomi yang mulai datang, sampai dengan kedaan stres yang menghampiri karena ruang kos yang terbatas. Dan kedaan tersebut harus dihadapi berbulan-bulan selama pandemi ini berlangsung.
Kedaan ekonomi mahasiswa juga menghambat mahasiswa dalam melaksana kan pembelajaran online. Kedaan keuangan yang sedang tidak stabil membuat banyak mahasiswa yang tidak dapat mengakses internet. Sehingga banyak mahasiswa yang tidak dapat melakasanakan pembelajaran secara online karena hambatan ekonomi yang dialami mahasiswa.
Mahasiwa yang berada diluar kota kesulitan mengakes internet karena sinyal di daerah tinggal tidak mendukung. Selain kesulitan akses pembelajaran yang dialami mahasiswa juga kesulitan memahami pembelajaran yang sedang dijalani, karena minim nya sumber pembelajaran yang biasanya dapat diakses melalui perpustakaan universitas. Selain itu kesulitan melakukan kosultasi pembelajaran dengan dosen. Apalagi dengan mahasiswa yang sedang menjalani bimbingan karena kominikasi yang dijalankan secara tidak langsung sering terdapat hambatan.
ADVERTISEMENT
Banyak juga yang menguji mental mahasiswa, mulai dari ujian online bahkan juga sidang online. Menjadi sebuah tantangan baru bagai mahasiswa karena belum pernah terbayang sebelumnya semua itu akan terjadi. Serta sesuatu yang tidak pernah terbesit sepanjang karir mahasiswa adalah melaksanakan wisuda secara online. di mana biasnya wisuda dilaksanakan secara meriah dan didatangi oleh banyak undangan dengan berbagai macam rangkaian acaranya, namun itu semua tidak dapat dilaksana kan karena wisuda dilakukan secara online melalui media virtual.
Keputusan-keputusan kampus dan pemerintah yang juga menjadi polemik bagi para mahasiwa. Keputusan pembelajaran secara daring namun tanpa ditopang fasilitas yang maksimal. Keputusan untuk melakukan pembelajaran secara jarak jauh sampai akir tahun. Dan berbagai macam polemik yang hadir dari keputusan-keputusan yang telah diambil.
ADVERTISEMENT
Maka lika-liku yang dihadapi oleh para mahasiswa, bisa menjadi sebuah dorongan untuk memperbaiki berbagai macam prolematika yang hadir dari pendidikan. mahasiswa merupakan generasi yang paling terdekat untuk menjadi estafet penerus bangsa. Harus mendapat perhatian juga terhadap apa yang tengah dialami oleh seluruh mahasiswa.
Solusi-solusi Masalah Pandemi
Semua masalah yang hadir bukan tanpa solusi banyak juga cara yang telah dilakuka, salah satunya dengan berbagai macam kebijkan dan peraturan yang telah diberikan oleh pemerintah. Juga berbagimacam cara yang telah dilakukan masyarkat dari segala bidang baik sosial, ekonomi, agama dan pendidikan untuk menangulangi pandemi ini. usaha terus dilakukan dengan harapan pandemi ini akan segera belalu.
Penajaran-penajaran dari pandemi yang sedang belangsung dapat menjadi sebuah ilmu dimasa depan. Menyikapi semua permasalahan dengan tenang dan mulai mecari jalan keluar dari pandemi ini adalah hal yang harus dilakukan. Maka dari itu usaha tetap harus dilakukan dari banyak keluhan yang dikeluarkan. Memulai beradaptasi dengan apa yang terjadi adalah jalan untuk melalui pandemi ini.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan berita yang beredar, bahwa komposisi obat untuk pengobatan virus korona telah ditemukan yang diclam evektif 90% dapat menyembuhkan virus korona. Namun komposisi yang ditemukan oleh peneliti dan para ahli Universitas Airlanga (UNAIR) yang bekerjasama dengan BNPT, BIN, dan Kementrian Kesehatan masih dalam proses. Berita baik ini menjadi sebuah kabar yang memberikan harapan besar bahawa kita bisa keluar dari lika-liku pandemi yang sedang berlangsung ini.