Konten dari Pengguna

Kejar Produksi Padi, Kementan Gencarkan Pompanisasi

Hendril Heirul Riza
Humas Balitbangtan BPTP Jawa Tengah, Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pertanian Republik Indonesia
24 Juni 2024 15:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hendril Heirul Riza tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Pertanian tengah gencar-gencarnya mengantisipasi bahaya kekeringan dengan pompanisasi yang memiliki beberapa manfaat antara lain:
ADVERTISEMENT
1. Optimalisasi Penggunaan Air
Dengan menggunakan pompa, petani dapat mengatur aliran air secara tepat sesuai kebutuhan tanaman padi mereka. Hal ini tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian tetapi juga mengurangi pemborosan air, sebuah langkah penting dalam menghadapi tantangan kekeringan yang semakin sering terjadi.
Pengairan lahan sawah sesuai dengan luasan dan waktunya (foto pribadi)
2. Perluasan Area Tanam (PAT)
Program pompanisasi memungkinkan perluasan area tanam dengan memanfaatkan lahan yang sebelumnya sulit diirigasi. Dengan sistem pompanisasi yang efisien, petani dapat mengalirkan air ke lahan yang lebih luas, meningkatkan produksi padi dan keberlanjutan pertanian.
Lahan sawah yang dioptimalkan dengan adanya pengairan atau pompanisasi (foto pribadi)
3. Kontribusi terhadap Ketahanan Pangan
Pompanisasi membantu memenuhi kebutuhan air untuk pertanian, yang merupakan faktor kunci dalam mencapai ketahanan pangan. Dengan memastikan pasokan air yang cukup, program ini berkontribusi pada ketersediaan pangan nasional.
Para petani di Kabupaten Jepara menyambut gembira program pompanisasi (foto pribadi)
4. Kesejahteraan Petani
ADVERTISEMENT
Dengan memperluas areal tanam melalui pompanisasi, petani dapat meningkatkan pendapatan mereka. Selain itu, penggunaan teknologi ini juga membantu mengurangi risiko gagal panen akibat kekurangan air.
Lahan sawah optimalisasi pompanisasi (foto pribadi)
5. Kolaborasi dan Sinergi
Program pompanisasi memerlukan kerjasama antara pemerintah, dinas terkait, TNI, Polri, kelompok tani, dan masyarakat. Kolaborasi lintas sektor diperlukan agar target tanam di wilayah tertentu dapat tercapai.
Menteri pertanian dengan segenap stakeholder terkait meninjau area pompanisasi (foto pribadi)
Dengan mengintegrasikan langkah-langkah ini, diharapkan program pompanisasi dapat memberikan manfaat maksimal bagi petani dan kelangsungan produksi pertanian yang berkelanjutan.