Mengenal dan Memahami Arah Tren Pariwisata 2024

Ilustrasi pariwisata. Foto: Shutterstock

Saat ini, pariwisata terus mengalami perkembangan sejalan dengan perubahan gaya hidup masyarakat. Aktivitas berwisata kini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari gaya hidup masyarakat, bahkan telah menjadi suatu kebutuhan yang harus dipenuhi. Berkaca pada kebutuhan tersebut, wisatawan disuguhkan dengan adanya berbagai tren pariwisata yang dapat menjadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan dalam berwisata.

Merujuk pada Siaran Pers: Kemenparekraf Proyeksikan Empat Tren Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada 2024, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf), Angela Tanoesoedibjo dalam Jumpa Pers Akhir Tahun (JPAT) 2023 menjelaskan terdapat empat arah tren pariwisata 2024, yaitu Bleisure, Wellness Experience, Deep and Meaningful, serta Set-Jetting. Empat tren ini akan menandai era di mana perjalanan bukan hanya sekadar untuk liburan, tetapi juga pengalaman pribadi yang bermakna.

Bleisure merupakan singkatan dari (business and leisure) untuk merepresentasikan perpaduan antara business dan leisure. Masyarakat kini melihat perjalanan bisnis bukan sebatas untuk memenuhi kewajiban profesional, tetapi juga sebagai kesempatan untuk menikmati waktu santai di destinasi yang dikunjungi, dengan menggabungkan produktivitas dan bersantai, rekreasi, atau hiburan dalam satu perjalanan.

Kemudian, Wellness Experience merupakan tren yang ditujukan bagi mereka yang memperhatikan dan menjaga kebugaran diri secara menyeluruh. Pengalaman perjalanan tidak hanya berkaitan untuk mengeksplorasi destinasi wisata yang baru, tetapi juga tentang memelihara kesehatan fisik, mental, dan emosional. Banyak orang yang semakin mencari pengalaman dari tren ini melalui spa, yoga, meditasi, dan pemenuhan nutrisi.

Selanjutnya, Deep and Meaningful merupakan tren yang berkaitan dengan pengalaman wisata yang lebih berkualitas dan bermakna. Terakhir, yaitu Set-Jetting merupakan tren untuk melakukan perjalanan wisata ke tempat-tempat syuting film. Perjalanan wisata ini dilakukan untuk memenuhi ketertarikan wisatawan terhadap lokasi syuting terkenal dari berbagai media hiburan.

Secara keseluruhan, berbagai tren ini dapat mencerminkan terjadinya pergeseran paradigma dalam berwisata. Saat ini, pariwisata bukan hanya sekadar tentang beragam destinasi yang indah atau memberikan kenangan. Namun, juga berkaitan dengan pengalaman yang mendalam dan berarti. Industri pariwisata pada 2024 juga harus terus beradaptasi serta menyediakan berbagai pilihan yang relevan untuk memenuhi kebutuhan dan ekspektasi wisatawan.

Akan tetapi, perlu diperhatikan juga bahwa sambil mengikuti tren, industri pariwisata harus mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan serta masyarakat lokal. Keberlanjutan dan tanggung jawab sosial semakin menjadi fokus, dan destinasi yang mampu menyelaraskan pertumbuhan pariwisata dengan pelestarian alam dan budaya akan menjadi pilihan oleh wisatawan. Untuk menghadapi era pariwisata 2024, berbagai pihak yang terlibat perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pengalaman wisata yang berkesan dan berkelanjutan.