Laksamana Panglima TNI Kedua yang Belum Diumumkan Presiden Jokowi

Oleh: Hendra J Kede, Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat RI

Presiden Jokowi. Foto: Youtube/Sekretariat Presiden

Pada tulisan terdahulu yang berjudul "Sulitnya Presiden Pilih Panglima TNI, Semua Pilihan Penuh Risiko 2024?" yang dipublikasikan di kumparan tanggal 17 Juni 2021 lalu, penulis memprediksi kalau Presiden akan memilih 2 (dua) Panglima TNI sekaligus. Pertama, Jenderal (TNI) Andika Perkasa. Dan kedua, Panglima TNI pengganti Jenderal TNI Andika Perkasa.

Mensesneg, Prof. Dr. Pratikno, menanggapi pencalonan Panglima TNI dari matra darat ini (3/11/2021), kepada pers menyampaikan bahwa matra laut bisa saja menjadi Panglima TNI pada periode berikutnya, setelah Jenderal Andika Perkasa pensiun.

Pernyataan Mensesneg ini, menurut hemat penulis, bukanlah pernyataan biasa, namun pernyataan penuh makna dan bermakna penuh. Pertama bermakna untuk memberikan kepastian bahwa matra laut akan menjabat Panglima TNI setelah Jenderal (TNI) Andika Perkasa pensiun tanggal 21 Desember 2022, tahun depan. Kedua bermakna semua kekuatan militer harus mengkonsolidasikan diri di bawah Panglima TNI pilihan Presiden saat ini.

Pernyataan Mensesneg ini hampir mirip dengan prediksi penulis pada tulisan tanggal 17 Juni 2021 di atas. Namun penulis dalam tulisan tersebut memprediksi Panglima TNI pengganti Jenderal TNI Andika Perkasa bukanlah KASAL saat ini, Laksamana TNI Yudo Margono, walaupun masa pensiun KASAL masih setahun setelah Jenderal Andika Perkasa pensiun, yaitu 26 November 2023 (kenapa begitu, silakan baca tulisan penulis tersebut).

Penulis meyakini nama Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa tersebut (penulis menyebutnya Panglima Kedua) bahkan sudah ada di saku Presiden Jokowi, orangnya juga sudah dipilih Presiden. Hanya belum diumumkan saja.

Orangnya berasal dari matra laut. Pensiun paling cepat pertengahan 2025. Saat ini menyandang bintang 3 (Laksamana Madya) atau bintang 2 (Laksamana Muda).

Kapan akan diumumkan? Prediksi penulis, dalam waktu dekat, tidak akan lama lagi. Beberapa saat setelah Jenderal Andika Perkasa dilantik sebagai Panglima TNI.

Posisi yang akan diemban yang bersangkutan sepanjang komando Panglima TNI dipegang Jenderal Andika Perkasa, nampaknya, adalah Wakil Panglima TNI dengan pangkat Laksamana TNI bintang 4 (empat).

Toh ada presedennya juga di mana bintang tiga naik langsung pada posisi Wakil Panglima TNI tanpa melalui jabatan sebagai Kepala Staf Angkatan, yaitu saat Letnan Jenderal (TNI) Fachrul Razi dilantik sebagai Wakil Panglima TNI tahun 1999, dan karenanya naik menjadi bintang 4 (empat), membantu Panglima TNI mengkoordinasikan para Kepala Staf Angkatan yang semuanya juga bintang 4 (empat).

Siapa perwira tinggi Angkatan Laut yang akan mengemban amanah sebagai Wakil Panglima TNI dan akan mengambil alih komando TNI sebagai Panglima saat Jenderal Andika Perkasa pensiun itu? Kita tunggu saja pengumumannya.