Konten dari Pengguna

Memperkuat Jati Diri Kampus Melalui Sebuah Lagu

Hendrik Yoga Kurniawan
Mahasiswa Universitas Gadjah Mada
29 Juni 2023 10:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hendrik Yoga Kurniawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (Situs UGM)
zoom-in-whitePerbesar
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (Situs UGM)
ADVERTISEMENT
Lagu sering digunakan dalam berbagai kepentingan karena dianggap sebagai media yang efektif untuk menyampaikan isi hati, emosi, ekspresi, atau pun pesan kepada audience yang dituju.
ADVERTISEMENT
Lagu juga dapat digunakan sebagai sarana yang efektif untuk menggelorakan semangat, kampanye, promosi, menunjukkan jati diri, atau membangun citra (image branding) suatu produk, layanan, tokoh politik, perusahaan, organisasi, institusi/lembaga pemerintahan, bahkan negara.
Sebagai institusi yang mengemban Tridharma, lembaga perguruan tinggi atau universitas juga telah sejak lama meng-gubah lagu kampusnya masing-masing yang umumnya digunakan sebagai sarana untuk menunjukkan jati diri kampus, mengampanyekan nilai-nilai luhur kampus, menggelorakan semangat mahasiswa, atau menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap almamater. Sebagai contoh, lagu “Genderang UI” – UI (sebelum 1960), “Hymne Gadjah Mada” – UGM (1952), dan “Hymne UB” – Universitas Brawijaya (1963).
Tidak hanya satu lagu, tiap-tiap kampus biasanya memiliki lebih dari satu lagu untuk tujuan yang berbeda-beda. Di UGM misalnya, terdapat dua lagu kampus, yakni “Hymne Gadjah Mada” (1952) dan “Mars UGM” (2017). Selain itu, terdapat lagu-lagu yang diciptakan secara voluntary oleh civitas academica, misalnya lagu berjudul “Kampus Biru” (2015) dan “One Family One Vision” (2012) yang diciptakan oleh dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM.
ADVERTISEMENT

Cerminan Jati Diri

Ilustrasi kampus UGM. Foto: Reezky Pradata/Shutterstock
Lagu “Hymne Gadjah Mada” (1952) menggambarkan semangat pengabdian yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila untuk mencapai cita-cita dan tujuan, yakni mewujudkan kejayaan bangsa dan negara Indonesia dengan tetap menjunjung tinggi keberagaman budaya sebagai perekat rasa persatuan. Aransemen musik pada lagu ini dikemas dengan tempo yang lambat namun penuh kemegahan atau dalam istilah musik disebut maestoso, sementara vokalnya dinyanyikan dengan format paduan suara. Musik dan vokal berpadu dengan harmonis seolah menggelorakan nuansa seremonial yang khidmat dan merasuk ke dalam sanubari, sehingga memperkuat rasa kesetiaan kepada almamater dan semangat pengabdian kepada bangsa dan negara. Lagu "Hymne Gadjah Mada" tersebut dapat disimak pada link berikut https://youtu.be/SGKiczyUXl0
Selaras dengan lagu tersebut, lagu “Mars UGM” (2017) secara umum juga mengandung makna dan tujuan yang sama, yakni menggambarkan semangat kolaborasi, rasa solidaritas, rasa kebanggaan, dan komitmen penuh dalam memberikan kontribusi bagi kejayaan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Lagu ini memiliki komposisi musik dan vokal dengan irama yang teratur, kuat, dan menghentak, serta tempo yang cepat. Aransemen lagu ini memberikan nuansa penuh semangat sehingga memperkuat rasa semangat untuk berkolaborasi dan berkontribusi kepada negeri.
Sementara itu, lagu “Kampus Biru” (2015) dibawakan dengan gaya yang berbeda dengan dua lagu sebelumnya. Dengan aransemen musik yang lebih santai ber-genre pop klasik dan vokal yang juga berkarakter klasik, lagu ini mampu menghadirkan nuansa nostalgia atas perjuangan dan kecintaan terhadap Kampus UGM.
Secara umum, lirik lagu ini menggambarkan semangat perjuangan, rasa bangga dan cinta terhadap kampus, serta komitmen untuk menjiwai nilai-nilai Pancasila dalam setiap langkah pengabdian bagi Ibu Pertiwi.
Lagu “One Family One Vision” (2012) bisa dibilang merupakan lagu turunan dari lagu-lagu Kampus UGM. Lagu ini diciptakan oleh dosen FEB UGM dan di-design sebagai lagu fakultas (FEB UGM).
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan tiga lagu sebelumnya, lagu ini dibawakan dengan genre musik rock dan tempo yang cepat, serta vokal yang juga berkarakteristik rock sehingga memberikan nuansa penuh semangat. Lirik lagu ini secara umum mengandung makna semangat kekeluargaan, kolaborasi, solidaritas, dan komitmen untuk menjadi yang terbaik, serta kesatuan tujuan untuk mewujudkan kejayaan Indonesia. Lagu "One Family One Vision" tersebut dapat disimak pada link berikut https://youtu.be/ab-5P2SPuUM
Secara keseluruhan, keempat lagu di atas merupakan cerminan jati diri Kampus UGM yang terwujud dalam sikap, perilaku, dan tindakan yang berlandaskan pada nilai-nilai luhur Pancasila serta semangat untuk berkolaborasi dan berkontribusi dalam rangka meraih cita-cita dan tujuan, yaitu mewujudkan Indonesia sebagai bangsa dan negara yang maju.

Semangat Mengemban Tridharma

Ilustrasi Universitas. Foto: Shutterstock
Perguruan tinggi memiliki peran yang sangat vital dalam menentukan arah masa depan bangsa melalui perannya dalam mengemban Tridharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
Dalam menjalankan fungsi pendidikan dan pengajaran, perguruan tinggi berperan dalam mencetak calon pemimpin bangsa di masa depan. Di bidang penelitian dan pengembangan, perguruan tinggi berperan dalam memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, bangsa, dan negara, memberikan rekomendasi kebijakan, serta mengembangkan inovasi-inovasi di berbagai bidang. Perguruan tinggi juga berperan dalam memberikan kontribusi nyata melalui berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang memiliki societal impact.
Hadirnya lagu-lagu kampus di lingkungan perguruan tinggi tidak hanya berfungsi untuk memperkuat jati diri dan nilai-nilai luhur kampus, melainkan juga mampu menggelorakan semangat dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi. Selain itu, hadirnya lagu-lagu kampus juga mampu menumbuhkan dan memperkuat kebanggaan dan kecintaan terhadap kampus, serta kepada bangsa dan negara.
ADVERTISEMENT