Aksi Solidaritas IMM Jak-Tim untuk Wadas di Komnas HAM

For Humanity
Pegiat Sosial, Tim Misi Kemanusiaan Institute
Konten dari Pengguna
2 Maret 2022 17:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari For Humanity tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokpri. Aksi solidaritas untuk Wadas PC IMM Jaktim
zoom-in-whitePerbesar
Dokpri. Aksi solidaritas untuk Wadas PC IMM Jaktim
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jakarta. Aksi solidaritas yang dilakukan oleh Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jakarta Timur (PC IMM Jaktim) dilakukan di Komnas HAM dengan mengangkat isu kerusakan lingkungan. Selain dari persoalan kekerasan yang terjadi antara warga Wadas dengan aparat beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Warga Wadas menentang ekploitasi alam di lingkungannya, secara tegas menolak upaya penambangan batu yang digunakan untuk pembangunan bendungan Bener. Dalam hal ini, sumber daya alam, baik hasil bumi yang menjadi tumpuan hidup warga, tentu saja terancam. Walau diantaranya ada yang menerima.
Problematika yang terjadi kemudian adalah insiden-insiden tindak kekerasan yang dialami warga Wadas, saat menolak dilakukannya pengukuran tanah oleh pemerintah. Menurut berbagai sumber, tindak represif yang terjadi telah merugikan warga Wadas.
Khususnya terhadap anak-anak, yang trauma atas kejadian kekerasan itu. Suatu hal yang juga disoroti oleh PC IMM Jaktim. "Pemerintah harus bertanggung jawab atas trauma yang dirasakan anak-anak Wadas", ungkap Daffa Khalid, selaku Bidang Hikmah PC IMM Jaktim.
Wikka Esa Putra sebagai Ketua Cabang juga menegaskan, "Pemerintah wajib menarik aparat yang berada di Wadas, guna meminimalisir konflik dan trauma warga". Warga Wadas yang tegas menolak eksploitasi alam beralasan bahwa penghidupannya selama ini berasal dari alam di sekitar area penggalian.
ADVERTISEMENT
Desa Wadas kaya akan hasil alamnya, tanahnya yang subur, menjadikan pertanian sebagai sumber ekonomi utama warga. "Maka wajar bila warga menolak upaya perusakan alam", tutup Daffa.
Aksi solidaritas ini juga menekankan upaya pendekatan humanis dari pihak aparat ketika menghadapi demonstrasi damai. Hal ini diwujudkan melalui aksi berbagi bunga mawar kepada polisi dan teatrikal oleh para peserta aksi.
Harapan besar tentu saja diaspirasikan oleh para peserta aksi melalui Komnas HAM. Menjaga alam adalah hal penting bagi kehidupan saat ini. Kerusakan alam harus dihindari dan diantisipasi, untuk generasi saat ini dan nanti.