Konten dari Pengguna

Apatis jilid II

Hendra Prasetya
Cerdas, keras, tegas.
29 April 2017 19:05 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hendra Prasetya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pergerakan mahasiswa saat ini telah mengalami pergeseran yang cukup significan, Subjek-subjek idealisme mahasiswa telah berubah sesuai dengan tuntutan kehidupan. Bagaimana mungkin seorang mahasiswa yang mempiliki idealisme harus ditukar dengan Tugas-tugas dan budaya Hedonisme yang kuat? Sungguh membingungkan. Ya itulah penyebab apatisme. apatisme biasa muncul untuk merefleksikan sikap yang acuh tidak acuh dan ketidakpedulian terhadap suatu permasalahan atau keadaan yang terjadi Apatisme mahasiswa sudah dapat tercium dari setiap lini kampus. Kita bisa lihat dari kehidupan mahasiswa saat ini. Istilah Kencan, Kantin, Kost. Kuliah (4K) masih layak untuk disematkan di diri mahasiswa. Tiga Gambaran Kehidupan Kampus Kehidupan kampus, identik dengan kehidupan akademik. Kehidupan mahasiswa yang beragam dan unik, serta dalam setiap langkahnya pasti membawa cerita yang berbeda. Ada beragam sisi yang bisa kita lihat, sisi yang mampu membawa setiap insan mahasiswa yang terlibat di dalamnya untuk bercengkrama, berdiskusi, berpolitik kampus, ataupun hanya sekedar datang dan pulang tanpa membawa kesan. Setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh kampus, seringkali dijadikan sebagai ajang perdebatan mengenai seberapa besar kepentingan mahasiswa terpenuhi dan seberapa tersalurkannya aspirasi mereka atas kebijakan itu sendiri Kampus, memiliki dunianya sendiri. Dunia dewasa yang penuh tantangan dan pilihan untuk memilih (being a winner or a looser). Dunia bagi mahasiswa untuk mencari dan membentuk jati dirinya. Suka ataupun tidak, hal tersebut memang terjadi di dalam kampus, dan memaksa banyak orang untuk mulai berfikir apa yang ada di dalam kehidupan kampus dewasa ini.
ADVERTISEMENT