Nelayan Tangkap Ikan, Ikan Sampai Kerumah

Hendra Wiguna
Humas KNTI (Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia) Kota Semarang
Konten dari Pengguna
24 Maret 2020 17:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hendra Wiguna tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Aktivitas Nelayan Tambak Lorok
Pencegahan penyebaran Covid – 19 (Corona) diantisipasi dengan Lockdown dimana semua warga diminta untuk tetap dirumah, dan beberapa intansi bahkan perusuahaan swasta sudah memberlakukan kebijakan Work From Home bagi setiap tenaga kerjanya. Tentu fenomena ini sangat berpengaruh bagi pekerja yang berpenghasilan harian terutama yang sifatnya harus kerja lapangan seperti halnya nelayan dan pembudidaya.
ADVERTISEMENT
Ya, nelayan tidak bisa melepaskan diri dari aktivitas dilaut apalagi jika baru saja mengalami muslim paceklik. Bagitupun dengan para pembudidaya, dimana mereka harus beraktivitas ditambak-tambak untuk memberi makan atau sekedar memantau perkembangan budidayanya.
Melihat situasi ini, sudah seharunya ada perhatian lebih untuk menjawab situasi terkini yang dihadapi oleh nelayan kecil dan tradisional. Misalnya dengan menyusun program jaring pengaman yang efektif bagi nelayan dan pembudidaya sekala kecil dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari sebagai antisipasi penurunan kinerja ekonomi yang semakin dalam ke depan.
Sebagimana disampaikan oleh Ketua Harian DPP KNTI, Dani Setiawan, Skenario kebijakan kelautan dan perikanan jangka pendek dan menengah perlu segera disusun pemerintah, baik ditingkat pusat maupun daerah.
ADVERTISEMENT
Hal ini perlu segera dilakukan untuk mengantisipasi pelemahan ekonomi dan dampak dari penyebaran Covid – 19 terhadap ekonomi nelayan kecil serta pelaku usaha perikanan lainnya.
Paling tidak pemerintah harus hadir memberikan stimulus untuk menjaga daya beli masyarakat, khsususnya terhadap ikan-ikan konsumsi masyarakat, seperti lele, kembung, tongkol, layang, udang, dan kakap. Kebijakan ini harus diiringi dengan memperbaiki jalus distribusi ikan di pasar-pasar local/pasar tradisional. Misalnya dengan memfasilitasi pembelian ikan secara online, tentu dengan melibatkan para penjual/pedagang dipasar tradisional agar kegiatan ekonomi mereka tidak mati. Keberadaan fasilitas pasar online ini, sedikit banyak akan menjaga kegiatan ekonomi perikanan tetap stabil dan nelayan tidak bingung kemana harus menjual ikan hasil tangkapannya pun demikian dengan para pembudidaya.
ADVERTISEMENT
Semoga wabah virus corona ini segera berakhir, pun demikian dengan skenario kebijakan kelautan dan perikanan yang akan dikeluarkan oleh pemerintah didaerah harapannya dapat menunjang kebutuhan nelayan kecil dan tradisional. Terutama di daerah Kota Semarang yang notabennya nelayan kecil dan tradisional. Dimana hasil tangkapan mereka adalah untuk konsumsi domestik, karnanya keberadaan nelayan skala kecil ini sangat berperan penting untuk menunjang kebutuhan pangan di Kota Semarang.