Konten dari Pengguna

Tips Produktif sebagai Mahasiswa di Masa Pandemi

Hendra Noviantara
Alumni Teknik Geodesi Universitas Gadjah Mada
16 Desember 2021 15:09 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hendra Noviantara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi belajar di rumah. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi belajar di rumah. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang mahasiswa atau sebagian orang menyebut mahasiswa sebagai maha dari siswa, tentu membuat mahasiswa dipandang berbeda dibanding dengan pelajar di bangku sekolah. Sering kali, mahasiswa dianggap sudah dewasa dan memiliki kebebasan dibanding dengan anak-anak pada umumnya. Kehidupan mahasiswa yang dibilang "bebas" ini memberikan peluang bagi mereka untuk mengeksplor diri pada kehidupan yang lebih luas. Namun, di saat pandemi seperti ini, ruang gerak seorang mahasiswa dalam melakukan berbagai aspek juga mengalami kendala terutama dalam kegiatan praktis dalam perkuliahan.
Sebagai seorang maha dari siswa ini, mahasiswa dituntut untuk dapat beradaptasi dari keadaan seperti ini. Mahasiswa harus mulai mengubah dan memutar otak untuk mencari solusi agar kehidupan produktif dapat tercapai lagi.
ADVERTISEMENT
Yuk simak beberapa solusi alternatif yang dapat kalian lakukan!

Mengikuti pelatihan secara online.

Di masa serba online ini, banyak tawaran terkait pelatihan dalam hal hardskill maupun softskill. Mahasiswa tentu dapat mengambil kesempatan tersebut guna menambah pengalaman dan keterampilan di luar lingkungan kampus. Sebagai mahasiswa, sebisa mungkin tidak melulu terikat pada materi yang diberikan oleh dosen di perkuliahan saja, namun bisa menggali lebih jauh dengan mengikuti berbagai pelatihan. Pelatihan-pelatihan yang ditawarkan pun tentu memiliki materinya sendiri, tergantung pada tujuan dan capaian dari pelatihan tersebut, sehingga penawaran ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan minat dari mahasiswa itu sendiri.

Mengikuti seminar online.

Seminar yang dulunya dilakukan secara luring, kini heboh dan banyak dilaksanakan secara daring. Sebagian besar seminar yang ada dapat diikuti dengan gratis, hanya bermodalkan kuota internet, mahasiswa sudah bisa mengikuti berbagai seminar di berbagai level, dari lokal hingga internasional. Selain itu, para pembicara yang dihadirkan juga orang-orang yang sangat kompeten di bidangnya sehingga hal ini menjadi nilai plus bagi pendaftar seminar, khususnya mahasiswa.
ADVERTISEMENT

Mengikuti berbagai lomba.

Dengan memanfaatkan kondisi yang mungkin terbatas ini, mahasiswa dapat mengikuti lomba yang diselenggarakan oleh berbagai pihak. Meskipun dilakukan secara online, mengikuti lomba dapat menumbuhkan jiwa kompetisi dan kreatif. Mahasiswa dapat mengeksplor diri mereka melalui bidang lomba yang diikuti. Di tingkat universitas, terdapat lomba yang memiliki euforia tinggi setiap tahunnya, yaitu Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
ADVERTISEMENT

Belajar dari media sosial dan berbagai platform yang ada.

Tentunya mahasiswa memiliki berbagai platform media sosial, seperti Facebook, Youtube, IG, Twitter, Whatsapp dan lain-lain. Media-media ini sudah saatnya digunakan secara positif untuk media belajar mandiri. Mahasiswa dapat belajar secara otodidak dari berbagai media sosial yang ada, baik secara praktis maupun teoritis. Pemanfaatan media sosial akan sangat menjanjikan, betapa banyaknya informasi yang bisa didapatkan oleh mahasiswa dari platform tersebut apabila digunakan secara bijak.
Ilustrasi Keberhasilan Seorang Mahasiswa. Foto: Freepik.com
Jadi, di masa pandemi yang sudah mengubah berbagai aspek kehidupan mahasiswa membuat mahasiswa harus mulai menyesuaikan diri dengan tatanan yang baru ini. Mahasiswa tidak bisa lagi mengandalkan dosen di depan kelas. Saatnya belajar mandiri. Saatnya mengandalkan diri sendiri dalam mencari ilmu. Memanfaatkan segala potensi diri untuk mencapai prestasi.
ADVERTISEMENT
Yuk bangkit dan terus semangat !
Ada kabar baik juga lho ! Tetap jaga kesehatan kawan !