5 Penyebab Oli Mesin Campur Air Radiator pada Mobil

Ilustrasi Penyebab Oli Mesin Campur Air Radiator. Unsplash/Ben Garratt

Pernah menemukan indikator level oli mesin mobil menunjukkan tingkat yang aneh, atau melihat cairan seperti lumpur di dalam tabung reservoir radiator? Ini adalah tanda bahwa oli mesin telah bercampur dengan air radiator. Apa penyebab oli mesin campur air radiator?

Kondisi oli mesin bercampur air radiator ini sangat serius dan dapat menyebabkan kerusakan parah pada mesin jika tidak segera ditangani.

Penyebab Oli Mesin Campur Air Radiator

Ilustrasi Penyebab Oli Mesin Campur Air Radiator. Unsplash/Markus Spiske

Beberapa penyebab oli mesin campur air radiator mobil umumnya termasuk kerusakan pada paking kepala silinder (gasket head), retakan pada blok mesin atau kepala silinder, kebocoran pada oil cooler, dan kerusakan pada seal water pump.

Mengutip laman daihatsu.co.id, berikut adalah penyebab oli mesin campur air radiator dan penjelasannya.

1. Paking Kepala Silinder (Gasket Head) Bocor

Gasket head berfungsi sebagai pemisah antara blok mesin dan kepala silinder. Jika gasket ini rusak atau bocor, oli dan air radiator bisa bercampur.

2. Retakan pada Blok Mesin atau Kepala Silinder

Retakan pada blok mesin atau kepala silinder, seringkali akibat panas berlebih (overheat), dapat menciptakan celah bagi air radiator untuk masuk ke sistem oli.

3. Kerusakan pada Oil Cooler

Beberapa mobil dilengkapi dengan oil cooler untuk mendinginkan oli. Jika oil cooler bocor, oli dan air radiator bisa bercampur.

4. Kerusakan pada Seal Water Pump

Seal pada water pump mencegah air radiator masuk ke sistem oli. Kerusakan pada seal ini dapat menyebabkan kebocoran.

5. Cylinder Head Bengkok

Pemanasan berlebih pada mesin dapat menyebabkan cylinder head bengkok atau melengkung, menciptakan celah yang memungkinkan air radiator masuk ke dalam mesin.

Demikian penyebab oli mesin campur air radiator. Jika mencurigai oli mesin bercampur dengan air radiator, jangan tunda untuk membawa mobil ke bengkel.

Mendiamkan masalah ini dapat menyebabkan kerusakan mesin yang lebih serius, bahkan hingga mengharuskan penggantian mesin secara keseluruhan. Pemeriksaan dan perbaikan dini adalah kunci untuk menghindari biaya yang jauh lebih besar di kemudian hari.

Baca Juga: Cara Mengatasi Oli Mesin Bercampur Air pada Kendaraan Bermotor